Tiga Mobil Pribadi Termurah yang Bebas Masuk Area Ganjil Genap Jakarta

aturan ganjil genap

Kebijakan ganjil genap di wilayah Jakarta berlaku kembali. Kali ini terlaksana sebagai instrumen pembatasan mobilitas masyarakat. Regulasi sendiri berlaku sepanjang masa PPKM berlangsung pukul 06.00-20.00 setiap harinya. Mengharuskan mobil dengan nomor pelat yang tidak sesuai tanggal (ganjil atau genap) mencari arah lain.

Meski begitu, beberapa jenis kendaraan mendapatkan pengecualian. Sepeda motor dipastikan tidak terpengaruh. Lalu di dalamnya termasuk juga berbagai mobil tanggap darurat seperti ambulans dan pemadam kebakaran, angkutan umum pelat kuning, atau kendaraan mobilisasi pasien dan vaksin Covid-19. Tak ketinggalan mobil dinas operasional TNI/Polri serta mobil Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Republik Indonesia, Pimpinan dan Pejabat Negara Asing, berikut Lembaga Internasional yang jadi tamu negara.

Namun bukan itu saja, ada jenis mobil pribadi yang bisa lolos dari peraturan ganjil genap. Mungkin dapat dilirik kalau Anda tidak termasuk dalam daftar pengecualian – bukan berarti menganjurkan untuk bepergian seenaknya. Tapi untuk diketahui, saat ini kendaraan bertenaga listrik murni juga terbebas dari pembatasan mobilitas ganjil genap Jakarta. Setidaknya ada tiga opsi relatif murah dengan bujet Rp600-700 jutaan.

 

Hyundai Ioniq Electric

Hyundai Ioniq Electric

Hyundai Ioniq datang sebagai opsi termurah dan cukup masuk akal sekarang ini. Dengan harga mulai dari Rp637 juta (OTR Jakarta), Anda mendapatkan sebuah EV dengan gaya cukup konservatif dalam format sedan liftback. Mudah diterima mata, bukan mobil semungil golf cart bernuansa futuristis atau sesuatu yang asing bak datang dari masa depan.

Standar fitur pun boleh dibilang kekinian meski mungkin tidak memenuhi ekspektasi harga mobil konvensional Rp600 juta lebih. Di luar misalnya, terpasang lampu LED untuk DRL dan tail lamp sementara headlamp masih mengusung proyektor halogen. Soal akses mengandalkan fungsi smart entry komplet start/stop button.

Dalam kabin, permainan layar menegaskan visual modern sebab terpasang di panel instrumen dan sarana hiburan. Belum lagi terpasang peranti AC otomatis berikut bantuan cruise control. Juga menyoal pengoperasian, Ioniq bisa memberikan pengalaman berbeda. Selain mendapatkan kesunyian dari powertrain elektris, alat kendali seperti selektor transmisi memanfaatkan seperangkat tombol komplet Electronic Parking Brake.

Well, kalau mau lebih mewah bisa pertimbangkan tipe Signature seharga Rp677 juta. Menawarkan fitur lebih berkelas seperti lampu utama full LED, sunroof, hingga penempatan wireless charger, pemanas dan ventilasi bangku, jok elektrik khusus pengemudi, dan spion auto dimming. Di samping itu, sisi keselamatan ditambah fitur Blindspot Collision Warning dan Rear Cross Traffic Collision Warning.

Terlepas dari diferensiasi fitur tadi, Ioniq sendiri membawa potensi memacu dari Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM). Siap semburkan tenaga sekuat 136 PS dengan torsi instan 295 Nm. Lewat baterai lithium-ion 38,3 kWh, Ioniq diklaim dapat menempuh jarak hingga 311 km dalam catatan pesimistis WLTP.

 

Baca Juga: Cek Harga Mobil Listrik Terbaru yang Dijual APM

Nissan Leaf

Nissan LEAF

Nissan Leaf merupakan satu produk EV paling anyar datang. Pemesanan dibuka belum lama ini dan sudah dapat dilihat langsung di beberapa diler Nissan. Cukup kompetitif, ia dilego Rp649 juta yang berarti persis menduduki ruang kosong antara dua pemain Hyundai: Ioniq dan Kona. Begitu pula dalam soal perbekalan dan potensi, pantas untuk jadi penengah sekaligus cukup menarik untuk dipertimbangkan.

