Memilih Nissan Kicks e-Power sebagai Best Engineering Excellence Award tidaklah melalui keputusan yang mudah, tetapi tidak terlalu sulit juga. Awalnya kami mengajukan nama-nama yang didominasi oleh mobil bertenaga listrik murni dengan struktur rekayasa paling menarik sepanjang tahun. Kemudian dari beberapa nominasi tercetuslah Kicks e-Power yang kami anggap paling cocok memenanginya.
Pertama harus melihat konsep besar yang ditawarkan Nissan. Nissan Kicks e-Power bukanlah mobil listrik seperti umumnya. Ia tidak perlu mengisi baterai ke power socket atau stasiun pengisian kendaraan listrik. Sangat berbeda karena sejatinya memakai sistem hybrid
Ringkasnya begini, Nissan Kicks e-Power juga memiliki mesin bensin 3-silinder 1.2 liter. Tugasnya untuk mengisi daya baterai berkapasitas 1,57 kWh yang menggerakan motor listrik. Performa motor listrik menghasilkan tenaga 128 hp dan torsi maksimal yang mencapai 260 Nm tanpa jeda yang menggerakkan roda depan secara langsung.
Ini sebuah solusi di era elektrifikasi yang belum sepenuhnya didukung infrastruktur memadai. Sehingga sangat cocok untuk pasar otomotif seperti Indonesia. Pengendara tidak perlu khawatir akan fasilitas pengisian yang kurang. Cukup pastikan bensin penuh sehingga mesin konvensionalnya mampu menyuplai energi ke baterai.
Selain performa menarik yang ditawarkan oleh, tersedia pula berbagai fitur pendukung. Nissan juga ingin memberikan menu tepat untuk dipadukan dengan konsep hybrid. Pada mode pengendaraan tersedia tiga pilihan: Eco, Normal dan Smart. Sehingga pengendara dapat menyesuaikan karakteristik berkendara sesuai dengan kebutuhan. Di mode Eco pengendara juga dapat memanfaatkan fungsi One-Pedal Operation. Sistem canggih untuk berakselerasi dan deselerasi hanya dioperasikan dengan satu pedal.
Peranti pendukung lainnya adalah Nissan Safety Shield System. Antara lain terdiri dari Intelligent Forward Collision Warning dan Intelligent Emergency Braking System. Nissan mengklaim peranti pengereman otomatis itu adalah yang pertama di kelasnya. Sementara fitur Intelligent Forward Collision Warning akan memperingatkan kondisi di depan kendaraan jika terjadi kemungkinan kecelakaan.
Fitur selanjutnya adalah Intelligent Cruise Control yang dapat secara otomatis menjaga jarak dari kendaraan di depan. Kecepatan akan menyesuaikan secara otomatis untuk menjaga jarak aman. Selain itu tersedia pula fitur Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitoring with Moving Object Detection, Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Trace Control dan Hill Start Assist. Ragam fitur itu sangat cukup untuk pengguna mobil listrik saat ini.
Setelah penjelasan di atas, kami sepakat Nissan Kicks e-Power pantas untuk menyandang gelar Best Engineering Excellence. Memang secara kasat mata tidak menampilkan sesuatu yang mencolok seperti mobil elektrik pada umumnya. Tapi kami setuju rancang bangun di dalam dan luar merupakan terobosan untuk pasar seperti Indonesia.
Guratan garis di sekujur bodinya tampak cukup agresif menerjemahkan desain V-Motion. Nissan juga menawarkan konsep warna two-tone yang semakin atraktif. Salah satu identitas yang dapat dilihat sebagai mobil listrik adalah terdapat emblem e-Power di bagian buritan dengan aksen krom. Di sisi lain, ingin menegaskan kesan SUV kental, tetapi terdapat ramuan yang lebih menarik di dalamnya.
Interior All-New Nissan Kicks e-Power didominasi kelir hitam dengan penggunaan material di beberapa bagian mulai dari jok, lingkar kemudi hingga dashboard dan door trim. Cluster meter Kicks e-Power menampilan dualisme menarik antara analog dengan layanan informasi digital. Seluruh informasi dan menu dapat diatur melalui lingkar kemudi. Tidak ada unsur “murahan” di dalam sini, maka banderol harga OTR NIK 2021 mulai dari Rp471 juta cukup pantas untuk menebusnya.
Selain itu tersedia pula layanan hiburan dengan dukungan Nissan Connect. Tentu saja merupakan fasilitas nirkabel yang memungkinkan menyambung smartphone Anda ke layar hiburan tersebut. Tidak hanya itu, layar sentuh itu juga akan menampilkan kondisi kendaraan secara 360 derajat saat memarkirkan kendaraan dan didukung sensor di setiap sudut kendaraan.
Melihat kondisi infrastruktur Indonesia, rasanya Nissan Kicks e-Power adalah jawaban tepat. Paling tidak, ia dapat menjadi jembatan bagi konsumen yang labil dan kurang edukasi tentang mobil listrik. Ia tetap menawarkan sensasi berkendara mobil listrik tanpa rasa khawatir kehabisan baterai di tengah jalan. Selamat untuk Nissan Kicks e-Power yang mendapatkan penghargaan Best Engineering Excellence dari Carvaganza Editors’ Choice Awards 2021 powered by Intersport Automotive. (Ndo)
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.