Beda Rp 850 Ribu, Pilih Vario 125 CBS atau Scoopy?

CONTENTS
JAKARTA, Motovaganza.com – Harga Honda Vario 125 CBS cuma beda tipis dengan Scoopy, sekitar Rp 850 ribu. Banyak yang kemudian yang memilih yang lebih besar. Boleh-belah saja, lantaran performa lebih memuaskan dan kastanya juga setingkat di atas. Namun, jika bandingkan secara langsung, sebetulnya tak semua yang dimiliki Vario lebih baik. Beberapa aspek justru ketinggalan dari Scoopy. Pertama fitur. Meski kelasnya di atas, fasilitas Vario CBS tak benar-benar lengkap. Jangan lupa, ia merupakan trim rendah di titelnya. Idling Stop System (ISS) saja tak punya. Sementara Scoopy disediakan dalam satu trim, lengkap dengan bawaan ISS. Otomatis, ia mendapat bantuan efisiensi bahan bakar lagi. Perangkat yang otomatis bekerja tiap mesin idling tiga detik ini, berhasil membuat Scoopy mencatat angka 61,9 kpl. Selain memang mesinnya pun lebih kecil. Sementara Vario, baru mencatat 51,7 kpl (klaim) jika kondisi ISS menyala. Yang berarti varian CBS ini menoreh angka di bawah itu. Berikutnya, laci Vario dibiarkan kosong. Saudaranya selangkah lebih canggih berkat ada power outlet 12V. Walau perlu adaptor lagi, setidaknya memungkinkan untuk mengisi daya gawai di perjalanan. Lubang di laci kiri ini pun punya penutup kokoh, aman dari cipratan air hujan. Hal yang juga tak dipunya Vario. Masuk ke sektor pencahayaan, Vario unggul dari segi kelengkapan, karena semua sudah LED. Baik di depan, belakang, bahkan sampai sein. Tapi perlu diingat, meski Scoopy baru mengaplikasikan dioda pada headlight, jenisnya proyektor. Pancaran sinar mestinya berpendar lebih fokus, ketimbang model reflektor yang diadopsi kakaknya. Soal Anti-theft Alarm, keduanya sama-sama punya. Fitur ini tinggal diaktifkan lewat tombol jika sewaktu-waktu parkir di situasi mengkhawatirkan. Juga Answer Back System, siap memberi sinyal kala sulit mencari motor di kerumunan. Memang, saat menyimak dashboard, Scoopy ketinggalan. Informasi agak minim. Tak seperti Vario yang punya penghitung konsumsi bahan bakar, baik rata-rata maupun real time. Selebihnya kurang lebih sama. Baca Juga: Honda CB150 Verza Naked Bike Paling Masuk Akal

Desain

Lanjut lagi mengenai desain. Ya, menilai estetika bakal bergantung pada selera. Tapi rasanya Anda setuju, sosok Scoopy lebih unik dan eye catchy ketimbang Vario bukan? Model bulat ala skuter retro berpadu dengan ban 12 inci nan gambot. Stylish. Alternatif dan kombinasi kelir pun tersaji lebih banyak. Total disediakan delapan opsi, dengan padanan sebagai berikut: Hitam-Merah, Merah-Hitam, Putih-Hitam, Putih-Merah, Matte Black, Matte Brown, Matte Red, serta putih. Bahkan di antara mereka, khususnya tema Stylish, dipadukan lagi dengan jok cokelat, sekaligus plastik dek senada. Aksen yang membuat kesan premium, sekaligus atraktif. Lain dengan Vario, dengan sedikit pilihan warna dan tema. Monoton. Jika melihat ruang akomodasi, Scoopy tak bisa melawan. Bagasi hanya 15,4 liter, belum cukup untuk menelan helm half face sekalipun. Sementara Vario jelas lebih lega. Volume bersih di balik jok mencapai 18 liter dan muat dijejali helm.

Mesin

Apalagi urusan dapur pacu. Mesin keluarga Vario 125 menghasilkan daya 10,9 hp @8.500 rpm dan torsi 10,8 Nm @5.000 rpm. Di saat mesin 110 cc Scoopy berhenti mencatat daya 8,9 hp @7.500 rpm dan torsi 9,4 Nm @6.000 rpm. Plus, pendinginan suhu mesin Vario lebih optimal berkat terpasang radiator. Sebetulnya, dari segi perangkat elektronik Scoopy lebih lengkap ketimbang Vario. Hanya aspek kecil saja terkalahkan. Bentuknya juga tergolong unik, tak seperti skutik konvensional pada umumnya. Ditambah banyak opsi warna, mudah menyesuaikan selera. Ruang akomodasi, dapur pacu, memang kalah telak. Tapi toh dalam paradigma skutik harian, ruang bagasi dan tenaga Scoopy tak berarti kekurangan. Apalagi ia bisa mencatat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Membuat ia rasanya lebih pantas dan relevan dibeli ketimbang sang kakak. Nah, tinggal putuskan mana yang lebih pas dengan kebutuhan dan gaa Anda. Baca Juga: Selisih Harga Tipis dari Honda Scoopy, Benarkah Vario 125 CBS Lebih Pantas Dipilih? HELMI ALFRIANDI | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Ducati Desmosedici GP8 Nicky Hayden Terjual dengan Nilai Fantastis
    Ducati Desmosedici GP8 Nicky Hayden Terjual dengan Nilai Fantastis
    Zenuar Yoga . 04 Sep, 2025
  • Update Harga Motor Suzuki September 2025
    Update Harga Motor Suzuki September 2025
    Zenuar Yoga . 03 Sep, 2025
  • Update Harga Motor Yamaha September 2025, Masih Stabil
    Update Harga Motor Yamaha September 2025, Masih Stabil
    Zenuar Yoga . 03 Sep, 2025
  • Bernuansa Klasik Kontemporer, Yamaha XSR700 2025 Dijual Rp110 Juta
    Bernuansa Klasik Kontemporer, Yamaha XSR700 2025 Dijual Rp110 Juta
    Anjar Leksana . 03 Sep, 2025
  • Update Harga Motor Honda September 2025, Naik Sampai Jutaan Rupiah
    Update Harga Motor Honda September 2025, Naik Sampai Jutaan Rupiah
    Zenuar Yoga . 03 Sep, 2025
  • New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    Zenuar Yoga . 21 Agu, 2025
  • Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
    Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
    Anjar Leksana . 21 Agu, 2025
  • Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
    Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 11 Agu, 2025
  • Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Zenuar Yoga . 16 Jul, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025