Tahun 2023 Dibanjiri Motor Listrik, Ini Dia Pilihannya

Honda EM1 e

Brand sepeda motor listrik berlomba-lomba menjajakan produk ramah lingkungan niremisi. Banyak di antara mereka mendapat subsidi dari pemerintah, sehingga harganya lebih terjangkau. Banyak juga merek baru bermunculan dan saling umbar fitur. Pilihan pun semakin banyak di tangan masyarakat. Inilah sepeda motor listrik yang meluncur sepanjang 2023.

Keeway EV Anne

Benelli keeway EV

Benelli Motor Indonesia meluncurkan Keeway EV Anne di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023. Keeway EV Anne dibanderol Rp19,8 juta (OTR DKI Jakarta) dengan warna atraktif.

Kecepatan puncak hanya 60 km/jam. Suplai energi didapat dari baterai lithium 60V berkapasitas 30 Ah. Ditempatkan di area bagasi, catu daya berkonfigurasi anti air sehingga aman. Kapasitas segitu memberikan kemampuan jelajah sejauh lebih dari 70 km. Ini dinilai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Proses pengisian daya tak sulit karena hanya membutuhkan listrik berspesifikasi rumahan. Baterai bisa dicopot atau di-charge langsung saat masih tersimpan di kompartemennya. Guna memberikan ketenangan bagi konsumen, BMI memberikan garansi hingga 3 tahun.

Selis e-Max Long Range

Selis E-Max

Selis E-Max Long Range diklaim mampu menempuh jarak 200 km lebih. Soal harga, E-Max Long Range tidak termasuk ke dalam subsidi pemerintah. Harganya Rp36 juta.

Secara tampilan sebetulnya tak ada beda dengan Selis E-Max versi SLA dan Lithium. Penggeraknya menggunakan hub-driver bertenaga 1.200W, baterainya menggunakan LifePO4 60V 25Ah. Satu kali charge isi daya kurang lebih 5 jam dan mampu menempuh jarak tempuh sampai 230 km. Namun konsekuensinya, kecepatan maksimal yang bisa diraih hanya 50 Km/jam. Meski begitu, Diklaim penggunaan E-Max Long Range jauh lebih hemat dibanding motor konvensional. Bahkan bisa lebih hemat dari skutik 110 cc yang diperkirakan satu liter bensin hanya dapat menempuh 40 km.

SMEV

SMEV EM-1

SMEV merupakan brand asal Indonesia. Menawarkan produk berbeda dibanding kompetitor. Desainnya bisa dikustomisasi sesuai preferensi konsumen. Mulai diperkenalkan pada akhir Juli 2023.

Ada dua produk yang jadi basis display buat pembeli, yakni EM-1 dan EM-T. EM-1 disebut sebagai platform dasar yang kemudian bisa dijadikan apa saja, termasuk EM-T berwujud trail. Kendati produk EM-1 juga punya DNA tualang, disebut sebagai produk dua alam yang tetap bisa diandalkan di perkotaan.

SMEV EM-1 dibekali dengan dinamo listrik berkekuatan 3.000 watt dengan baterai Lithium-ion berdaya 72V 40 Ah. Klaimnya, mampu mencapai kecepatan hingga 105 km/jam dan jarak tempuh 110 km. Durasi pengecasannya pun termasuk singkat, dengan klaim antara 2 sampai 3 jam. Bobot yang ringan juga jadi salah satu nilai jual. Lantaran untuk diet, bodi dengan bahan serat karbon digunakan. Sementara EM-T (versi trail) menggunakan dinamo yang lebih besar, yakni 4.000 watt.

Pembeli bisa memesan dengan personalisasi yang beragam. Mulai dari yang simpel seperti bentuk dan jenis lampu, warna cat, decal. Kemudian bisa juga memilih pelek dan ban. Sampai ukuran baterai. Waktu tunggu konsumen disebut antara 30 hari sampai 2 bulan. Tergantung dari tingkat pengerjaan dan antrean.

Dengan produk yang eksklusif dan syarat nilai kustomisasi. Produk SMEV bermain di pasar motor listrik dengan rentang harga Rp50 juta ke atas. Sebagai patokan, harga basis ditawarkan mulai Rp79 juta. Belum termasuk personalisasi tambahan.

Setiap pembelian, konsumen bakal mendapat garansi untuk baterai selama 3 tahun, dinamo motor listrik termasuk controller 2 tahun. Sedang soal layanan purnajual juga bakal ditanggung oleh SMEV.

