Kiat Agar Mobil Tetap Terlindungi saat Terjadi Bencana Banjir

Car flood

Cuaca ekstrem masih kerap terjadi. Di beberapa daerah, sudah timbul bencana yang memilukan. Dari mulai banjir bandang, sampai tanah longsor, kerap terjadi saat musim penghujan. Di kota-kota besar pun tetap rentan terjadi genangan air hingga banjir. Risiko mobil terkena imbasnya tentu kerap menghantui. Namun semua itu bisa diminimalisir, agar tetap terlindungi.

Pastikan Semua Komponen Krusial Tertutup Rapat

Sebelum dihadapkan situasi tak menyenangkan, periksalah letak komponen krusial beserta penutupnya. Misal kotak sekring, masih dalam keadaan bagus. Tidak menyisakan rongga terlalu besar. Engsel atau penguncinya mengikat dengan baik. Sebab jika area kelistrikan terkena air bisa menyebabkan konsleting.

Modul-modul lain serta pelindung ECU pun sebaiknya diperlakukan sama. Lantaran bisa berakibat fatal. Terutama mobil berusia lanjut, sering kali memiliki jalur kabel tidak seharusnya. Akibat pernah dibongkar oleh montir yang kurang kompeten. Bahkan bukan tidak mungkin kondisi kulitnya mulai terkikis, kawat-kawat tembaga di dalam menganga, akibat gigitan tikus.

Lagi-lagi khususnya mobil uzur, biasanya sudah banyak keropos di titik tersembunyi. Misal kolong fender, lantai kabin, sampai besi pelindung bawah area engine bay. Jangan remehkan soal ini. Bukan sekadar estetika, jika rongga terlalu besar dan berpotensi kemasukan air sama bahayanya. Perlu diingat, di dalam kabin pun terdapat jalur kabel elektronik.

Berikutnya karet-karet di sekeliling bodi. Hal ini sederhana namun sering disepelekan. Karet kaca, pintu depan dan belakang, serta bagasi kadang sudah dalam keadaan getas. Atau bahkan retak dan sobek. Risikonya, ketika diterjang air cukup keras, tidak lagi sanggup membendung. Lantas masuklah ke ruang kabin, terlupakan, akhirnya korosi. Seal-seal suspensi, gardan serta area transmisi juga patut diperhatikan.

Baca Juga: Ketahui Cara Jumper Aki Mobil yang Benar dan Aman

flood

Ban, Wiper, Rem Kembalikan Sebagaimana Fungsinya

Jangankan melibas cuaca hujan, di permukaan kering pun peran cengkraman ban begitu krusial. Masih banyak orang menunda-nunda ketika alur sudah terlampau gundul. Baiknya, apalagi di musim penghujan, segera ganti demi menyelamatkan Anda dari risiko celaka.

Ya, mungkin kalau benar-benar berjalan pelan masih terhitung aman. Tapi sampai sejauh mana bisa menahan kecepatan di bawah rata-rata? Di saat-saat tertentu pastinya membutuhkan laju lebih. Apalagi saat turunan, atau tanjakan.

Alur-alur pada permukaan ban, bukan dimaksudkan untuk estetika belaka. Hal itu merupakan jalur untuk membuang air ketika roda berputar. Alhasil cengkraman tetap optimal, tidak mengambang di genangan. Bahayanya jika terjadi aquaplaning, alias hilang grip waktu melibas genangan pendek di kecepatan tinggi.

Rem turut menjadi komponen penting. Semuanya benar-benar harus optimal. Berfungsi dengan baik. Paling mudah, memeriksa kondisi kampas terlebih dulu. Sebab itu yang sering membutuhkan penggantian. Dilanjut ke jumlah pelumasnya. Baru menuju ke mekanisme lain, dari mulai master hingga kinerja piston dan disc brake.

Wiper jelas jadi barang ter-sederhana tapi besar fungsinya. Mungkin Anda bisa bayangkan sendiri ketika karetnya getas atau sudah jelek, tidak menyapu titik air sempurna. Visibilitas bakal sangat terganggu sementara tatkala hujan besar memerlukan fokus lebih. Lebih baik ganti baru. Terkait visibilitas ini, baiknya sekalian mengecek semua lampu, foglamp depan, juga folamp belakang. Bukan hanya untuk pandangan Anda. Orang di belakang dan depan juga keselamatannya bisa berpengaruh.

Baca Juga: Tips Merawat Interior Mobil agar Selalu Rapi dan Nyaman

Komponen Mesin Harus Sehat

Tidak ada trik khusus kalau sekadar hujan besar. Cukup jaga kecepatan rendah. Dan berhati-hati saat bermanuver. Dalam kondisi mesin sedang tidak normal, mungkin tak begitu banyak risiko bisa terjadi. Bagaimana kalau harus lewat banjir? Ini yang penting dipenuhi.

