Xpeng tengah mempersiapkan varian terbaru dari MPV listrik andalannya, X9. Kali ini, model tujuh penumpang tersebut akan hadir dalam versi EREV (Extended Range Electric Vehicle), sebuah konfigurasi hybrid yang menggabungkan motor listrik dengan generator bensin. Tujuannya jelas: memberikan daya jelajah lebih panjang tanpa mengorbankan sisi ramah lingkungan yang menjadi ciri khas kendaraan listrik.
Informasi mengenai Xpeng X9 EREV terungkap melalui dokumen resmi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT). Versi ini akan mengusung sistem Kunpeng Super Range Extender dan diperkirakan memiliki jarak tempuh murni listrik hingga 450 km. Peluncuran resminya dijadwalkan berlangsung pada kuartal keempat tahun ini.
Sebagai pembanding, Xpeng X9 versi BEV murni yang saat ini beredar di pasar Tiongkok ditawarkan dengan harga antara 359.800 hingga 419.800 yuan, atau setara Rp814 juta hingga Rp950 juta. Versi EREV memiliki dimensi sedikit lebih besar, yakni panjang 5.316 mm, lebar 1.988 mm, tinggi 1.785 mm, dan jarak sumbu roda 3.160 mm. Bobot kosongnya tercatat mencapai 2.750 kg, sedikit lebih berat dibanding versi BEV yang berukuran 5.293 mm.
Sistem EREV pada X9 memanfaatkan mesin bensin 1.5 liter turbo yang mampu menghasilkan daya maksimum 110 kW atau sekitar 148 hp. Mesin ini berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai lithium iron phosphate buatan CALB-Tech. Meski kapasitas baterai dan tenaga motor listrik belum diumumkan secara resmi, tulisan “450” di pintu depan kiri diduga merujuk pada jarak tempuh murni listriknya.
Xpeng menyebut pengembangan X9 melibatkan lebih dari 1.000 unit prototipe yang telah diuji di 20 negara dan 330 kota. Selama lebih dari 800 hari, armada pengujian tersebut telah menempuh jarak gabungan lebih dari 20 juta kilometer, menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memastikan kualitas dan ketahanan produk.
Sebagai referensi, Xpeng X9 versi listrik sepenuhnya ditawarkan dalam empat varian di negara asalnya: Long Range Max dengan jarak tempuh 650 km, Ultra-Long Range Max sejauh 740 km, All-Wheel Drive High-Performance Max dengan 702 km, dan Starship Edition yang juga memiliki jarak tempuh 702 km. Semua varian menggunakan platform 800V yang mendukung pengisian daya cepat.
Dari sisi desain, X9 memiliki koefisien hambatan angin hanya 0,227 Cd, menjadikannya salah satu MPV besar paling aerodinamis di kelasnya. Pilihan warna yang tersedia meliputi abu-abu, ungu, biru, perak, hitam, dan putih. Konsumen dapat memilih antara penggerak roda depan atau semua roda, dengan perbedaan konfigurasi tenaga dan baterai.
Untuk performa, varian penggerak roda depan dibekali motor listrik tunggal bertenaga 235 kW atau 315 hp dengan torsi 450 Nm. Paket baterainya tersedia dalam kapasitas 94,8 kWh atau 105 kWh. Sementara itu, varian AWD menambahkan motor belakang 135 kW atau 181 hp dengan torsi 190 Nm, dan hanya tersedia dengan baterai 105 kWh.
Kelengkapan teknologi pada X9 mencakup panel instrumen digital 10,25 inci, layar tengah mengambang berukuran 17,3 inci di baris depan, serta layar hiburan atap 21,4 inci beresolusi 3K untuk penumpang belakang. Sistem infotainment digerakkan oleh chipset Qualcomm Snapdragon SA8295P. Fitur lain yang disematkan antara lain kulkas 10,8 liter, kursi zero-gravity, asisten suara berbasis AI, dan sistem audio dengan 23 speaker.
Di Indonesia, Xpeng X9 sudah hadir melalui Erajaya sebagai mitra distribusi resmi. Menariknya, unit yang dipasarkan telah dirakit secara lokal (CKD), sebuah langkah strategis untuk menekan harga jual, memperkuat rantai pasok, serta memudahkan perawatan dan ketersediaan suku cadang di masa depan.
Untuk pasar lokal, Xpeng X9 ditawarkan dalam tiga varian: Standard dijual Rp990 juta, Long Range Pro dibanderol Rp1,059 miliar, dan Long Range Pro Plus seharga Rp1,099 miliar. Seluruh harga tersebut berstatus on the road Jakarta. Versi yang tersedia saat ini menggunakan motor listrik bertenaga 496 hp dan torsi 650 Nm, dengan pilihan baterai 84,5 kWh (jarak tempuh 610 km) atau 101,5 kWh (jarak tempuh 720 km).
Kehadiran varian EREV diyakini akan memperluas pilihan konsumen di Indonesia. Opsi hybrid ini memberikan rasa lebih tenang terkait daya jelajah dan kepraktisan, terutama bagi pengguna yang belum sepenuhnya siap beralih ke EV murni. Besar kemungkinan varian ini juga akan dihadirkan di Tanah Air untuk meningkatkan daya saing Xpeng X9 di segmen MPV listrik-hybrid yang semakin kompetitif. (Hfd)
Baca Juga: Xpeng Rilis Harga Resmi G6 dan X9 di Indonesia, Siap Meramaikan GIIAS 2025
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.