Unik, Yamaha YTX125 Punya 4 Suspensi Belakang!

Yamaha YTX125

Di Filipuna, Yamaha memasarkan produk bernama  YTX125. Tugasnya menyasar segmentasi sepeda motor pekerja. Hal uniknya, ia memiliki empat suspensi di belakang (quadruple rear suspension). Bahkan di Indonesia saja tidak ada produk macam ini. Memang bukan barang baru, tapi menarik perhatian untuk disimak. Harga juga terjangkau yakni cuma ₱ 55,900.00 atau setara dengan Rp15,11 jutaan.

KEY TAKEAWAYS

  • Yamaha punya produk unik, YTX125

    Motor memiliki empat suspensi belakang, harga Rp15 jutaan
  • Enjin terpasang di motor ini tidaklah besar, hanya berkubikasi 125 cc dengan bantuan pendingin udara, 4-stroke, SOHC, dua katup. Ukuran bore kali stroke 52,4 mm x 57,9 mm dan rasio kompresi rendah 10.0:1. Artinya motor bisa menenggak bensin RON 90. Olah pembakaran piston memberi daya 6,0 kW (8,2 PS) di 7.000rpm. Sedangkan torsi puncak didapat 1.0 kgfm (10,2 Nm) pada 4.500 rpm. Untuk menyalakan mesin bisa lewat electric starter maupun kickstarter. 

    Baca Juga: Menimbang Kans Yamaha Lexi Pakai Mesin 155 cc Seperti Nmax

    Sistem lubrikasinya wet sump. Berarti oli masih berada di karter mesin bagian bawah dan disirkulasikan melalui pompa internal. Ia butuh pelumas sebanyak 1,1 liter. Oh ya, sistem pengabutan bahan bakar masih memakai karburator. Metode pembakaran gunakan CDI (capacitor discharge ignition). Kemudian tipe kopling basah, berikut transmisi manual constant mesh 4-speed.

    Yamaha YTX125

    Mengenai dimensi, Yamaha YTX125 memiliki panjang 2.040 mm, lebar 700 mm, tinggi 1.070 mm. Ketinggian jok dari tanah 800 mm serta jarak sumbu roda mencapai 1.265 mm. Sedangkan minimum ground clearance 170 mm, bobot total dengan oli dan tangki penuh seberat 114 kg dan daya tampung bensin lumayan besar untuk motor ini yakni 7,6 liter.

    Frame yang dipakai Yamaha YTX125 berjenis diamond. Garpu depan memakai suspensi teleskopik atas serta belakang jenis swing arm. Penggunaan ban berukuran 3.00 (4PR) 43P non-tubeless 17 inci jari-jari. Alur tapak lurus, kayak model era 1980-an. Sedangkan alur belakang menyilang, mungkin supaya bisa mendapatkan traksi lebih. Bak motor jadul, sistem pengereman juga seadanya. Mengandalkan tromol di kedua roda.

    Kelengkapannya betul-betul seperti motor jadul. Jangan berharap banyak fitur. Contoh, panel meter pakai jarum analog bersama speedometer. Lampu depan bundar dilapisi kromium sedikit. Di bagian samping terpasang lampu sein. Semuanya menggunakan bohlam halogen. Selain mengangkut barang-barang, Yamaha YTX125 juga kerap dipakai sebagai bentor (becak bermotor). Bahkan pabrikan sudah memberikan lubang dudukan (mounting) untuk memasangkan. Asal tahu, ia merupakan satu-satunya motor yang dirancang secara khusus buat pasar Filipina. (Alx)

    Baca Juga: Yamaha Klaim Rangka Produknya Berstandar Global dan Tahan Karat

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Motor Yamaha Unggulan

    • Yang Akan Datang

    Artikel Motor Yamaha dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test
    • Modifikasi Premium Yamaha Aerox Alpha Terinspirasi Gundam Unicorn
      Modifikasi Premium Yamaha Aerox Alpha Terinspirasi Gundam Unicorn
      Zenuar Yoga . Hari ini
    • Yamaha Crypton Fi Masih Eksis dengan Teknologi Sederhana
      Yamaha Crypton Fi Masih Eksis dengan Teknologi Sederhana
      Anjar Leksana . 20 Agu, 2025
    • Yamaha Rilis Skuter Anyar Fascino Fi Hybrid 2025 Mulai Rp15 Jutaan
      Yamaha Rilis Skuter Anyar Fascino Fi Hybrid 2025 Mulai Rp15 Jutaan
      Anjar Leksana . 19 Agu, 2025
    • Yamaha Ajak Generasi Muda Kenang Sejarah Lewat Grand Filano “Stylish On The Road” Season 3
      Yamaha Ajak Generasi Muda Kenang Sejarah Lewat Grand Filano “Stylish On The Road” Season 3
      Zenuar Yoga . 18 Agu, 2025
    • Maxi Yamaha Day 2025 Berlanjut, Tebar Keseruan di Nganjuk dan Palembang
      Maxi Yamaha Day 2025 Berlanjut, Tebar Keseruan di Nganjuk dan Palembang
      Zenuar Yoga . 14 Agu, 2025
    • New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
      New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
      Zenuar Yoga . 21 Agu, 2025
    • Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
      Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
      Zenuar Yoga . 16 Jul, 2025
    • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
      Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
      Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
    • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
      Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
      Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
    • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
      Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
      Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
    • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
      First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
      Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
    • Test Ride Yamaha NMax "Turbo": Pembuktian 560 Kilometer Bali-Lombok
      Test Ride Yamaha NMax "Turbo": Pembuktian 560 Kilometer Bali-Lombok
      Bangkit Jaya Putra . 12 Agu, 2024
    • First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Pembuktian Performa dan Fitur Terbaru
      First Ride Yamaha Nmax "Turbo": Pembuktian Performa dan Fitur Terbaru
      Setyo Adi Nugroho . 01 Jul, 2024
    • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
      First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
      Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
    • Sensasi Berdansa Bersama Yamaha WR 155 R di Padang Pasir dan Pegunungan Bromo
      Sensasi Berdansa Bersama Yamaha WR 155 R di Padang Pasir dan Pegunungan Bromo
      Anjar Leksana . 25 Agu, 2023