Tips Mengemudikan SUV Besar di Dalam Kota

Mitsubishi Pajero Sport

Jenis kendaraan SUV lagi diminati sebab memiliki banyak keunggulan. Tapi perlu diingat, ia memiliki karakter sangat berbeda ketimbang sedan, hatchback atau MPV.  SUV cenderung memiliki dimensi besar, lebih berat, bahkan ground clearence tinggi dari mobil jenis lain. Pergerakannya pun tidak bisa gesit dan cekatan. 

Faktor keamanan utama dalam mengemudikan SUV ialah reaksi pengemudi. Perannya sangat besar demi mencegah kecelakaan. Ambil contoh saat mengemudi Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, yang masuk dalam jenis SUV. Meski kita terbiasa membawa mobil, tetap tak boleh meremehkan. Karakter mobil ini punya body roll yang relatif tinggi. Jika tak hati-hati, potensi kendaraan terbalik lebih tinggi dari mobil penumpang lain.

Tatkala berada di balik lingkar kemudi SUV, pengendara harus paham bahwa ini bukanlah city car atau hatchbacak. Memahami dinamika berkendara sangat penting. Terutama bagi yang terbiasa membawa sedan atau mobil perkotaan. Sebab cara mengambil sudut saat tikungan amatlah berbeda. Tak boleh mendadak, tak bisa menikung dengan cepat dan tetap wapada jarak mengemudi dengan kendaraan lain. Sedikitnya kami beberkan lima langkah sederhana mengendarai sebuah SUV dengan aman dan nyaman.

Atur Barang di Bagasi

Enaknya berpergian menggunakan kendaraan seperti medium SUV ialah bagasi lapang. Anda bisa memuat banyak sekali barang. Namun perlu dicatat, harus berhati-hati dalam mengatur barang bawaan. Semua benda harus diletakkan di belakang dengan posisi baik dan tidak mudah loncat. Gunanya untuk menghindari barang terlempar ke depan saat terjadi pengereman mendadak. Bisa pula menggunakan tali atau jaring tambahan di bagasi belakang, demi meningkatkan keamanan berkendara.

Baca Juga: Cara Mudah Pengambilan BPKB Mobil Lewat Aplikasi

Visibilitas

Nah, sebelum bergerak cobalah amati keadaan sekeliling terlebih dahulu. Pastikan posisi Anda bisa melihat ke segala arah dan nyaman untuk berkendara. Yang harus diwaspadai ialah dimensi yang cenderung besar membuat sudup pandang bekendara kadang terbatas. Ada beberapa blind spot (sudut tak terlihat). Namun pemilik bisa mengakalinya dengan sering menggerakkan mata dan melihat ke spion. Lebih baik posisi kaca spion diatur sedikit agak bawah agar bagian bodi mobil terlihat.

toyota fortuner

Waspada Body Roll

Hal yang perlu dipahami ialah body roll. Inilah kondisi saat mobil terasa limbung atau miring ketika melibas tikungan. Pada SUV gejalanya sangat tinggi. Sebaiknya rileks saja saat membawa mobil ini. Ingat, jenis SUV punya ketinggian lebih dari mobil sedan. Tetap menyetir dengan halus dan hindari belok mendadak secara ekstrim. Ketika Anda berada di jalan bebas hambatan, jangan terlalu kasar menggerakkan setir. Sedikit kejutan pada setir, seperti berubah lajur, bisa mengakibatkan mobil kehilangan kontrol dan berpotensi terbalik. Meski kendaraan telah dibekali teknologi keselamatan tinggi, tetap saja manusia sebagai pengendali utama.

Baca Juga: Manfaatkan Fitur Ini saat Hujan agar Selamat Berkendara

Mata Terus Bergerak

Di dalam perjalanan berkendara, disarankan mata terus bergerak. Usahakan mata terus melihat ke depan, spion dan tetap mengamati lingkungan sekitar. Selain mencegah kantuk, langkah ini erat kaitannya dengan komunikasi. Bukan berbicara, melainkan Anda berinteraksi dengan pengguna mobil lain di jalan, yang menghasilkan reaksi seperti pemakaian klakson dan lampu. Kelebihannya, rata-rata SUV memiliki ground clearance tinggi. Seharusnya pandangan ke depan bisa lebih baik. Jadi pengendara mampu berkomunikasi dengan pihak lain (di jalan) dengan nyaman. Asal, atur bangku sebaik mungkin, agar mata bisa mengakses keadaan sekitar mobil.

