Tahukah Anda, Ada Banyak Jenis Wiper Mobil Unik yang Pernah Dibuat

Fiat uno

Mungkin desain wiper seperti tak ada artinya bagi banyak orang. Sebatas fungsinya menyapu hujan supaya visibilitas baik. Namun ternyata, bagi insinyur beberapa pabrikan hal ini menjadi penting. Baik soal fungsi, estetika, bahkan identitas. Inilah sederet model wiper unik yang pernah diproduksi massal.

Tandem System

Pada prinsipnya, tandem system merupakan konfigurasi paling konvensional dan jamak digunakan berbagai tipe mobil. Menggunakan dua batang, dengan arah sesuai posisi mengemudi. Jika mobil setir kanan, berarti sapuan pertama juga ke kanan. Sebaliknya jika left hand drive, karet menyapu ke kiri. Meski ada beberapa mobil impor ke negara yang tak sama posisi kemudinya dibiarkan begitu saja, seperti era Peugeot 504 dan VW Kombi.

Namun terlepas itu, tak semuanya menerapkan sistem tandem konvensional, alias jenis simetris. Mercedes-Benz tampaknya tak mau kelihatan sama. Ingin punya identitas sendiri. Seperti tak cukup menumpah-ruahkan kehebatan dari tampilan dan kualitas buatan mobil. Benda sesederhana penyapu hujan mereka modifikasi jadi unik dan terngiang di benak masyarakat sampai sekarang.

Mercy W116

Jika Anda ingat, model wiper aneh kali pertama diterapkan pada W116. Merupakan line up paling top, sebab ia masuk dalam keluarga Sonderklasse. Kedua wipernya bertumpuk. Ketika difungsikan, bagian pengemudi bakal menyapu agak jauh. Ritmenya tak sama dengan satunya, karena punya jangkauan lebih panjang.

Sesungguhnya, mekanisme itu berhasil membuat bekas bintik air lebih banyak hilang. Tapi hanya di sisi penumpang dan tengah. Justru di area pengemudi masih tersisa setengah lingkaran air yang sebetulnya agak besar.

Mercedes-Benz pun tak urung mengenakan jenis itu. Ketika generasi W126, successor W116, mereka membuatnya lebih sempurna. Lever wiper sisi pengemudi dibuat lebih panjang. Begitupun ritmenya jadi cepat. Supaya momentum gerak makin optimal menyapu saat hujan deras. Dan pentingnya, visibilitas kali ini jauh lebih bagus.

Merasa tak akrab dengan W126? Wajar. Mobil ini tak pernah resmi masuk Indonesia. Entah apa alasannya. Yang pasti di era 80-90an awal hanya sang penguasa boleh memilikinya. Hampir tak ada warga sipil punya. Pun jika ada, dapat dipastikan orang dekat Istana, seorang diplomat, atau mobil tanpa surat.

Selain Mercedes, Porsche era 964 mengadopsi model serupa. Bedanya tidak bertumpuk. Dua karet wiper dipasang sejajar namun posisinya menyudut ke arah pengemudi. Terbalik dengan letak kebiasaaan. Seperti mobil impor yang salah posisi tadi, hanya saja disengaja. Namun, usapan karet di sini boleh dibilang lebih bagus.

Porsche 964

Baca Juga: Mengenal Keyless Entry, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Opposed System

Nah, kalau yang satu ini sebetulnya masuk dalam kategori tandem, hanya saja diposisikan terbalik. Karet wiper saling bertumpuk di tengah. Dan ketika gerak keduanya mengarah ke sisi berlawanan. Model begini banyak ditemukan pada kendaraan heavy duty, atau mobil lawas era 50-70an. Namun beberapa kendaraan modern pun ada yang masih menggunakan.

Lagi-lagi paling ikonik, jenis opposed kerap ditemukan pada Mercedes-Benz. Baik W111 atau sering disebut Batman, W108 si 'Mercy kebo', W114/W115 Mini, serta beberapa line up dua pintunya. Sejujurnya tak ada yang spesial dari mekanisme begini. Toh sisa bintik air sisi pengemudi dan penumpang masih tersisa banyak. Justru visibilitas tengah yang bersih.

Selain kawanan Jerman tua, bus juga kerap memakai wiper lawan arah. Begitu pula truk. Dan mobil modern yang kami bisa temukan dengan wiper itu, adalah Mercy A140 generasi pertama serta Honda Odyssey generasi pertama dan dua. Mungkin Anda ingat yang lainnya?

