GIIAS 2021: Penampilan para Mobil Konsep yang Penuh Daya Pikat
Mobil konsep tentu menjadi penghias booth para APM. Tapi tak sekadar daya pikat semata, tentu banyak informasi tertanam yang bisa disampaikan. Rata-rata tujuannya sama, ingin mengenalkan teknologi masa depan mobilitas dengan keunggulan desain yang futuristik serta memudahkan kehidupan manusia. Apa saja kendaraan konsep yang bisa Anda ajak foto di pameran GIIAS 2021?
Hyundai Prophecy
Prophecy adalah konsep visioner yang mengekspresikan desain terbaru Hyundai Sensuous Sportiness. Prophecy menampilkan konsep aerodinamika terdepan, yang menjadi karakteristik sangat diperlukan untuk sebuah EV.
Sebagi kendaraan konsep, Prophecy terpahat siluet ikonik bersumber dari keseimbangan proporsi terinspirasi dari desain aerodinamis. Desainer Hyundai ingin menghadirkan Ultimate Automotive Form dengan memperpanjang ukuran wheelbase serta merendahkan overhang pada kendaraan. Hasilnya sebuah kendaraan yang menyajikan tampilan harmonis secara estetika dan fungsionalitas.
Prophecy menggunakan teknologi pencahayaan pixel lamp yang pertama kali hadir di konsep ’45’. Teknologi ini terintegrasi di headlamp, tail lamp dan spoiler serta nantinya akan digunakan pada produk-produk masa depan Hyundai. Kemudinya berupa dua joystick sebagai kendali mobil saat berbelok yang diletakkan pada bagian tengah dan sisi pintu, sehingga dapat dikendalikan oleh pengemudi dengan nyaman. Lebih jauh, pengemudi dapat mengakses beragam fungsi pada kendaraan dengan lebih baik.
Desain Hyundai Prophecy mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Salah satunya Red Dot Award 2020 yang menganugerahi penghargaan Best of The Best untuk Design Concept. Bentuk Prophecy juga dikabarkan akan menjadi generasi selanjutnya dari produk EV Hyundai Ioniq 6. Saat ini Ioniq 5 telah menjadi salah satu produk EV populer di dunia dan memiliki banyak penggemar berkat fitur-fitur yang ditawarkannya.
Lexus LF-30
Dari lantai pameran Lexus, LF-30 Concept tampak memukau. Memiliki perawakan crossover masa depan dengan penggerak listrik yang dibekali fitur otonom. Plus Lexus menyertakan teknologi drone untuk kemudahan membawa barang dari dan ke tempat kendaraan parkir. Perawakannya cukup intimidatif dengan desain kental beraura sport dan didominasi garis yang atletis. Ini didasari oleh visi Lexus untuk menghadirkan kendaraan BEV di masa depan.
Ruang kemudinya dibuat dengan desain kokpit terpisah dari bagian penumpang yang membuat pengemudi memiliki konsentrasi penuh di sisi pengendalian. Lexus menamakan desain ini “Tazuna”. Sebagai mobil masa depan, fitur AR (augmented reality) juga diterapkan di sini beserta kualitas suara dari Mark Levinson audio system.
Mobil konsep yang hadir pertama kali pada ajang Tokyo Motor Show 2019 ini tetap menampilkan desain spindle khas Lexus. Kaca depannya menyatu hingga bagian belakang, fender roda berukuran besar dan headlight berbentuk sayap menampilkan desain khas Lexus.
Sebagai BEV, LF-30 menggunakan teknologi pengisian daya nirkabel untuk memudahkan penggunaan harian. Teknologi AI untuk manajemen energi juga dibuat optimal untuk mendistribusikan daya listrik dengan cermat. Di atas kertas spesifikasi LF-30 menggunakan baterai berkapasitas 110 kWh dengan jarak tempuh 500 kilometer dan kecepatan maksimum 200 km/jam. Motornya menghasilkan tenaga sebesar 536 hp dan torsinya 700 Nm. Kemampuan ini mampu membawa mobil melesat dari diam ke 100 km/jam dalam waktu 3,8 detik.
Baca Juga: GIIAS 2021 Makin Diramaikan Mobil Listrik, Ada Apa Saja?
Honda SUV RS Concept
Honda bikin heboh dengan kehadiran mobil konsep berstatus world premiere yakni SUV RS Concept. Ini adalah jawaban Honda untuk SUV kompak di bawah posisi HR-V, BR-V dan CR-V. Karakter SUV RS begitu sporty. Desainnya terlihat ramping, memiliki garis tajam dan kokoh dengan grille menyatu ke bodi. Masih belum ada informasi apapun terkait spesifikasi maupun kemungkinan waktu tepat kehadiran versi produksi mobil konsep ini. Sebelumnya Honda memperlihatkan mobil konsep N7X yang berubah menjadi SUV All New BR-V.
Wuling GSEV
Ikut meramaikan tema kendaraan listrik, Wuling memperkenalkan platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Ini merupakan platform yang dikembangkan Wuling untuk kendaraan listrik berukuran mini di pasar Tiongkok. Perkenalan menjadi penanda rencana Wuling untuk memasarkan mobil listrik rakitan lokal kelak. Soal bentuk, Wuling Indonesia mengungkapkan bisa jadi berbeda dengan yang sudah diperlihatkan di pameran saat ini.
GSEV menjadi basis yang digunakan beberapa produk seperti Baojun E100, E200, E300, Mini EV Macaron dan Mini EV Cabrio. Jarak tempuhnya bisa sejauh 100 km hingga 150 km dengan kecepatan maksimal 100 km/jam. Fiturnya cukup canggih seperti ABS, tire pressure monitoring sensor dan rear parking sensor. Rilis pertama pada 2020, produk berbasis GSEV ini terjual hingga 650.000 unit dan menjadi mobil listrik terlaris di China mengalahkan Tesla Model 3. (Sta/Odi)
Baca Juga: Tertarik Beli SUV Baru di GIIAS 2021? Ini Pilihannya
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test