First Drive New Mitsubishi Xpander Cross: Fokus ke Pengendalian

Xpander Cross review

 

Kesan agresif tidak bisa diacuhkan ketika melihat tampilan New Xpander Cross. Terutama Premium Package CVT yang dicoba kali ini. Pembaruannya memang menyesuaikan apa yang didapat dari New Xpander. Namun ada beberapa detail yang membuat desain baru ini semakin menegaskan aura SUV.

Pertama, bahasa desain dynamic shield yang khas tetap dipertahankan namun kini desain grille depan berbentuk trapezoid berubah lebih tegas yang membuat model ini tampil lebih tinggi dan lebar. Penggunaan sentuhan krom juga dikurangi, berubah menjadi warna gelap metalik, untuk lebih membuat Xpander Cross terbaru lebih perkasa.

Kesan ini juga datang dari desain bemper depan baru yang lebih mengotak dengan under guard tebal. Lampu utamanya sudah mengadopsi t-shaped berteknologi LED yang juga hadir pada position lamp berdesain tajam serta fog lamp di bagian bawah dengan bentuk bezel mengotak. Detail headlamp ini menggunakan warna gelap untuk membedakan dengan desain milik New Xpander yang menggunakan krom. Bagian belakangnya hadir LED t-shaped pada stoplamp serta under guard di bagian bumper belakang yang menambah kesan tangguh.

Xpander Cross review

Dari samping tampak baru dari desain pelek 17 inci berbahan alloy dengan pewarnaan medium tone. Bodi samping ini terlihat lebih mewah dengan kehadiran wheelarch molding tebal, door garnish serta side sill garnish juga roof rail. Secara dimensi, New Xpander Cross masih menawarkan panjang 4.595 mm, lebar 1.790 mm dan tinggi 1.750 mm. Model ini masih menawarkan ground clearance setinggi 220 mm untuk kemampuan melibas berbagai kondisi jalan di Indonesia.

Dasbor model terbaru mengadopsi bahasa desain Horizontal Axis mengikuti model MPV. Desain ini bisa dibilang mengedepankan fungsionalitas, minim lekuk desain serta bergantung pada garis tegas horizontal namun terkesan modern dengan pewarnaan gelap navy blue dan kehadiran bahan soft touch. Detailnya hadir jahitan di sepanjang dasbor hingga ke door trim, tanda model terbaru ini mengedepankan kualitas pengerjaan interior.

Perhatian utama rombakan langsung tampak dari sisi pengemudi. Berubah palang empat berdiameter besar mengikuti desain SUV Pajero Sport. Ini salah satu sisi kenyamanan yang menjadi konsentrasi untuk pembaruan New Xpander Cross, berbalut kulit, lingkar kemudi ini menghadirkan beragam tombol, silver switch panel juga termasuk tombol fitur cruise control di sisi kanan.

Xpander Cross review

Bahan kulit jok sintetis juga hadir punya fungsi heat guard. Fitur ini berfungsi menjaga suhu permukaan jok agar tidak mudah panas. Selain itu jok juga didesain dengan penampang lebar dan juga tambahan penahan bagian lumbar yang memberikan kenyamanan selama berkendara.

Masih di area pengemudi, meter cluster digital 8 inci menjadi fitur terbaru. Layar ini mirip dengan yang digunakan pada Pajero Sport dengan beragam informasi seputar kendaraan yang bisa diakses lewat tombol di lingkar kemudi. Desain meter cluster juga bisa diubah ke dalam tiga pilihan desain, ini membuat tampilannya menjadi tidak membosankan.

Fitur terbaru lainnya adalah AC dengan filter micron untuk kebutuhan sirkulasi udara yang lebih baik. Kenyamanan pengaturan AC hadir dengan tombol fisik pada layar digital yang modern. Selain itu hadir juga head unit layar sentuh 9 inci yang bisa terhubung dengan perangkat telepon genggam seperti Android Auto. Fitur lainnya yang khas hadir pada varian CVT adalah tuas electric parking brake dengan tombol auto hold di area konsol tengah. Selain itu untuk kenyamanan pengisian daya, tersedia wireless charging dan pilihan pengisian daya dengan port USB di area konsol tengah.

brake hold

Kenyamanan lainnya berasal dari ruang penyimpanan di berbagai sudut interior. Keunggulan ini juga ditambah kemampuan angkut hingga baris ketiga. Selama impresi perdana, kesan duduk di baris kedua dan ketiga tetap memberikan kenyamanan bagi penumpang. Kenyamanan ini hadir berkat fitur double blower serta pengaturan jok baris kedua dan ketiga untuk mendapatkan ruang yang lebih lapang untuk penumpang.