Selain itu, motor juga bakal mendapat surat dan pelat nomor. Karena SMEV sudah mendapat izin resmi dari kemenperin dan kemenhub sebagai produk motor listrik yang layak jalan. 

Alva Cervo

Alva Cervo

PT Ilectra Motor Group (IMG) merilis produk keduanya bernama Cervo. Unit anyar dengan status debut global meluncur di kawasan SCBD Jakarta, (27/5). Berbeda dengan One, Cervo terlihat lebih sporty dengan garis-garis tegas di seluruh panel bodinya. Ia juga didapuk sebagai motor listrik berperforma. Cocok buat penyuka kecepatan.

Alva menawarkan Cervo dengan banderol Rp42,75 juta untuk model dengan dua baterai dan Rp37,75 juta untuk model dengan satu baterai. Keduanya berstatus on the road dan merupakan harga saat perilisan. Ia didesain dan diproduksi di pabrik Cikarang serta TKDN-nya sudah 43 persen. Atau model ini masuk skema subsidi pemerintah.

Cervo menggunakan motor yang disebut "Next Generation Powertrain". Dibekali penggerak listrik Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) dengan rated power hingga 3kW. Penggerak listrik ini di suplai tenaga dari baterai berkapasitas 73,8V 24Ah.

Tenaganya mencapai 9,8 kW atau sekitar 13,1 Hp di 3.700 rpm dan torsi sebesar 53,5 Nm di 1.342 rpm. Dengan spesifikasi di atas, Alva Cervo mampu melaju hingga 103 km/jam dan jarak tempuhnya mencapai 125 kilometer untuk varian dua baterai.

Waktu pengisian dayanya sekitar 4 jam, untuk kapasitas dua baterai. Pengendara juga tak perlu khawatir, sebab Cervo tetap tangguh walau melewati genangan air atau banjir dengan ketinggian maksimum 50 cm berkat fitur Anti-Flood.

IMG juga membuat baterai Cervo bisa ditukar atau swappable. Ini untuk mendukung ekosistem penukaran baterai yang akan dibangun dalam waktu dekat.

Alva Cervo mengandalkan lampu berteknologi LED untuk semua sektor cahaya. Bagian depan bahkan diberikan DRL serta LED projector buat penerangan maksimal. Ada juga USB port dengan arus 2.1 A dan hook untuk mengaitkan barang bawaan.

Pengendara bisa mendapatkan informasi seputar kendaraan lewat layar TFT LCD Color. Bahkan bisa menyesuaikan kondisi baik siang ataupun malam. Teknologinya juga mampu menghadirkan beragam informasi seputar kendaraan. Beberapa di antaranya status baterai pertama dan kedua, serta mode berkendara.

Panel meter Alva Cervo bisa terkoneksi dengan smartphone lewat aplikasi My Alva. Di dalamnya memiliki beberapa fitur yang bisa diandalkan seperti remote on dan off, GPS Locator, Bike Sharing Access, Bike monitoring dan bike health check. Masih ada fitur riding intelligence, theft prevention, geofencing alarm, fell down alarm, roadside assistance dan gamification.

Untuk fitur selama pengendaraan antara lain mode berkendara Eco, Urban, Sport ditambah dengan mode Boost. Cervo juga memiliki tombol Reverse untuk membantu memundurkan motor saat ingin memarkir.

Selis e-Citi

Selis memanfaatkan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2023 untuk meluncurkan skutik listrik terbaru bernama e-Citi. Harganya ditaksir mencapai Rp86 juta.

Mengacu lembar spesifikasi, Selis e-Citi dibekali dengan 2 buah baterai berdaya 40V 30 Ah yang akan menjadi sumber energi dengan klaim jarak jangkau sejauh 120 Km (rata-rata kecepatan 30 km/jam). Adapun kecepatan puncak dari motor listrik ini adalah 90 km/jam. Mengemas dinamo listrik yang terbilang besar mencapai 7.200 watt dengan teknologi pendingin pada baterai.

Berkat pengaplikasian dinamo sebesar itu, pengendara bisa membawa Selis e-Citi dengan kemiringan 30 persen atau sudut 16,7 derajat, bahkan dengan beban 80 kg. Lebih lanjut, motor listrik ini sudah melewati tes dari Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan dengan kemiringan 70 persen yang mencapai 35 derajat.