Jaga Jarak

Kebanyakan SUV memiliki bobot lebih berat dari mobil lain. Saat melesat dengan kecepatan sama, jenis SUV membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang. Atur jarak lebih, untuk berhenti ketika mengemudikan SUV. Setidaknya jarak mobil kita dengan mobil depan empat detik. Betul, bukan angka jarak atau rentang panjang.

Begini hitungan dan alasannya. Semakin kita cepat bergerak, empat detik dari mobil depan, berarti makin jauh jarak amannya. Kenapa empat detik? Satu detik respons mata kepada otak. Satu detik berikutnya respons otak terhadap perintah kaki. Satu detik kaki untuk menyentuh pedal rem dan satu detik lagi respon rem terhadap roda. Jadi totalnya empat. Ini berlaku juga saat musim hujan. Jalanan menjadi sangat licin. Jarak aman antar mobil kalau bisa lebih renggang, lebih baik.

Hindari Genangan Air

Jika semua cara ini dilakukan dengan benar, maka bisa mengurangi risiko kecelakaan di jalan. Apalagi di saat musim penghujan seperti sekarang ini. Banyak hal yang mesti diantisipasi. “Ketika berkendara dalam kondis hujan. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi kecepatan, pindah ke lajur lambat dan amati kondisi sekitar. Kalau pandangannya kurang, bantu dengan menyalakan lampu utama. Jangan mengaktifkan lampu hazard saat hujan. Karena malah membuat pengemudi belakang menjadi bingung. Saat melewati genangan air, antisipasinya adalah mengangkat kaki dari pedal gas. Tahan kemudi ke arah depan dan jangan melakukan pengereman agar laju mobil tetap lurus serta tidak mengalami selip,” terang Sony Susmana, Senior Instructor dari SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia). (Alx/Odi)

Baca Juga: Jangan Lakukan Ini Jika Alami Aquaplaning

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Chery Group Catat Pertumbuhan di Q1 2024, Punya Senjata Baru di Beijing Auto Show
    Chery Group Catat Pertumbuhan di Q1 2024, Punya Senjata Baru di Beijing Auto Show
    Muhammad Hafid . 19 Apr, 2024
  • Toyota Fortuner Punya Versi Mild Hybrid di Afrika Selatan, Bisa Seirit Apa?
    Toyota Fortuner Punya Versi Mild Hybrid di Afrika Selatan, Bisa Seirit Apa?
    Anjar Leksana . 19 Apr, 2024
  • MINI Aceman Siap Debut di Beijing Pekan Depan, Buka Segmen Baru
    MINI Aceman Siap Debut di Beijing Pekan Depan, Buka Segmen Baru
    Setyo Adi . 19 Apr, 2024
  • LEBARAN DRIVE: Menu Andalan Mercedes-Benz GLE 450 AMG Line Jadi Partner Liburan
    LEBARAN DRIVE: Menu Andalan Mercedes-Benz GLE 450 AMG Line Jadi Partner Liburan
    Alvando Noya . 19 Apr, 2024
  • Lamborghini Hadirkan Huracan STJ, Jadi Varian Baru dan Terakhir Bermesin V10
    Lamborghini Hadirkan Huracan STJ, Jadi Varian Baru dan Terakhir Bermesin V10
    Alvando Noya . 19 Apr, 2024

