Rossi Menyesal Telah "Mendorong" Marquez
VALENCIA, 6 November 2015 -- Valentino Rossi akhirnya menyatakan penyesalannya atas insiden “mendorong” Marc Marquez saat MotoGP Sepang di Malaysia. Ia menyebut insiden tersebut memaksanya menerima hukuman sehingga peluangnya merebut gelar juara dunia musim ini menjadi berat.
Rossi menerima hukuman penalt tiga poin untuk insiden tersebut. Ia dianggap melakukan tindakan tidak bertanggung jawab oleh Race Direction. Ditambah penalti di Misano, pembalap berusia 36 tahun dipaksa untuk memulai lomba di Valencia Minggu (8/11) besok dari belakang grid.
Tidak mengherankan, mengingat implikasi hukuman pada kesempatannya merebut gelar, Rossi mengatakan menyesal telah terlibat insiden dengan Marquez yang membuat pembalap Repsol Honda itu terjatuh.
"Pada akhirnya, sayangnya (saya tidak) punya pilihan lain, saya hanya menyesal melebar dan tidak mengikuti garis normal. Tapi lebih baik kita berbicara tentang akhir pekan ini," kata Rossi.
Pembalap Italia itu berusaha melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) namun ditolak. Alhasil, Rossi harus start dari posisi terakhir. Meski masih unggul 7 poin dari Jorge Lorenzo, Rossi mengatakan ia harus bekerja keras pada balapan Minggu besok.
"Mulai dari belakang grid membuat segalanya sulit, sangat sulit. Tapi saya harus mencoba secara maksimal, tetap berkonsentrasi dan mempersiapkan diri. Kita lihat saja apa yang terjadi," katanya.
Seri terakhir MotoGP Valencia ditunggu-tunggu penggemar. Persaingan ketat diperkirakan akan terjadi. Sebanyak 110.000 tiket sudah ludes.
RAJU FEBRIAN
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Motor Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test