Klaim durasi pengecasan baterai hingga penuh butuh waktu 3,5 jam dan memiliki 3 metode isi ulang daya. Pertama bisa mengisi di stasiun pengisian, mengisi secara mandiri di rumah, dan terakhir adalah sistem direct charger.

Bicara kelengkapan fiturnya, Selis e-Citi sudah berbekal dengan penerangan full LED, baik di lampu depan, lampu belakang, dan penanda sein. Selain itu, dilengkapi dengan panel meter full digital, Smart Key, dan USB Port. Tak ada keterangan bila motor ini sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan ABS atau kontrol traksi.

Vespa Elettrica

Vespa Elettrica

Vespa Elettrica dibanderol Rp198 juta on the road (OTR) Jakarta. Hanya tersedia satu varian warna saja, Azzuro Elettrico (biru). Dibekali baterai lithium ion berkapasitas 4,2 kWh 86 Ah dan motor listrik 4 kW atau setara 5,3 hp dan memiliki torsi puncak 200 Nm. Rancangan itu membuatnya bisa berjalan hingga 100 km dalam sekali pengisian baterai penuh.

Pengisian baterai waktu standar yang dibutuhkan hingga penuh 4 sampai 8 jam dengan arus tegangan listrik 220 V. Lamanya durasi bisa berbeda-beda menyesuaikan dengan suplai asupan listrik dan juga suhu dari baterai. Oh iya, baterai Elettrica juga sudah mengantongi standar IP65 yang diklaim tahan terhadap debu dan air bertekanan.

Ukuran rodanya kombinasi. Di depan pakai 12 inci dengan profil ban 110/70, di belakang 11 inci dengan balutan ban 120/70. Sistem rem di depan sudah mengusung cakram 200 mm yang kemudian dikombinasi rem tromol 140 mm di belakang.

Fitur canggih tertanam salah satunya adalah KERS (Kinetic Energy Recovery System). Sistem mampu menyimpan energi terbuang ketika motor sedang melakukan pengereman atau deselerasi. Lalu untuk menunjang kebutuhan pengendara, motor ini turut disematkan 2 riding mode Power dan Eco.

Mode Power sendiri adalah mode berkendara yang sepenuhnya memanfaatkan tenaga motor. Dengan mode ini pengendara dapat mencapai kecepatan hingga 67 sampai 70 km/jam tergantung kondisi jalan dan bobot pengendara,

Sedangkan ECO mode dimaksudkan untuk menghemat energi, memperpanjang usia baterai dengan membatasi kecepatan hingga 40 km/jam. Oh iya, Vespa Elettrica juga disematkan fitur Reverse untuk memudahkan pengendalian ketika mundur. Di bawah ini fitur lain yang dimiliki Vespa Elettrica:

Lainnya ada Panel Meter TFT 4,3 inci, Konektivitas MIA, Anti-lock Braking System (ABS), Headlamp dan stoplamp LED, USB Port dan bagasi bisa tampung satu helm open face.

Honda EM-1 e

Astra Honda Motor (AHM) secara resmi meluncurkan EM1 e: di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Jumat, (11/8). Unit anyar dipasarkan dengan harga mulai dari Rp40-Rp45 juta.

Untuk unitnya saja dibanderol Rp30 juta hingga Rp33 juta. Atau hanya baterai MPP e: saja sebesar Rp10 juta – Rp12 juta. Ditawarkan dengan tiga pilihan warna yakni Innovative White, Intelligent Matte Black dan Smart Red.

Memiliki performa yang halus dan responsif layaknya sensasi menggunakan sepeda motor konvensional. Dihasilkan dari motor penggerak dengan tenaga maksimal 1,7 kW. Dukungan baterai MPP e: yang dapat dilepas-pasang (detachable) turut memberikan kemudahan konsumen. Dalam melakukan pengisian daya baterai, konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen-75 persen dan 6 jam untuk 0 persen-100 persen.

Sebagai sarana pendukung mobilisasi area perkotaan, Honda EM1 e: mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h dengan jarak maksimal 41,1 km.

Semua sektor pencahayaan sudah dilengkapi dengan teknologi lampu LED. Dibenamkan pula Inner Rack dan USB charger type A. Informasi penggunaan sepeda motor listrik ini telah didukung dengan digital panel meter yang dapat menunjukan kecepatan, jarak, jam, trip meter, pilihan mode daya (Standar dan hemat/ECON) serta indikator baterai.