Di atas kertas, Xpander Cross terbaru menggunakan mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve 1.499 cc yang menghasilkan tenaga 105 PS di putaran 6.000 rpm dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm. Unit tes kali ini bertransmisi CVT. Secara feeling berkendara, asupan mesin ini menyerupai Xpander terbaru.

Tenaga terisi sejak putaran bawah dengan pergantian antar rasio gear terasa halus. Ini cocok untuk penggunaan di jalan perkotaan yang lebih banyak stop and go serta membutuhkan tenaga cepat ketika kaki menginjak pedal gas. Selain itu terdapat model L atau low gear untuk kebutuhan suplai tenaga di tanjakan. Seperti pada Xpander baru, sayangnya rasa sporty kurang terasa karena tanpa paddle shift di balik lingkar kemudi. Xpander Cross tidak memberikan mode berkendara yang kemungkinan akan menjadi menu terbaru.

Xpander Cross review

Pengemudi akan merasakan sudut pandang yang terhitung tinggi juga luas. Ini berkat posisi duduk yang bisa diatur serta desain bagian depan Xpander Cross yang dibuat melandai dengan kaca depan berukuran besar. Meski terkesan tinggi, namun pengemudi masih bisa melihat objek dengan tinggi 1 meter lebih sedikit di bagian depan tanpa kesulitan. Selain itu fitur kamera 360 derajat juga bisa dimanfaatkan secara situasional untuk melihat sekeliling kendaraan. Kembali soal kaca depan, seperti pada New Xpander, sudutnya membuat tidak ada kesulitan bagi pengemudi melihat sekeliling kendaraan.

Pilar A juga berukuran kecil yang dipasangkan dengan kaca samping berukuran besar untuk rasa berkendara yang luas. Demi kenyamanan melihat ke depan, Mitsubishi juga memberikan ubahan pada bahan interior yang sebelumnya menggunakan piano black, kini dihilangkan. Ini untuk menghindari pantulan bahan tersebut pada kaca dan mengganggu visibilitas berkendara. Pengaturan duduk pengemudi juga bisa dilakukan dengan leluasa. Kolom setir kini memiliki fitur tilt teleskopik ditambah dengan pengaturan maju mundur dan rebah tegak jok pengemudi juga ketinggian, meski masih menggunakan tuas manual.

Perubahan desain lingkar kemudi memberikan tambahan kenyamanan yang lebih mudah digenggam dan mantab untuk bermanuver. Sektor pengendalian ini juga disempurnakan karena kini terasa lebih akurat dan halus, terutama pada sektor steering returnability. Setelah berbelok, kemudi kembali ke posisi linear dengan lebih natural. Juga untuk berbelok saat manuver cepat, menuju ke titik yang dituju pengemudi dilakukan dengan cukup cepat.

Xpander Cross review

Sektor yang mendapatkan perhatian adalah ruang mesin. Ini untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih senyap di ruang interior. Mitsubishi memberikan tambahan peredam di kap, bagian dalam ruang mesin, undercover, kaca depan serta bagian engsel ruang mesin untuk meminimalisir suara masuk ke kabin. Selama tes, suara raungan mesin di RPM tinggi masih terasa masuk, namun untuk suara sekitar terhitung senyap. Suara gesekan roda dengan aspal pun dapat direduksi dengan baik. 

Kenyamanan menjadi salah satu perhatian. Ini juga yang membuat desain suspensi diperhatikan guna menghadirkan pengalaman berkendara SUV anti limbung. Suspensi belakangnya menggunakan teknologi yang sama seperti Pajero Sport. Yakni ukuran shock absorber lebih besar dengan valve tekanan tinggi khas kendaraan Eropa. Hasilnya, getaran di jalanan bergelombang dan kasar bisa dikurangi. Selama pengujian jalanan yang ditemui terhitung mulus dengan tambahan area yang ditambahi polisi tidur menyebabkan feel karakter suspensi lebih ke keras. Namun ini berdampak positif untuk manuver. Gejala bodyroll berkurang dan pengendalian menjadi lebih mudah.

