Penggemar sepeda motor Royal Enfield kini tak perlu pusing jika ingin tampil beda. Smoked Garage merancang sepeda motor kustom yang unik lewat set kit. Diberi nama Smoked Garage Off/Grid limited edition, SG 21 OGHL (Himalayan) dan SG 21 OGIC (Interceptor). Yang bikin makin menarik, paket untuk Himalayan dan Interceptor 650 dibuat eksklusif hanya 21 unit motor.

Smoked Garage, salah satu bengkel kustom paling terkenal di Indonesia berdiri sejak 2014 oleh Nicko Eigert. Dikatakan Royal Enfield adalah kanvas favorit bagi para custom builder karena bentuknya yang kokoh, desain motor yang sederhana namun fungsional, serta estetika tampilan yang klasik dan abadi.

Ketiga faktor ini menjadikan Royal Enfield pondasi yang sempurna untuk kreasi kustomisasi. Niko mengatakan saat Smoked Garage menghubungi Royal Enfield dengan usulan untuk mengembangkan kit untuk Himalayan dan Interceptor, keduanya sepakat menuangkan inspirasi pengalaman "Off / Grid" yang memang sedang dirasakan oleh semua pengendara motor di seluruh dunia.

"Inspirasi desain utama kami adalah keinginan untuk keluar dari rumah dan menghirup udara bebas - setelah kurang lebih setahun mendekam di rumah dan terpaku pada layar TV. Off/Grid Edition mengajak pengendara menemukan kembali esensi terbaik dari mengendarai sepeda motor - di mana kita bisa menjauh dari semuanya dan menjelajahi tempat-tempat baru. Karakter Royal Enfield Himalayan dan Interceptor sungguh cocok dengan visi ini, di mana keduanya sama-sama mampu menaklukkan lingkungan perkotaan maupun menjelajahi alam terbuka. Motor kustom Off/Grid Edition adalah sahabat sempurna dalam setiap perjalanan, baik itu untuk mengarungi jalan raya ataupun menapaki lika-liku medan berat,” kata Nicko Eigert.

Baca Juga: Royal Enfield Himalayan 2021 Resmi Rilis di India, Bertambah Kelir dan Fitur Baru

Off/Grid Royal Enfield Himalayan

Edisi Off/Grid terinspirasi dari keinginan kuat untuk menjauh dari semua rutinitas. Meninggalkan kenangan dan kegilaan tahun 2020, dan berkendara bebas menuju 2021 yang penuh harapan. Edisi eksklusif dan terbatas ini diharapkan dapat menginspirasi para pengendara untuk keluar menikmati riding dan refreshing. Mereka bisa menjelajahi lingkungan perkotaan ataupun alam terbuka setelah menghabiskan banyak waktu mendekam di rumah selama pandemi.

Himalayan yang merupakan motor adventure mendapat ubahan lumayan banyak. Dirancang dengan konsep scrambler modern, karakter Himalayan sebagai motor petualang tetap dipertahankan. Kemudian dikombinasikan dengan desain modern dan elemen detail yang tak lekang dimakan zaman. Unit ini dilengkapi dengan satu set ban knobby yang cocok untuk off-road. Ukurannya 90/90 - 21 inci di depan dan 140/80 - 17 di belakang.

Kemudian spatbor dibuat tinggi yang dipasang khusus dengan knalpot pipa dan ujung bengkok. Untuk menambah performa pada rentang putaran yang lebih rendah (lower rev range). Sebagai sentuhan final, lapisan cat dipulas dengan dual finish matte & gloss, serta kunci dan badge dengan desain kustom yang unik.

Kemampuan Himalayan ditunjang wheelbase 1.465 mm dan Ground Clearance tinggi 200 mm. Dimensi 2.190 x 840 x 1.360 mm (PxLxT). Tinggi jok 800 mm dengan berat mencapai 192 Kg. Untuk mesin mengandalkan Single Cylinder, 4 stroke, Air cooled, SOHC, Fuel Injection, 411 cc. Kemampuannya adalah tenaga 24.5 bhp @ 6500 rpm dan torsi 32 Nm @ 4.250 rpm.

Off/Grid Royal Enfield Interceptor

SG 21 OGIC (Interceptor 650) menghadirkan jenis mesin yang sama sekali berbeda. Didesain khusus untuk menaklukkan medan seekstrem apapun, sehingga motor ini ibarat “tank” di antara kelas scrambler lainnya. Dimensi 2.119 x 112 x 778 mm dengan berat 213 km. Ground clearance cukup tinggi 190 mm untuk diajak tualang.

Untuk menambah tampilan garang, dilengkapi dengan rangkaian lampu depan, lampu belakang, dan indikator yang terlindungi (protected). Serta dipulas apik dengan perpaduan cat matte & gloss.

SG 21 OGIC dilengkapi spatbor kustom dengan sentuhan scrambler dan split seat dengan penyimpanan barang terintegrasi. Sasis steel tubular, double cradle frame dengan suspensi depan 41 front fork, 100 mm travel. Di belakang twin coil-over shock plus 88 mm travel. Kemampuannya menjelajah ditunjang ban depan 120/90 - 18 inci dan ban belakang 150/70 - 18 inci.

Mesin tak ada ubahan. Tetap mengandalkan 4 stroke, single overhead cam, air-oil cooled, 648 cc parallel twin, dengan tenaga 47 bhp @ 7.100 rpm, torsi 52 Nm @ 4.000 rpm. Transmisi 6 speed dan pasokan bahan bakar fuel injection. ADa dua pilihan warna P 51 chrome dan Black Stealth.

Baca Juga: Royal Enfield Kenalkan Layanan Darurat 24 Jam untuk Pasar Indonesia

Proses Pengerjaan

Masing-masing edisi kustom Smoked Garage - baik SG 21 OGHL dan SG 21 OGIC - hanya akan dibuat 21 unit. Angka ini sengaja dipilih untuk merayakan 2021. Tahun yang diharapkan bisa menjadi titik balik, kita bisa sekali lagi keluar dari rumah dan menjelajahi lingkungan sekitar. Proses pengerjaan custom kit Smoked Garage memakan waktu kurang lebih 3-4 bulan.

Kit yang dapat dipasang dengan mudah ke Himalayan dan Interceptor, tanpa perlu melakukan perubahan fundamental. Setiap sepeda motor kustom akan diberikan nomor urut sebagai sentuhan ekstra istimewa dari edisi terbatas ini. Sepeda motor ini tidak hanya unik sebagai satu seri, tetapi masing-masing unit dirancang secara hand-crafted untuk memastikan bahwa setiap unit memiliki keunikan.

Sebagai bagian dari layanan kustomisasi terbaik, pelanggan juga akan mendapatkan kotak kustom yang disesuaikan dengan sepeda motor, berisi buku special edition dan cinderamata berharga lainnya yang unik untuk setiap motornya. Harganya tambahan Rp 40 juta dari harga standar Himalayan dan Interceptor 650.

Rangkaian kit tersedia secara eksklusif dari Smoked Garage dan hanya akan tersedia bagi pelanggan yang membeli sepeda motor baru dari dealer Royal Enfield, PT Nusantara Batavia International. (Raju/Odi)

Baca Juga: Royal Enfield Meteor 350 Sudah Bisa Dipesan, Harga Tak Sampai Rp 100 juta