Bagian ruang kaki semakin nyaman dengan desain pijakan yang datar dan luas. Memiliki jok yang dapat digunakan secara pribadi maupun berboncengan dan memiliki tinggi dari permukaan tanah 135 mm.

Pengereman telah dilengkapi dengan cakram depan berukuran 190 mm ddi depan dan drum brake sisi belakang yang terkoneksi dengan Combi Brake System (CBS). Sementara itu, ban depan berukuran 90/90 dengan velg 12 Inci dan ban belakang berukuran 100/90 dengan velg 10-inci.

Pacific Bike

Pacific Whizz

Pacific Bike meluncurkan sepeda motor Listrik bernama Whizz di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Harganya dibanderol Rp16,8 juta (off the road). Dan pengurusan STNK dilakukan sendiri oleh konsumen. Biaya pengurusannya berkisar Rp2 juta.

Whizz memiliki desain menarik dan sporty lewat tampilan bodinya yang khas dan futuristik. Bisa dibilang bentuknya mirip Vario 150. Terlihat dari letak headlamp hingga lampu DRL yang dibuat memanjang ke atas. Begitu pula dengan stoplamp dan seluruh sektor pencahayaan sudah full LED.

Dilengkapi roda berukuran 90/90-14 depan maupun belakang, membuat postur tubuh pengendaranya serasa mengendarai sepeda motor sejenis. Dibekali rem cakram (disc brake) di depan dan belakang untuk memberikan keamanan dan kenyamanan optimal.

Soal performa dirinya dibekali motor listrik dengan tenaga sebesar 2.000 Watt, dan baterai berkapasitas 96 V/20 AH. Dengan demikian ia mampu melaju dengan kecepatan hingga 75 km/jam dan menempuh jarak hingga 85 km.

Waktu pengisian daya membutuhkan sekira 7-8 jam dari kondisi kosong hingga penuh. Dan pengisiannya bisa dilakukan di rumah.

Fitur menarik ada 3 mode berkendara dan juga diberikan mode mundur. Selain itu, dirinya bisa memakai kunci dan keyless.

Savart EV

Savart Experience Center Bintaro

Savart EV turut meramaikan pasar kendaraan motor listrik Tanah Air. Memanfaatkan momen Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023, Savart EV memperkenalkan S-1 yang merupakan motor listrik dengan gaya retro dan memiliki kandungan lokal hingga 60 persen.

Savart S-1 dibekali dengan baterai berkapasitas 65 Ah Lithium Ion NMC yang dapat memproduksi tenaga 18,7 hp dan torsi puncak yang mencapai 250 Nm. Lewat bekal baterai penuh, Savart S-1 mampu menjelajah sejauh 120 km dengan kecepatan konstan di bawah 80 km/jam. Meskipun di atas kertas, Savart S-1 memiliki kecepatan maksimal hingga 120 km.

Konsep yang ditawarkan oleh Savart S-1 sendiri terbilang modern dan canggih karena didukung dengan fitur lengkap. Terdapat 3 mode berkendara, terdiri dari Eco, Normal dan Sport serta tersedia fitur Giroskop dan Akselerometer. Bermanfaat untuk mendeteksi kecelakan sekaligus pencegahannya. Di tambah lagi layanan Smart & Powerful VCU, AI Based User Profiling, Adaptive User Interface dan Find My Scooter.

Savart EV membanderol S-1 dengan harga mulai dari Rp42 juta tanpa baterai dan menggunakan sistem swap. Sementara itu tersedia pula varian teratas Savart S-1P Insignia dengan banderol Rp45 juta dan sudah didukung dengan LED HMI, Combi Brake System dan Tire Pressure Monitoring Sensor. Setiap pembelian S-1P Insignia konsumen juga secara otomatis mendapatkan 3 bulan langganan baterai sementara untuk varian S-1 terendah hanya 1 bulan.

Gova EV

Gova F600

Sepeda motor listrik Gova F600 memperkenalkan diri ke khalayak yang lebih luas di pameran Indonesia Motorcycle Show Plus (IMOS+) 2023.Gova sebenarnya telah diperkenalkan perdana pada April lalu di bawah PT Kilats Energy Indonesia (Kilats), anak perusahaan Kilats PTE LTD Singapura. Perusahaan ini mendapatkan hak eksklusif mendistribusikan armada baru dan sistem penggantian baterai motor listrik Niu di Indonesia.

