Meski telah lebih dari dua dekade sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia, Suzuki APV Arena masih menjadi bagian dari jajaran produk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Kendaraan multiguna ini kini lebih difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar fleet, terutama perusahaan dan instansi yang mengutamakan fungsi kendaraan dibandingkan fitur modern.
Desain dan teknologi APV memang nyaris tak mengalami perubahan signifikan sejak debutnya pada 2004. Namun, daya tarik utamanya tetap kuat: kabin yang sangat luas, konfigurasi interior fleksibel, serta biaya operasional yang tergolong rendah. Dengan harga mulai dari Rp226 juta, APV Arena masih menjadi pilihan logis bagi konsumen yang mencari kendaraan tangguh dan mudah dirawat.
Varian |
Harga OTR Jakarta |
---|---|
APV GA |
Rp226.000.000 |
APV Arena GL |
Rp234.200.000 |
APV Arena GX |
Rp248.300.000 |
APV Arena SGX |
Rp251.600.000 |
Suzuki tetap mempertahankan mesin bensin legendaris G15A berkapasitas 1.5 liter SOHC 4-silinder. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 91 hp (92 PS) pada 6.000 rpm dan torsi puncak 126 Nm di 3.000 rpm. Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 5-percepatan.
Konfigurasi ini dikenal tahan banting dan mudah dirawat, menjadikannya favorit di kalangan pelaku usaha. Ketersediaan suku cadang yang melimpah di bengkel resmi maupun toko umum turut mendukung efisiensi biaya servis.
Varian tertinggi APV Arena SGX memiliki dimensi yang cukup besar: panjang 4.230 mm, lebar 1.655 mm, dan tinggi 1.865 mm, dengan wheelbase 2.625 mm. Ground clearance setinggi 175 mm membuatnya mampu melintasi jalanan bergelombang dan akses pedesaan.
Radius putar 5,4 meter masih cukup ideal untuk bermanuver di jalanan kota yang padat. Mobil ini menggunakan pelek 15 inci dengan ban berprofil 195/65 mm, memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan daya jelajah.
Tampilan luar APV Arena tetap mempertahankan ciri khasnya. Gril berlapis krom ringan dipadukan dengan aksen serupa pada spion dan handle pintu, menciptakan kesan sederhana namun elegan. Foglamp tetap menjadi fitur standar, sementara bentuk bodi yang boxy membuatnya mudah dikenali.
Suzuki tampaknya sengaja tidak melakukan perubahan besar pada desain, karena percaya bahwa nilai utilitas yang ditawarkan sudah cukup kuat untuk mempertahankan basis konsumen loyal.
Masuk ke kabin, kesan lega langsung terasa. Penggunaan captain seat di baris tengah memberikan kenyamanan ekstra, terutama untuk perjalanan jauh. Jok berbahan fabric tetap dipertahankan, fungsional dan tidak terasa murahan.
Untuk penumpang belakang, AC double blower menjadi fitur penting untuk menjaga kenyamanan. Beberapa elemen modern seperti power window dan panel door trim yang rapi turut menjaga kesan sebagai mobil keluarga yang praktis.
Keberadaan APV Arena di pasar otomotif Indonesia membuktikan bahwa kendaraan lawas pun bisa tetap relevan. Selain digunakan sebagai armada niaga dan angkutan pedesaan, APV juga diminati oleh keluarga yang mencari mobil luas, tangguh, dan minim masalah perawatan.
Meski persaingan di segmen MPV semakin ketat dengan hadirnya model-model baru, APV Arena tetap memiliki ceruk pasar tersendiri—terutama bagi konsumen yang mengutamakan fungsi dan efisiensi. (Alx)
Baca Juga: Segini Biaya Servis Suzuki Fronx di Bengkel Resmi
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.