Ketika mulai masuk kubangan yang mulai menutupi pembuangan, gas perlu ditahan konstan. Tidak terlalu tinggi, juga tidak terlalu rendah. Jangan sampai kehilangan momentum. Oleh karena itu, kondisi mesin haruslah sehat. Bisa dibayangkan jika mati di tengah-tengah bukan?

Paking-paking atau gasket di sekitar blok mesin pun jadi perihal penting. Dari pada ada rongga dan masuk ke ruang bakar. Sebagai pengingat, Anda yang memodifikasi air intake dengan posisi di bawah sebaiknya kembalikan dulu ke standar. Paling tidak lebih atas. Pun begitu yang pakai mekanisme open air filter. Bahaya jika air terhisap dan berkenalan dengan komponen di dalam mesin. Fatal.

Jangan Tunda Pengecekan dan Pembersihan

Katakanlah Anda terlanjur harus masuk genangan, dengan tinggi dapat ditolerir. Alias belum menutup kap mesin dan ban, masih separuhnya. Jangan anggap sepele. Paling tidak sehari setelahnya, langsung cuci area kolong mobil. Di tempat yang memiliki hidrolik agar semua terjangkau. Maksudnya untuk menghilangkan kotoran dan lumpur di komponen bawah. Agar ta jadi korosi di kemudian hari.

Benda-benda berhubungan dengan elektronik bagusnya juga begitu. Dikeringkan jika ada yang terkena basah. Salah-salah, malah terjadi konsleting. Dan hal ini perlu dilakukan berulang kali kalau sering menerjang banjir.

Lalu bagaimana kalau benar-benar terendam hingga masuk kabin? Kalau memang masih bisa menyelamatkan diri dengan cepat, perlakuannya tak jauh beda. Pemeriksaan menyeluruh harus segera dilakukan. Begitu pula mengeringkan interior hingga ke sudut-sudut terdalam. Sebab selain bakal berjamur dan bau, air mengendap lama dapat menyebabkan karat. Otomatis mekanikal dan elektrikal juga sebaiknya dibuka semua. Berikut mengganti seal-seal dan karet anyar. Supaya kemudian hari kekedapannya terjaga.

Kalau terjebak dengan kondisi terparkir, apa yang perlu dilakukan? Nah, ini beda cerita. Sebaiknya tidak mengupayakan untuk menghidupkan mobil. Tunggu sampai surut dan panggil towing terdekat. Paling tidak, risiko ruang bakar tercampur air masih bisa terminimalisir. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Bahaya Fatal Rem Blong, Harus Paham Penyebab dan Cara Mencegahnya

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Transisi Konvensional ke Elektrifikasi Berikan Desainer Zeekr Ruang Inovasi
    Transisi Konvensional ke Elektrifikasi Berikan Desainer Zeekr Ruang Inovasi
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Kia Resmikan Pusat Pelatihan di Malaysia, Dorong Tingkatkan SDM dan Layanan
    Kia Resmikan Pusat Pelatihan di Malaysia, Dorong Tingkatkan SDM dan Layanan
    Alvando Noya . Hari ini
  • GWM Mulai Produksi Haval Jolion Hybrid di Wanaherang, Produk CKD Pertama
    GWM Mulai Produksi Haval Jolion Hybrid di Wanaherang, Produk CKD Pertama
    Setyo Adi . Hari ini
  • F1: Piastri Asapi Leclerc di GP Azerbaijan 2024, McLaren Rebut Puncak Klasemen
    F1: Piastri Asapi Leclerc di GP Azerbaijan 2024, McLaren Rebut Puncak Klasemen
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • Utamakan Kecepatan, Zeekr Butuh Hanya 2,5 Tahun Kembangkan Produk Baru
    Utamakan Kecepatan, Zeekr Butuh Hanya 2,5 Tahun Kembangkan Produk Baru
    Muhammad Hafid . 15 Sep, 2024