Fitur standar masa kini tentu dapat ditemui di Leaf. Sebut saja penerangan full LED, akses kunci pintar komplet push start button, hingga sarana hiburan berisi kemampuan integrasi smartphone. Tidak ketinggalan kenikmatan dari rem parkir otomatis dan cruise control. Semua itu lantas dibungkus penegas nuansa mewah berupa leather seat dan leather steering wheel, seperti dapat kita temukan juga di anggota Hyundai.

Yep, nyaris terdengar biasa saja kalau mempertimbangkan fitur pendukung kenyamanan. Tapi coba lihat dulu peranti bantuan berkendara. Di sinilah letak nilai tambah Leaf atas harga jualnya. Paket teknologi asisten berkendara Nissan Safety Shield datang meramaikan. Cukup krusial adalah penjaga pra celaka seperti Forward Collision Warning (FCW) dan Forward Emergency Braking (FEB). Di samping itu tersemat pula peranti lain seperti kamera 360 derajat, sensor pendeteksi objek sekitar mobil, dan Driver Attention Alert (DAA). Fitur keselamatan lainnya termasuk airbag enam titik serta segala penjaga stabilitas dari sekelas ABS hingga Vehicle Dynamic Control (VDC).

Juga terkait potensi memacu, Nissan sematkan jantung elektris bertenaga. Tawarkan semburan daya besar sampai 150 PS dengan tendangan torsi 320 Nm. Sumber tenaga berasal dari baterai relatif besar yakni paket lithium-ion 40 kWh. Meski begitu, dalam urusan daya tempuh, kontestan EV Nissan tidak memiliki potensi sejauh Ioniq atau Kona. Ia diklaim sanggup menyelesaikan perjalanan sampai 270 km saja dari satu kali pengisian ulang daya (perhitungan siklus WLTP).

 

Hyundai Kona Electric

Hyundai Kona Electric

Dengan banderol Rp697 juta, Hyundai Kona Electric mungkin bukan pilihan paling murah di sini. Namun, nominal segitu terbayarkan oleh segala penawarannya. Misal dari segi fitur, Kona boleh dibilang paling komplet, canggih, dan mewah. Belum lagi menyiapkan balans performa dan daya tempuh terbaik.

Tidak berada dalam batasan moderat dan mungkin cukup mengimbangi ekspektasi mobil konvensional seharga nyaris Rp700 juta. Bukan lagi sebatas gimik standar sekelas smart entry, lampu LED, atau head unit berisi integrasi smartphone dan instrumentasi digital. Ia punya semua itu. Kona Electric tambahkan cita rasa bumbu premium berupa bagku depan elektrik, pemanas dan ventilasi jok depan, sunroof, wireless charger, hingga gimik seperti HUD.

Jika itu dirasa kurang, kehebatan sebenarnya terletak di peranti bantuan berkendara paling komprehensif. Bertugas dalam mendeteksi objek sekitar dan kemudian memberikan peringatan hingga tindakan korektif otomatis mau itu lewat pengereman atau pergerakan setir. Meliputi Forward Collision-Avoidance Assist (FCA), Blind Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), dan Rear Cross Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA). Belum lagi membawa kemampuan lain seperti Lane Keep Assist (LKA) dan Lane Following Assist (LFA) guna menjaga posisi mobil selalu di jalur. Terpasang juga peranti seperti Driver Attention Warning (DAW), High Beam Assist (HBA), Safe Exit Warning, (SEW), dan Rear Occupant Alert (ROA).

Cukup komplet bukan? Lalu menyoal balans performa, Kona Electric siapkan dorongan kuat sekaligus daya tempuh relatif jauh. Total ekstraksi tenaga dicatatkan sebesar 136 PS dibarengi torsi 395 Nm. Mengadopsi baterai 39,2 kWh, Kona Electric disebut masih mampu berjalan hingga sejauh 305 km dalam siklus perhitungan WLTP. (Krm/Odi)

 