Sepeda motor listrik yang sudah dirakit lokal ini memang menawarkan desain yang berbeda dengan model Gova di bawah Niu. Bentuknya menyerupai skutik konvensional dengan garis-garis tajam utamanya di area depan serta pencahayaan LED dengan DRL pada lampu utama.

Ia menggunakan rangka baja dengan pengereman cakram berdiameter 220 mm di depan dan 180 mm di belakang. Bannya menggunakan ukuran 990/80-14 di depan dan 100/80-14 di belakang. Soal suspensi, dipercayakan pada model teleskopik untuk bagian depan, serta spring loaded hydraulic di belakang.

Tawaran teknologinya cukup meyakinkan. Gova F600 sudah dilengkapi keyless NFC, aplikasi GPS, tiga mode berkendara e-save, dynamic, dan sport. Model speedometernya layar digital floating, fitur cruise control, smart tuner system, serta USB type c pada power soket.

Performa motor listriknya bertenaga 3.000 watt dengan kecepatan maksimal 78 km/jam. Jarak tempuhnya bergantung pilihan baterai, ada satu buah dan dua buah untuk menempuh jarak 80 km hingga 120 km. Tiap baterai memiliki kapasitas 72V 20Ah LFMP. Pengisian dayanya 680W 8A, dengan waktu pengisian 4,5 jam.

Gova F600 ditawarkan dalam dua varian. Model satu baterai dibanderol Rp35 juta-an, dan dual baterai di angka Rp40,5 juta-an on the road DKI Jakarta.

Dhelvic

Dhelvic

Gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 diramaikan pemain baru. Bahkan mereka datang dengan teknologi elektrifikasi yang semakin tren belakangan. Salah satunya ada Dhelvic yang secara resmi meluncurkan Genesis, motor listrik berbadan bongsor.

Keunggulan yang ditawarkan yakni bodi motor yang didominasi material serat karbon. Ia membungkus rangka terbuat dari baja dan swing arm alumunium. Untuk kelengkapan lain ada panel instrumen yang sudah digital dan bagasi besar.

Ia mampu menghasilkan tenaga 18 hp dan torsi 44 Nm. Tapi bila ingin yang lebih bertenaga, Dhelvic turut menyajikan opsi dengan energi dorong sebesar 35 hp dan momen puntir 65 Nm. Berdasarkan data ia dapat bergerak dari posisi nol ke 100 km/jam dalam 5 detik dengan kecepatan puncak 140 km/jam.

Sementara itu dinamo disuplai oleh baterai lithium ferro phosphate (LiFePo4) dengan kapasitas 5,3 kWh. Hal ini membuat motor dapat bergerak sejauh 150 sampai 200 km. Baterai mendukung pengisian daya dengan charger 10A.

Perangkat peredaman juga menarik. Dhelvic menyematkan model upside down di depan yang fully adjustable. Sedangkan di belakang mengandalkan monoshock yang juga fully adjustable.

Genesis dibanderol Rp60 juta. Ini belum termasuk subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta. Dibuat di Indonesia, Genesis diklaim menggunakan banyak komponen dalam negeri. Rencananya pengiriman unit dilakukan pada akhir tahun.

Lisgo

Lisgo

Lisgo, brand baru yang memperkenalkan di Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023. Mereka meluncurkan produk perdananya bernama S1 dan S1 Pro. Motor listrik berbadan kompak dengan gaya skuter.

Jantung elektrik berkekuatan 2 kW dengan torsi 120 Nm. Pembeda antara varian S1 dengan S1 Pro terletak pada penggunaan baterai dan fitur. Untuk yang biasa memakai jenis baterai lead acid dengan daya 1,44 kWh. Ini membuat motor menjelajah sejauh 60 km.

Sementara S1 Pro memanfaatkan lithium dengan kapasitas 1,8 kWh dengan kemampuan tualang 70 km. Kekuatan tempuh bisa dimaksimalkan lagi dengan penggunaan dua baterai menjadi 140 km. Pengendara disodorkan dua mode berkendara yakni Eco untuk memaksimalkan efisiensi dan Sport yang mengeluarkan seluruh tenaga secara responsif.

S1 dan S1 Pro dibangun di atas rangka baja karbon. Soal ketahanan, Lisgo sudah melapisi dengan elektroforesis dan proses penyemprotan plastik, perawatan anti karat dan semprotan garam. Menariknya Lisgo mengklaim ia memiliki ketahanan hingga 10 tahun penggunaan.