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Budaya Serbacepat, Zeekr Hanya Butuh 2,5 Tahun untuk Mengembangkan Produk
    Budaya Serbacepat, Zeekr Hanya Butuh 2,5 Tahun untuk Mengembangkan Produk
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Haval Jolion HEV Mulai Dirakit Lokal di Fasilitas GWM Inchcape Wanaherang
    Haval Jolion HEV Mulai Dirakit Lokal di Fasilitas GWM Inchcape Wanaherang
    Setyo Adi Nugroho . 14 Sep, 2024
  • Mitsubishi Triton Varian Athlete Tak Dijual di Indonesia, Ini Pertimbangan MMKSI
    Mitsubishi Triton Varian Athlete Tak Dijual di Indonesia, Ini Pertimbangan MMKSI
    Bangkit Jaya Putra . 14 Sep, 2024
  • Neta X Mulai Produksi CKD di Pondok Ungu Bekasi
    Neta X Mulai Produksi CKD di Pondok Ungu Bekasi
    Setyo Adi Nugroho . 14 Sep, 2024
  • Mengunjungi Pabrik Zeekr di Tiongkok, Serbacanggih dengan 800 Robot Manufaktur, AI, dan Big Data
    Mengunjungi Pabrik Zeekr di Tiongkok, Serbacanggih dengan 800 Robot Manufaktur, AI, dan Big Data
    Muhammad Hafid . 13 Sep, 2024
  • Pertarungan Berlanjut, Pilih New Toyota Fortuner atau New Mitsubishi Pajero Sport?
    Pertarungan Berlanjut, Pilih New Toyota Fortuner atau New Mitsubishi Pajero Sport?
    Setyo Adi Nugroho . 09 Sep, 2024
  • Perbandingan SUV Kompak EV, Neta X, Omoda E5, Atto 3, MG ZS EV, dan Hyundai Kona Electric
    Perbandingan SUV Kompak EV, Neta X, Omoda E5, Atto 3, MG ZS EV, dan Hyundai Kona Electric
    Setyo Adi Nugroho . 20 Agu, 2024
  • Menilik Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cloud EV Senilai Rp398 Juta
    Menilik Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cloud EV Senilai Rp398 Juta
    Anjar Leksana . 15 Agu, 2024
  • Sebelum Beli, Simak 5 Hal Menarik dari All New Hyundai Kona Electric
    Sebelum Beli, Simak 5 Hal Menarik dari All New Hyundai Kona Electric
    Alvando Noya . 13 Agu, 2024
  • Tidak Dapat Insentif, Ini Daftar Harga Mobil Hybrid Populer 2024
    Tidak Dapat Insentif, Ini Daftar Harga Mobil Hybrid Populer 2024
    Anjar Leksana . 08 Agu, 2024
  • Cara Berkendara Mobil Listrik Secara Hemat dan Tingkatkan Jarak Tempuh
    Cara Berkendara Mobil Listrik Secara Hemat dan Tingkatkan Jarak Tempuh
    Anjar Leksana . 06 Sep, 2024
  • Langkah dan Cara Klaim Asuransi Mobil Secara Mudah
    Langkah dan Cara Klaim Asuransi Mobil Secara Mudah
    Anjar Leksana . 02 Sep, 2024
  • Persiapan Berkendara dengan Mobil Listrik dalam Berbagai Kondisi
    Persiapan Berkendara dengan Mobil Listrik dalam Berbagai Kondisi
    Setyo Adi Nugroho . 27 Agu, 2024
  • Biar Performa Tetap Prima, Jangan Lupa Ganti Oli Secara Berkala
    Biar Performa Tetap Prima, Jangan Lupa Ganti Oli Secara Berkala
    Ardiantomi . 25 Agu, 2024
  • Mengenal Sabuk Pengaman Pre-tensioner dan Cara Merawatnya
    Mengenal Sabuk Pengaman Pre-tensioner dan Cara Merawatnya
    Setyo Adi Nugroho . 09 Agu, 2024
  • Road Test New Kia Carnival Premiere: Aksentuasi Kenyamanan Tinggi Sang MPV
    Road Test New Kia Carnival Premiere: Aksentuasi Kenyamanan Tinggi Sang MPV
    Anjar Leksana . 14 Sep, 2024
  • First Drive New Toyota Fortuner 4x2 VRZ: Tambah Fitur TSS dan T-intouch
    First Drive New Toyota Fortuner 4x2 VRZ: Tambah Fitur TSS dan T-intouch
    Setyo Adi Nugroho . 13 Sep, 2024
  • Off-road Test New Toyota Fortuner 2.8 GR-S 4x4: Untuk Segala Medan
    Off-road Test New Toyota Fortuner 2.8 GR-S 4x4: Untuk Segala Medan
    Setyo Adi Nugroho . 12 Sep, 2024
  • First Drive Mitsubishi Triton GLS M/T: Si Pekerja Keras di Medan Off-Road
    First Drive Mitsubishi Triton GLS M/T: Si Pekerja Keras di Medan Off-Road
    Anjar Leksana . 10 Sep, 2024
  • Road Test All New Nissan Serena e-Power: Teknologi Hybrid Bikin Nyaris Sempurna
    Road Test All New Nissan Serena e-Power: Teknologi Hybrid Bikin Nyaris Sempurna
    Anindiyo Pradhono . 10 Sep, 2024