Davinci DC100 Mewujudkan Motor Listrik dengan Teknologi Robot

Davinci DC100

Davinci Dynamics, perusahaan startup asal Tiongkok memamerkan motor revolusioner. Merupakan produk pertama yang diberi nama DC100. Tampilannya gaya cafe racer, tapi sangat futuristis sehingga tampak seperti datang dari masa depan. Diklaim membawa pengalaman berbeda untuk para penggunanya.

Konstruksi terbilang sederhana meski wujud luar sangat masa depan. Menggunakan sasis paduan aluminium monocoque. Memiliki lengan ayun satu sisi dan penutup paket baterai lithium raksasa berkapasitas 17.7kWh, memberikan tampilan kotak namun tetap ramping. Hampir seluruh bagian motor dicat abu-abu, seperti kendaraan yang biasa tampil di video game. Meski begitu, ada pula pilihan warna jingga.

Menurut pihak pabrikan, DC100 memiliki performa yang bisa menyaingi motor sport kelas 1.000 cc. Catatan akselerasi dari 0 hingga 60 mph (100 kpj) hanya 3 detik. Ia memiliki torsi puncak 627 ft-lb (850 Nm), dan kecepatan tertinggi 124 mph (200 kph). Motor hub memberikan daya puncak 100,75 kW (137 hp). Jangkauan diperkirakan 222 mil (357,51 km).

Baterai dan powertrain ditempatkan di bawah bodi yang bongsor. Ditenagai baterai lithium ternary dengan kepadatan energi tinggi. Kompatibel dengan platform tegangan tinggi dan dapat menggunakan pengisian cepat DC level 3. Menghasilkan pengisian daya 0-100 persen dalam waktu sekitar 30 menit.

Davinci mewujudkan model barunya ini dengan Driving Assistance technology. Ketika pengendara memilih "D" di "gearbox", motor mulai bergerak perlahan ke depan saat melepas tuas rem – seperti mobil otomatis. Dengan sistem kontrol terintegrasi, DC100 memberikan akselerasi instan di setiap putaran dan keseimbangan pengereman optimal untuk meningkatkan keamanan.

Selain panel instrumen serbadigital dengan model full color, ia juga diberi perlengkapan premium. Tugas pengereman ditangani oleh Brembo dan peredam kejut mengandalkan Ohlins. DC100 juga sangat cerdas. Menggunakan teknologi pengendaraan yang lebih mulus dan intuitif. Ia dikemas dengan banyak sensor dan sistem elektronik canggih, bertujuan membuat motor seaman dan seefisien mungkin.

Baca Juga: Mob-ion TGT, Skuter Hybrid Elektrik-Hidrogen Pertama dengan Daya Jelajah Tinggi

Termasuk Hill-start Assist Control (HAC), pengereman regeneratif dan peningkatan keseimbangan saat turun, reverse assist (memungkinkan pengendara memundurkan kendaraan) Traction Control, dan combined braking untuk daya henti maksimal.

Sensor canggih yang ada di DC100 dapat memberikan informasi lengkap. Termasuk suhu sekitar, sudut kemiringan, kecepatan dan akselerasi, beban, jenis medan, dan perbedaan antara kecepatan roda. Ia menggunakan sensor gyroscopic layaknya sebuah pesawat. Data ini digunakan untuk memoderasi secara tepat bagaimana kekuatannya untuk memastikan kinerja yang optimal di semua kondisi.

Perusahaan juga menjanjikan fitur yang lebih canggih untuk ukuran motor listrik. Namun masih dilabeli “coming soon”. Termasuk kemampuan self-balancing, self-riding, pengenalan target, dan remote control. Teknologi segera hadir itu mungkin datang dalam pembaruan perangkat lunak melalui FOTA (Firmware Over-The-Air).

Paling menarik tentu saja fitur self-balancing dan self-riding. Memungkinkan DC100 dapat menyeimbangkan dirinya sendiri dan secara otomatis bisa mengikuti pemiliknya. Motor dapat melangkah otomatis dengan menyeimbangkan diri secara otonom, seperti konsep yang pernah dikeluarkan Honda.

Remote control juga bakal ditawarkan melalui aplikasi Davinci. Meski materi pers yang dirilis hanya menunjukkan tampilan, situs web resmi mereka menampilkan “phone is the key, and your display”. Ini berarti pengendara harus menggunakan aplikasi resmi yang disediakan perusahaan untuk pengaturan dan statistik, serta ponsel mereka untuk memvisualisasikannya, termasuk kecepatan. Motor ini juga nantinya dapat dikendalikan dari jarak jauh. Memang jangkauannya terbatas, tapi teknologi remote control ini cukup menarik karena belum pernah digunakan di sepeda motor lainnya.