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Mazda Memperkenalkan SUV Crossover Medium CX-80
    Mazda Memperkenalkan SUV Crossover Medium CX-80
    Setyo Adi Nugroho . 19 Apr, 2024
  • Mini Aceman Bakal Mendebut di Auto China 2024
    Mini Aceman Bakal Mendebut di Auto China 2024
    Setyo Adi Nugroho . 19 Apr, 2024
  • Dalam Kuartal Pertama 2024, Chery Jual Setengah Juta Unit Kendaraan
    Dalam Kuartal Pertama 2024, Chery Jual Setengah Juta Unit Kendaraan
    Anjar Leksana . 19 Apr, 2024
  • Daftar Harga SUV Kompak Setelah Lebaran, Grand Vitara, Jimny, Xforce Makin Mahal
    Daftar Harga SUV Kompak Setelah Lebaran, Grand Vitara, Jimny, Xforce Makin Mahal
    Setyo Adi Nugroho . 19 Apr, 2024
  • Toyota Fortuner 2.8 Mild Hybrid Resmi Dipasarkan
    Toyota Fortuner 2.8 Mild Hybrid Resmi Dipasarkan
    Anjar Leksana . 19 Apr, 2024
  • New Toyota Rush GR Sport Vs New Daihatsu Terios R, Pilih Mana?
    New Toyota Rush GR Sport Vs New Daihatsu Terios R, Pilih Mana?
    Setyo Adi Nugroho . 15 Apr, 2024
  • Opsi MPV Premium Terbaru yang Cocok Dipakai Mudik
    Opsi MPV Premium Terbaru yang Cocok Dipakai Mudik
    Alvando Noya . 01 Apr, 2024
  • 8 Sedan Pilihan untuk Dibawa Mudik Lebaran
    8 Sedan Pilihan untuk Dibawa Mudik Lebaran
    Setyo Adi Nugroho . 20 Mar, 2024
  • Komparasi Perbekalan VinFast VF e34 untuk Melawan BYD Dolphin dan MG 4 EV
    Komparasi Perbekalan VinFast VF e34 untuk Melawan BYD Dolphin dan MG 4 EV
    Setyo Adi Nugroho . 04 Mar, 2024
  • Lihat Plus Minus VinFast VF5 Dibandingkan Citroen e-C3, Neta V dan Wuling BinguoEV
    Lihat Plus Minus VinFast VF5 Dibandingkan Citroen e-C3, Neta V dan Wuling BinguoEV
    Setyo Adi Nugroho . 28 Feb, 2024
  • Jangan Lupa Cek Bagian-bagian Mobil Usai Dipakai Mudik Lebaran
    Jangan Lupa Cek Bagian-bagian Mobil Usai Dipakai Mudik Lebaran
    Anjar Leksana . 16 Apr, 2024
  • Tips Memanfaatkan Jalur Contraflow dan One Way saat Arus Balik
    Tips Memanfaatkan Jalur Contraflow dan One Way saat Arus Balik
    Setyo Adi Nugroho . 12 Apr, 2024
  • Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai
    Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai
    Setyo Adi Nugroho . 09 Apr, 2024
  • Waspada Menggunakan Jalur Contraflow
    Waspada Menggunakan Jalur Contraflow
    Setyo Adi Nugroho . 09 Apr, 2024
  • Tips Agar Perjalanan Mudik Nyaman dan Menyenangkan dari Suzuki
    Tips Agar Perjalanan Mudik Nyaman dan Menyenangkan dari Suzuki
    Zenuar Yoga . 04 Apr, 2024
  • Road Test Kia EV6 GT-Line: Serasa Melesat Bersama Sports Car!
    Road Test Kia EV6 GT-Line: Serasa Melesat Bersama Sports Car!
    Anjar Leksana . 02 Apr, 2024
  • First Drive Chery Tiggo 5X: Harga Jadi Senjata
    First Drive Chery Tiggo 5X: Harga Jadi Senjata
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2024
  • Road Test Mitsubishi XForce: Performa Mesin Cukup dan Konsumsi BBM Irit!
    Road Test Mitsubishi XForce: Performa Mesin Cukup dan Konsumsi BBM Irit!
    Bangkit Jaya Putra . 25 Feb, 2024
  • First Drive Suzuki Jimny 5-Door: Daya Tarik Sang Ikonik
    First Drive Suzuki Jimny 5-Door: Daya Tarik Sang Ikonik
    Setyo Adi Nugroho . 20 Feb, 2024
  • First Drive BYD Seal: Sensasi Sedan Sport Listrik
    First Drive BYD Seal: Sensasi Sedan Sport Listrik
    Setyo Adi Nugroho . 07 Feb, 2024