Adapun kelengkapan berupa panel instrumen dan lampu utama LED. Ia bahkan memiliki modul Bluetooth dan NFC yang mendukung fungsi menyalakan mesin tanpa kunci. Sebagai perangkat keselamatan, standar sampingnya memiliki fungsi power-off.

Lebih lanjut, S1 Pro didukung konektivitas dengan smartphone melalui aplikasi. Pengguna dapat mengontrol fungsi menyalakan enjin dari jauh, mobile remote unlock, mendapatkan informasi catatan berkendara dan status secara langsung, mengakses informasi tempat penggantian baterai umum, termasuk fitur anti pencurian, lokasi parkir terakhir dan electronic fence.

Soal kelengkapan, dari sektor pengereman memakai cakram di depan dan belakang. Peleknya berukuran 12 inci terbungkus ban berprofil 90/90 sehingga nyaman dan aman diajak manuver.

Merek baru ini pun merilis S1 dengan banderol Rp12 juta dan S1 Pro Rp15 juta. Namun, angka itu masih berstatus off-the-road. Kemungkinan harga on-the-road mencapai Rp15 juta untuk S1 dan Rp19 juta bagi S1 Pro.

Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1

Kawasaki ninja listrik

Kawasaki Indonesia memboyong Ninja e-1 dan Z e-1 ke Tanah Air. Dijual dengan harga Rp149,9 juta untuk model full fairing dan Rp146,9 juta buat versi naked bike. Unit anyar didatangkan langsung dari Jepang alias berstatus CBU (Completely Built Up).

Output Ninja dan Z EV sebenarnya cuma setara motor bensin 125 cc. Tenaga maksimal hanya 9,0 kW (12 PS) dari 2.600-4.000 rpm. Kemudian torsi puncak 40,5 Nm (4,1 kgf.m) sejak 0-1.600 rpm. Kecepatan bervariasi tergantung mode dijalankan. Terdapat dua pengaturan mode, ECO dan ROAD.

Juga memiliki fitur e-Boost. Namun untuk mencegah panas berlebih, pengoperasian dibatasi hingga 15 detik. Saat diaktifkan, akselerasi menjadi lebih kuat ketika throttle diputar, seketika kecepatan meningkat. Ketika semua kondisi telah terpenuhi, indikator e-boost di tampilan instrumen akan berwarna abu-abu agar menunjukkan kesiapan tancap gas.

Mode ECO speed untuk Ninja e-1 dibatasi hingga 64 km/h (75 km/h with e-Boost). Sedang Z e-1 sebesar 62 km/h (72 km/h with e-Boost). Lalu gaya berkendara ROAD Ninja e-1 bisa capai 88 km/h (105 km/h with e-Boost). Sementara Z e-1 mencapai 85 km/h (101 km/h with e-Boost). (Bgx/Odi)

 

Baca Juga: Pilihan Skuter Matik Terbaru yang Meluncur Sepanjang 2023

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Clan of Classy, Jurus Yamaha Pererat Konsumen Fazzio Hybrid
    Clan of Classy, Jurus Yamaha Pererat Konsumen Fazzio Hybrid
    Bangkit Jaya Putra . Hari ini
  • MotoGP Umumkan Regulasi Terbaru, Mesin Turun ke 850 cc Mulai 2027
    MotoGP Umumkan Regulasi Terbaru, Mesin Turun ke 850 cc Mulai 2027
    Zenuar Yoga . 07 Mei, 2024
  • Tes Pasar Motor Listrik Yamaha E01 Sudah 1 Tahun Lebih, Kapan Dijual?
    Tes Pasar Motor Listrik Yamaha E01 Sudah 1 Tahun Lebih, Kapan Dijual?
    Bangkit Jaya Putra . 07 Mei, 2024
  • Ducati Luncurkan Dua Moge Baru di Candi Prambanan
    Ducati Luncurkan Dua Moge Baru di Candi Prambanan
    Zenuar Yoga . 07 Mei, 2024
  • Honda Luncurkan Motor Bebek Spesies Aneh, Masih Saudara dengan Revo
    Honda Luncurkan Motor Bebek Spesies Aneh, Masih Saudara dengan Revo
    Anjar Leksana . 06 Mei, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Zenuar Yoga . 24 Apr, 2024
  • Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2024
  • Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . 19 Apr, 2024
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023