Rossi dan Lorenzo Bersama? Hal yang Mustahil

PARIS, 14 Maret 2016 – Dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, akan mengakhiri masa kontraknya pada akhir tahun 2016 ini. Masih misteri kemana mereka selanjutnya. Bos Yamaha Tech 3 dan pejabat The International Road Racing Teams Association (IRTA) Herve Poncharal mengatakan tidak mungkin mendapatkan keduanya. Menurut Herve keduanya tidak akan mungkin berada dalam satu tim yang sama. Jika mendapat salah satu pembalap, maka dipastikan yang lain tidak. Hal ini mengingat apa yang terjadi musim lalu. Pertanyaan pertama yang masih perlu dijawab adalah apakah Rossi akan memutuskan untuk memperpanjang karirnya di MotoGP setelah 2016 atau berhenti. Beberapa orang mengatakan bahwa Rossi, sekarang 37 tahun, sudah terlalu tua untuk bersaing dengan pembalap-pembalap muda. Dengan reputasi dan prestasi yang dimilikinya, pension adalah pilihan yang baik bagi Rossi. Meski sebagian lain mengatakan jika Rossi selalu memberikan 100% kemampuannya di tiap musim yang diikutinya. Rossi sendiri mengatakan ia akan terus berlomba selama masih bisa tak perduli berapa usianya. Setidaknya hingga saat ini The Doctor selalu menunjukkan bahwa dirinya merupakan kandidat juara di tiap musim. Herve mengatakan bahwa Yamaha akan membuat keputusan penting siapa yang akan dipertahankan. Setidaknya dalam dua musim memiliki Rossi dan Lorenzo bersama-sama terdapat ketegangan antara “Italia Vs Spanyol”. Hal ini kurang menguntungkan bagi tim. Legenda GP500, Giacomo Agostini, mengatakan bahwa ia ingin melihat lebih banyak rasa hormat antara pengendara, dan khususnya antara Rossi dan Marquez. "Saya ingin melihat sedikit lebih menghormati antara mereka karena bagi saya ini adalah hal yang paling penting,” kata juara 122 kali GP tersebut. “Saya tidak berpikir bahwa persahabatan sejati bisa muncul dalam olahraga seperti kami, tapi yang penting adalah untuk menghormati satu sama lain. Bagaimana menurut Anda? RAJU FEBRIAN