Baca Juga: Deretan Mobil Baru hingga Akhir 2021 yang Patut Ditunggu

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Sejarah Nama dan Evolusi Ferrari Testarossa: dari Mobil Balap Sampai Ikon TV
    Sejarah Nama dan Evolusi Ferrari Testarossa: dari Mobil Balap Sampai Ikon TV
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Puncak Rangkaian Honda Culture Indonesia Vol.2 di CIBIS, 2 Hari Penuh Kemeriahan
    Puncak Rangkaian Honda Culture Indonesia Vol.2 di CIBIS, 2 Hari Penuh Kemeriahan
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Komparasi Wuling Cortez Darion EV vs BYD M6: Dimensi, Fitur, Performa, dan Harga
    Komparasi Wuling Cortez Darion EV vs BYD M6: Dimensi, Fitur, Performa, dan Harga
    Muhammad Hafid . 14 Nov, 2025
  • Bercengkrama Dengan New Bentley Continental GT di Malaysia: Elektrifikasi Berbalut Kemewahan
    Bercengkrama Dengan New Bentley Continental GT di Malaysia: Elektrifikasi Berbalut Kemewahan
    Wahyu Hariantono . 14 Nov, 2025
  • EKSKLUSIF: Menyaksikan Debut Ferrari 849 Testarossa di Asia Tenggara
    EKSKLUSIF: Menyaksikan Debut Ferrari 849 Testarossa di Asia Tenggara
    Setyo Adi . 14 Nov, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Tak Ikut Arus EV, Mazda Pilih Teknologi Carbon Capture dan Biofuel untuk Tekan Emisi
    Tak Ikut Arus EV, Mazda Pilih Teknologi Carbon Capture dan Biofuel untuk Tekan Emisi
    Eka Zulkarnain . 14 Nov, 2025
  • SUV Elektrifikasi Jaecoo Menyapa Publik di Summarecon Mall Serpong dan Mal Kelapa Gading
    SUV Elektrifikasi Jaecoo Menyapa Publik di Summarecon Mall Serpong dan Mal Kelapa Gading
    OTO . 14 Nov, 2025
  • Ferrari 849 Testarossa Resmi Hadir di Asia Tenggara
    Ferrari 849 Testarossa Resmi Hadir di Asia Tenggara
    Setyo Adi Nugroho . 14 Nov, 2025
  • Dashcam 70mai A410 Versi Terbaru Dapat Fitur GPS Pintar, Harga Rp1 Jutaan
    Dashcam 70mai A410 Versi Terbaru Dapat Fitur GPS Pintar, Harga Rp1 Jutaan
    Bangkit Jaya Putra . 14 Nov, 2025
  • Hemat Ekstrem! Wuling Darion PHEV Tembus 1.200 Km Tanpa Top Up BBM dan Listrik
    Hemat Ekstrem! Wuling Darion PHEV Tembus 1.200 Km Tanpa Top Up BBM dan Listrik
    Ardiantomi . 14 Nov, 2025
  • Menjelajah Mazda Museum: Napak Tilas Teknologi, Desain, dan Warisan Rotary
    Menjelajah Mazda Museum: Napak Tilas Teknologi, Desain, dan Warisan Rotary
    Eka Zulkarnain . 14 Nov, 2025
  • Ulik Spesifikasi 849 Testarossa, Spesies Terbaru dari Ferrari
    Ulik Spesifikasi 849 Testarossa, Spesies Terbaru dari Ferrari
    Setyo Adi Nugroho . 14 Nov, 2025
  • Wuling Cortez Darion EV vs BYD M6: MPV Listrik Lapang dan Futuristik, Siapa Unggul?
    Wuling Cortez Darion EV vs BYD M6: MPV Listrik Lapang dan Futuristik, Siapa Unggul?
    Muhammad Hafid . 14 Nov, 2025
  • Fitur Unggulan Wuling Darion PHEV yang Bikin Berkendara Makin Nyaman
    Fitur Unggulan Wuling Darion PHEV yang Bikin Berkendara Makin Nyaman
    Ardiantomi . 11 Nov, 2025
  • Alasan Toyota Avanza Tetap Jadi Pilihan Keluarga Indonesia Hingga Sekarang
    Alasan Toyota Avanza Tetap Jadi Pilihan Keluarga Indonesia Hingga Sekarang
    Muhammad Hafid . 07 Nov, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Benarkah Melihat Penyakit Mobil Bisa Dilihat dari Warna Asap Knalpot Saja?
    Anjar Leksana . 14 Okt, 2025
  • Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Bingung Servis Mobil Berdasarkan Waktu atau Jarak Tempuh? Ini Penjelasannya
    Anjar Leksana . 08 Okt, 2025
  • Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Waspada Berburu Mobil Seken Murah, Ini Cara Cek Unit Bekas Tabrakan
    Anjar Leksana . 01 Okt, 2025
  • First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    Bangkit Jaya Putra . 10 Nov, 2025
  • First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    Anjar Leksana . 07 Nov, 2025
  • Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Test Drive Jaecoo J5 EV: SUV Listrik Nyaman, Torsi Instan, dan Konsumsi Daya Super Irit
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2025
  • Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
    Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
    Muhammad Hafid . 23 Okt, 2025
  • Road Test GWM Ora 03: EV Funky Cocok untuk Anak Muda
    Road Test GWM Ora 03: EV Funky Cocok untuk Anak Muda
    Wahyu Hariantono . 22 Okt, 2025