Davinci ternyata menawarkan dua pilihan, ada DC100 dan DC Classic. Perbedaan antara keduanya hanya dari segi tampilan. Yang model klasik hanya diproduksi terbatas, cuma 50 unit di seluruh dunia. Ia punya bodi yang dibuat secara handmade, dan dirancang khusus untuk "estetika minimalis yang mencolok," serta masing-masing membawa nomor identitas. Secara spesifikasi semua sama.

Perbedaan lain yang lebih signifikan adalah pada harga: DC100 berharga $27.500/Rp398 jutaan, sedang DC Classic seharga $90.000 atau setara Rp1,3 miliar. Kabar baiknya, pre-order masing-masing unit sudah dibuka, dan hanya membutuhkan uang deposit sebesar $150 (Rp2 juta). Selanjutnya tiap model siap dikirimkan ke konsumen pada April 2022 buat model klasik, dan DC100 pada Juli 2022. (Bgx/Odi)

Sumber: Autoevolution, Inceptivemind

Baca Juga: Sunra Miku Max, Skuter Listrik Unik untuk Perkotaan

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • MotoGP Spanyol 2024: Pecco Juara, Pepet Martin di Klasemen
    MotoGP Spanyol 2024: Pecco Juara, Pepet Martin di Klasemen
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Vespa World Day 2024 Dihadiri 30 Ribu Pencinta Vespa
    Vespa World Day 2024 Dihadiri 30 Ribu Pencinta Vespa
    Zenuar Yoga . 26 Apr, 2024
  • Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Bangkitkan Nilai Sejarah Balap, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana . 23 Apr, 2024
  • Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Ducati Indonesia Gelar Program Check-Up Gratis dan Diskon 70 persen Suku Cadang
    Zenuar Yoga . 23 Apr, 2024
  • Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Michelin Indonesia Gelar Safety Riding Class untuk Pengendara Perempuan
    Anindiyo Pradhono . 23 Apr, 2024
  • Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Adu Varian Tertinggi Yamaha Lexi LX 155 dengan Honda Stylo 160, Siapa Unggul?
    Zenuar Yoga . 24 Apr, 2024
  • Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Update Motor Sport Yamaha 150 cc Pasca Lebaran 2024, Termurah Rp20 jutaan
    Zenuar Yoga . 22 Apr, 2024
  • Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Setelah Lebaran 2024 Mau Cari Skutik 125 cc Seharga Rp20 jutaan? Ini Pilihannya
    Zenuar Yoga . 19 Apr, 2024
  • Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Pilihan Skutik Maxi dan Classy Yamaha Pascalebaran 2024
    Zenuar Yoga . 18 Apr, 2024
  • Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Suka Jadi Perhatian? Ini Motor Ikonik Honda yang Layak Dipilih
    Zenuar Yoga . 15 Apr, 2024
  • Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Agar Tetap Optimal, Lakukan Hal Ini Setelah Motor Dipakai Mudik
    Zenuar Yoga . 16 Apr, 2024
  • Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Supaya Vespa Matic Anda Tetap Bugar saat Ditinggal Mudik, Lakukan Ini
    Zenuar Yoga . 08 Apr, 2024
  • Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2024
  • Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Perhatikan Hal ini Sebelum Mudik Menggunakan Sepeda Motor
    Zenuar Yoga . 21 Mar, 2024
  • Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Biar Aman dan Nyaman di Jalan, Ini Tips Berkendara saat Berpuasa
    Zenuar Yoga . 20 Mar, 2024
  • Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Test Ride Suzuki V-Strom 250SX: Jajal Kapabilitas Motor Tualang di Lintasan Off-Road!
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    First Ride Yamaha Lexi LX 155: Lincah, Irit dan Fungsional Jadi Satu
    Bangkit Jaya Putra . 07 Feb, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    First Ride Honda Stylo 160: Desain Retro Tapi Ada Rasa yang Sama
    Setyo Adi Nugroho . 04 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Desain Nyentrik, Handling Pas
    Anindiyo Pradhono . 01 Feb, 2024
  • Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Test Ride Harley-Davidson Pan America 1250 Special: Sang Penantang Baru di Segmen Tualang
    Zenuar Yoga . 27 Okt, 2023