Mercy kebo

Mono Wiper

Kalau bicara mono wiper, ada dua mobil paling ikonik yang pasti diingat pecinta otomotif Tanah Air. Pertama, lagi-lagi kami bicara Mercedes-Benz. Dan satunya merupakan hatchback kompak dari Italia, Fiat Uno. Mereka sama-sama pakai lengan wiper tunggal, tapi tentu ada perbedaan mekanisme.

Ya, inovasi wiper tak berhenti hingga Mercy Eagle. Begitu kakek buyut C-Class – alias W201 – lahir ke permukaan di 1982, pabrikan Stuttgart memasang blade tunggal yang boleh dibilang begitu panjang. Bentuknya khas, agak tebal. Dan menyapu kaca mulai dari sisi pengendara.

Setelahnya, diaplikasikan pula ke W124 era generasi awal (80an). Mekanismenya sama persis. Namun begitu masuk tahun 90an, ada sedikit penyempurnaan. Tumpuan tengah bergerak mengarahkan karet supaya menjangkau bagian atas lebih banyak. Dan diaplikasikan ke W202, hingga w210. Oleh itu, bekas air di bawah tengah kaca berbentuk hati. Lain dengan seri lama, membuat bekas air setengah lingkaran sempurna.

Mercy W124

Lantas Fiat Uno dan Panda, tidak secanggih Mercedes. Wiper itu hanyalah jenis konvensional yang engselnya dibuat lebih fleksibel. Jadi bisa menyapu ke seluruh permukaan kaca. Mungkin karena hal inilah, desain wiper itu tak begitu diingat orang-orang seperti Mercy Boxer.

Sebetulnya ada lagi mobil ber-wiper satu. Misalnya Audi A2, BMW M1, Citroen CX, Lancia Stratos, Renault Twingo dan banyak lagi. Atau mobil-mobil balap DTM yang melakukan itu demi weight reduction. Mereka mengadopsi mekanisme macam-macam. Tapi rasanya tak begitu melekat di pikiran orang Indonesia.

Baca Juga: Deretan Mobil Dinas Pemimpin Negara Termahal di Dunia

Triple Lever

Terakhir, triple lever. Selain truk dan bus besar, mobil penumpang memakai tiga blade juga ada. Salah satunya Toyota FJ Cruiser, sebagai perwakilan mobil modern. Dan yang klasik adalah MG Midget MK4. Alasan dipasang model begini sederhana: Akibat kaca lebar tapi pilarnya pendek.

Secara mekanisme, tidak ada yang spesial. Layaknya wiper biasa cuma jumlahnya tiga. Jujur saja, secara estetika menurut kami pribadi terlihat aneh. Apalagi ketika difungsikan seperti terlalu banyak benda menempel di kaca depan. Dan tentu, penggantian karet wiper menelan ongkos lebih banyak bukan? (Hlm/Odi)