Mitsubishi juga memberikan kesempatan untuk menjajal keunggulan fitur Active Yaw Control (AYC). Fitur baru yang sebelumnya dipakai Lancer Evo, Outlander PHEV serta Eclipse Cross. Ditujukan untuk menghindari gejala understeer saat berbelok cepat atau bermanuver di berbagai kondisi jalan. Aktif secara otomatis bersama dengan fitur Active Stability Control (ASC) dan fitur pengereman ABS. Cara kerjanya berbarengan dengan wheel speed sensor, putaran mesin, steering angle dan rem. Intinya, komputer akan mengatur suplai tenaga ke roda depan dan bisa mengurangi putaran baik roda kiri atau kanan agar kendaraan tetap dalam jalur yang diinginkan, sudut mendekati titik belok, tidak melebar atau keluar.

Xpander Cross review

Mitsubishi menyediakan area bundaran dengan jalanan tergenang air untuk merasakan fitur AYC bekerja. Pedal gas diinjak, mobil melaju di atas 60 km/jam dan lingkar kemudi diputar ke arah kanan cukup dalam. Bahkan dengan kecepatan terhitung tinggi dimana kaki menginjak pedal gas dalam-dalam, pengendalian kendaraan menuju titik terdekat masih mudah dilakukan. Gejala understeer juga tidak terasa. Fitur AYC bekerja dengan memperlihatkan indikator di meter cluster yang memperlihatkan seberapa besar pengereman yang dilakukan. Terdapat lima bar ukuran pengereman yang akan menyala saat kendaraan bermanuver dan fitur AYC aktif digunakan. Kehadiran fitur ini membuat pengemudi semakin percaya diri saat bermanuver di berbagai kondisi jalan.

Fitur lainnya yang memudahkan berkendara adalah auto hold. Ini bekerja bersama dengan fitur electric parking brake untuk memberikan kenyamanan pada pengemudi saat kondisi jalanan tanjakan atau turunan. Caranya mudah, tekan tombol auto hold hingga indikator menyala, saat tanjakan rem hingga berhenti sempurna. Lalu petunjuk fitur auto hold akan menyala di meter cluster, angkat kaki dari pedal rem dan kendaraan tidak akan bergerak. Saat hendak berjalan, cukup tekan pedal gas maka kendaraan akan mulai bergerak.

Perubahan New Xpander Cross cukup membuat lega penggemarnya. Karena selama ini, antara model MPV dan SUV tidak terlalu banyak perubahan yang membuat Xpander Cross kerap disebut model Xpander dengan modifikasi. Beberapa fitur keselamatannya membuat pengemudi menjadi lebih percaya diri plus tambahan kenyamanan yang semakin baik membuat model ini layak hadir sebagai kendaraan keluarga.

Tetap ada yang kurang. Berharap keberadaan fitur canggih ADAS suatu hari nanti. Agar tidak kalah dari merek lain. Namun berkaca ke fitur New Xpander Cross saat ini, setidaknya tidak membuatnya terlalu ketinggalan. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Review New Mitsubishi Xpander Ultimate