Sumber: Carsinvasion, Autocar, Classic Driver

Baca Juga: Ada di Indonesia, Ini 10 Mobil Paling Aerodinamis di Dunia

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Hozon New Energy Restrukturisasi, Upaya Selamatkan Neta Dari Kebangkrutan
    Hozon New Energy Restrukturisasi, Upaya Selamatkan Neta Dari Kebangkrutan
    Setyo Adi . 14 Jun, 2025
  • FIA Umumkan Regulasi Baru Formula E, Mobil Gen4 Pakai Sistem 4WD
    FIA Umumkan Regulasi Baru Formula E, Mobil Gen4 Pakai Sistem 4WD
    Alvando Noya . 14 Jun, 2025
  • Bedah Perubahan All New Hyundai Palisade Dibanding Generasi Lama
    Bedah Perubahan All New Hyundai Palisade Dibanding Generasi Lama
    Muhammad Hafid . 13 Jun, 2025
  • Mobil Listrik Sulit Padam Saat Kebakaran, Ini Penjelasannya
    Mobil Listrik Sulit Padam Saat Kebakaran, Ini Penjelasannya
    Zenuar Yoga . 13 Jun, 2025
  • All New Hyundai Palisade Hybrid Meluncur di Indonesia, Tinggalkan Mesin Diesel
    All New Hyundai Palisade Hybrid Meluncur di Indonesia, Tinggalkan Mesin Diesel
    Setyo Adi . 13 Jun, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Detail All New Hyundai Palisade dan Bedanya dengan Model Lama
    Detail All New Hyundai Palisade dan Bedanya dengan Model Lama
    Muhammad Hafid . 13 Jun, 2025
  • Maxfort TAC-ROV: Kendaraan Taktis Lokal Siap Tembus Pasar Global
    Maxfort TAC-ROV: Kendaraan Taktis Lokal Siap Tembus Pasar Global
    Muhammad Hafid . 13 Jun, 2025
  • Toyota Gandeng Huawei, Xiaomi, dan Momenta: Dorong Inovasi Mobil Listrik dan AI di China
    Toyota Gandeng Huawei, Xiaomi, dan Momenta: Dorong Inovasi Mobil Listrik dan AI di China
    Muhammad Hafid . 13 Jun, 2025
  • Induk Perusahaan Neta Umumkan Kebangkrutan, Langkah Penyelamatan Dilakukan
    Induk Perusahaan Neta Umumkan Kebangkrutan, Langkah Penyelamatan Dilakukan
    Setyo Adi Nugroho . 13 Jun, 2025
  • Hyundai Palisade Generasi Terbaru Resmi Meluncur, Kini dengan Teknologi Hybrid
    Hyundai Palisade Generasi Terbaru Resmi Meluncur, Kini dengan Teknologi Hybrid
    Setyo Adi Nugroho . 13 Jun, 2025
  • Mengapa Kebakaran Mobil Listrik Sulit Dipadamkan? Ini Penjelasannya
    Mengapa Kebakaran Mobil Listrik Sulit Dipadamkan? Ini Penjelasannya
    Zenuar Yoga . 13 Jun, 2025
  • Bedah Fitur dan Kelengkapan Varian Honda HR-V e:HEV Termurah
    Bedah Fitur dan Kelengkapan Varian Honda HR-V e:HEV Termurah
    Muhammad Hafid . 11 Jun, 2025
  • Detail Kelengkapan Varian Tertinggi New Honda HR-V RS e:HEV 2025 dan Simulasi Cicilannya
    Detail Kelengkapan Varian Tertinggi New Honda HR-V RS e:HEV 2025 dan Simulasi Cicilannya
    Anjar Leksana . 11 Jun, 2025
  • Honda HR-V Bergabung! Ini Daftar 5 SUV Hybrid di bawah Rp500 Juta
    Honda HR-V Bergabung! Ini Daftar 5 SUV Hybrid di bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi Nugroho . 11 Jun, 2025
  • Menguji Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid di Rute Jakarta–Anyer
    Menguji Konsumsi BBM Honda HR-V Hybrid di Rute Jakarta–Anyer
    Eka Zulkarnain . 11 Jun, 2025
  • Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Tips Memilih Aksesori Tambahan untuk Kenyamanan Mengemudi Harian
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Setyo Adi Nugroho . 06 Mei, 2025
  • Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Setyo Adi Nugroho . 29 Apr, 2025
  • Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Muhammad Hafid . 15 Apr, 2025
  • Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2025
  • Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Test Drive Xpeng X9: MPV Listrik Canggih dengan Rasa Mewah dan Fitur Masa Depan
    Setyo Adi Nugroho . 04 Jun, 2025
  • Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Test Drive BYD Seal Performance di Mandalika: Sedan Listrik 522 HP dengan Teknologi DiSus-C
    Alvando Noya . 26 Mei, 2025
  • Test Drive Geely EX5: Perjalanan Jakarta-Bandung Terasa Tenang dan Nyaman!
    Test Drive Geely EX5: Perjalanan Jakarta-Bandung Terasa Tenang dan Nyaman!
    Muhammad Hafid . 22 Mei, 2025
  • Test Drive Nissan X-Trail e-Power e-4orce, SUV Tepat untuk Jalan-jalan ke Gunung Fuji
    Test Drive Nissan X-Trail e-Power e-4orce, SUV Tepat untuk Jalan-jalan ke Gunung Fuji
    Setyo Adi Nugroho . 22 Mei, 2025
  • Road Test Citroen C5 Aircross: Rasa Khas Premium Eropa Kuat!
    Road Test Citroen C5 Aircross: Rasa Khas Premium Eropa Kuat!
    Muhammad Hafid . 16 Mei, 2025