Baca Semua

Artikel Unggulan

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Hozon New Energy Restrukturisasi, Upaya Selamatkan Neta Dari Kebangkrutan
    Hozon New Energy Restrukturisasi, Upaya Selamatkan Neta Dari Kebangkrutan
    Setyo Adi . Hari ini
  • FIA Umumkan Regulasi Baru Formula E, Mobil Gen4 Pakai Sistem 4WD
    FIA Umumkan Regulasi Baru Formula E, Mobil Gen4 Pakai Sistem 4WD
    Alvando Noya . Hari ini
  • Bedah Perubahan All New Hyundai Palisade Dibanding Generasi Lama
    Bedah Perubahan All New Hyundai Palisade Dibanding Generasi Lama
    Muhammad Hafid . 13 Jun, 2025
  • Mobil Listrik Sulit Padam Saat Kebakaran, Ini Penjelasannya
    Mobil Listrik Sulit Padam Saat Kebakaran, Ini Penjelasannya
    Zenuar Yoga . 13 Jun, 2025
  • All New Hyundai Palisade Hybrid Meluncur di Indonesia, Tinggalkan Mesin Diesel
    All New Hyundai Palisade Hybrid Meluncur di Indonesia, Tinggalkan Mesin Diesel
    Setyo Adi . 13 Jun, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Detail All New Hyundai Palisade dan Bedanya dengan Model Lama
    Detail All New Hyundai Palisade dan Bedanya dengan Model Lama
    Muhammad Hafid . 13 Jun, 2025
  • Maxfort TAC-ROV: Kendaraan Taktis Lokal Siap Tembus Pasar Global
    Maxfort TAC-ROV: Kendaraan Taktis Lokal Siap Tembus Pasar Global
    Muhammad Hafid . 13 Jun, 2025
  • Toyota Gandeng Huawei, Xiaomi, dan Momenta: Dorong Inovasi Mobil Listrik dan AI di China
    Toyota Gandeng Huawei, Xiaomi, dan Momenta: Dorong Inovasi Mobil Listrik dan AI di China
    Muhammad Hafid . 13 Jun, 2025
  • Induk Perusahaan Neta Umumkan Kebangkrutan, Langkah Penyelamatan Dilakukan
    Induk Perusahaan Neta Umumkan Kebangkrutan, Langkah Penyelamatan Dilakukan
    Setyo Adi Nugroho . 13 Jun, 2025
  • Hyundai Palisade Generasi Terbaru Resmi Meluncur, Kini dengan Teknologi Hybrid
    Hyundai Palisade Generasi Terbaru Resmi Meluncur, Kini dengan Teknologi Hybrid
    Setyo Adi Nugroho . 13 Jun, 2025
  • Mengapa Kebakaran Mobil Listrik Sulit Dipadamkan? Ini Penjelasannya
    Mengapa Kebakaran Mobil Listrik Sulit Dipadamkan? Ini Penjelasannya
    Zenuar Yoga . 13 Jun, 2025
  • Bedah Fitur dan Kelengkapan Varian Honda HR-V e:HEV Termurah
    Bedah Fitur dan Kelengkapan Varian Honda HR-V e:HEV Termurah
    Muhammad Hafid . 11 Jun, 2025
  • Detail Kelengkapan Varian Tertinggi New Honda HR-V RS e:HEV 2025 dan Simulasi Cicilannya
    Detail Kelengkapan Varian Tertinggi New Honda HR-V RS e:HEV 2025 dan Simulasi Cicilannya
    Anjar Leksana . 11 Jun, 2025
  • Honda HR-V Bergabung! Ini Daftar 5 SUV Hybrid di bawah Rp500 Juta
    Honda HR-V Bergabung! Ini Daftar 5 SUV Hybrid di bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi Nugroho . 11 Jun, 2025
  • Menguji Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid di Rute Jakarta–Anyer
    Menguji Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid di Rute Jakarta–Anyer
    Eka Zulkarnain . 11 Jun, 2025
  • Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Setyo Adi Nugroho . 06 Mei, 2025
  • Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Setyo Adi Nugroho . 29 Apr, 2025
  • Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Muhammad Hafid . 15 Apr, 2025
  • Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2025
  • Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Alvando Noya . 26 Mei, 2025
  • Test Drive Geely EX5: Perjalanan Jakarta-Bandung Terasa Tenang dan Nyaman!
    Test Drive Geely EX5: Perjalanan Jakarta-Bandung Terasa Tenang dan Nyaman!
    Muhammad Hafid . 22 Mei, 2025
  • Test Drive Nissan X-Trail e-Power e-4orce, SUV Tepat untuk Jalan-jalan ke Gunung Fuji
    Test Drive Nissan X-Trail e-Power e-4orce, SUV Tepat untuk Jalan-jalan ke Gunung Fuji
    Setyo Adi Nugroho . 22 Mei, 2025
  • Road Test Citroen C5 Aircross: Rasa Khas Premium Eropa Kuat!
    Road Test Citroen C5 Aircross: Rasa Khas Premium Eropa Kuat!
    Muhammad Hafid . 16 Mei, 2025