Kemenperin Incar Investasi Manufaktur Hingga Rp 323,56 Triliun

pabrik isuzu

Tahun ini Kementerian Perindustrian membidik kenaikan investasi hingga mencapai Rp 323,56 triliun. Latar belakang munculnya angka sebesar ini, didukung dengan upaya pemerintah mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Menperin Agus Gumiwang yakin duit segar itu bisa menjadi penggerak pertumbuhan dunia usaha. Tak terkecuali otomotif Tanah Air.

Agus menyebut, beberapa sektor yang masih jadi primadona para investor untuk menyuntik modal pada tahun depan. Antara lain industri logam dasar, otomotif, serta elektronik. Kemenperin mencatat. Sepanjang Januari-September 2020, sektor industri menggelontorkan dananya di Indonesia mencapai Rp 201,9 triliun. Atau berkontribusi 33 persen dari total nilai investasi nasional sebesar Rp 611,6 triliun. Penanaman dana di sektor industri pada sembilan bulan ini meningkat 37 persen. Tepatnya bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 sekitar Rp 147,3 triliun.

Lantas, subsektor yang memberikan kontribusi besar terhadap capaian investasi itu. Di antaranya adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya. Kemudian industri kendaraan bermotor dan alat transportasi, serta mineral non-logam. Klaim Menperin, selama ini investasi sektor industri membawa dampak yang luas bagi perekonomian nasional. Salah satunya melalui penyerapan tenaga kerja. Hingga Agustus 2020, jumlah di sektor industri sebanyak 17,48 juta pekerja. Kalau dilihat kumulatif, itu menyumbang 13,61 persen dari total tenaga kerja nasional.

Baca Juga: Pelabuhan Patimban Ekspor Perdana 140 Mobil

Agus gumiwang

Menperin mengklaim, diterbitkannya Undang-Undang Cipta Kerja dan adanya komitmen pemerintah untuk segera menyelesaikan aturan turunannya. Bakal membangun ekosistem iklim investasi kondusif. Juga menjadi daya tarik bagi para investor. Contohnya, investasi baru di sektor otomotif yang tengah berjalan atau on progress. Yakni pembangunan pabrik Hyundai Motor Corporation sebesar Rp 21,8 triliun. “Mereka siap memproduksi battery electric vehicle (BEV) pada 2023. Selanjutnya, investasi PT ABC untuk membangun pabrik cell battery senilai Rp 207,5 miliar dengan kapasitas maksimal sebesar 25 juta pcs saban tahun,” ungkapnya, dalam keterengan resmi.

Di samping itu, terdapat rencana relokasi beberapa pabrik dari Cina, yang jadi salah satu destinasi investasi pasca-pandemi Covid-19. “Oleh karena itu, kami terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Kemudian mencari jalan keluar bagi permasalahan yang bersifat strategis agar bisa mendorong kinerja pertumbuhan sektor industri. Baik jangka pendek maupun jangka menengah dan panjang. Kami juga mempercepat program substitusi impor yang ditargetkan mencapai 35 persen pada akhir 2022,” Agus mengimbuhi.

Non-Migas

Industri pengolahan nonmigas diproyeksikan naik menjadi 3,95 persen pada tahun 2021. Perbaikan kinerja tersebut dengan asumsi pandemi Covid-19 dapat dikendalikan. Dan sudah ada vaksin sehingga aktivitas ekonomi mulai pulih. Tren perbaikan pertumbuhan PDB industri pengolahan nonmigas diharapkan bakal terus berlanjut pada triwulan IV-2020. Sedangkan pada kuartal II-2020, pertumbuhan sektor manufaktur terkontraksi 4,02 persen.

Baca Juga: Sambut Zaman Elektrifikasi, Pemerintah Siapkan Ribuan SPKLU

investasi otomotif

Walau di tengah gempuran berat akibat dampak pandemi. Sektor industri konsisten berperan strategis bagi perekonomian nasional. Kontribusi pada PDB nasional masih terbesar dibanding sektor ekonomi lainnya dengan mencapai 19,86 persen pada kuartal III-2020. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan guna mendongkrak kinerja sektor industri manufaktur. Demi menjaga produktivitas sektor industri di masa pandemi. Mereka merilis Surat Edaran Menperin Nomor 4, 7, dan 8 tahun 2020. “Kebijakan itu memungkinkan industri (salah satunya otomotif) untuk dapat beroperasi dalam masa kedaruratan. Namun dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang dikontrol melalui kewajiban pelaporan aktivitas industri. Berlaku bagi perusahaan yang memperoleh Izin Operaional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI),” terang dia.

Selanjutnya, pengoptimalan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan penggunaan produk lokal. Lebih khsus bagi yang bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada setiap pengadaan barang atau jasa pemerintah. Hingga saat ini, yang sudah dilakukan antara lain meliputi penerbitan 1.145 sertifikat TKDN untuk 3.997 produk industri pada Januari hingga Oktober 2020. Kemudian penetapan sebanyak 8.533 produk industri dengan nilai TKDN lebih dari 25 persen yang masih berlaku. Terakhir, penambahan anggaran PEN untuk fasilitasi sertifikasi TKDN barang dalam negeri sebanyak 788 produk.

Kemenperin terus memacu pengembangan Alat Angkut Multiguna Pedesaan (AMMDes). Yakni dengan berbagai aplikasi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa. Berbagai terapan melalui AMMDes bertujuan untuk menciptakan ketahanan ekonomi dan mendukung kemajuan masyarakat desa. Salah satu contoh nyata pemanfaatan ambulance feeder, atau penyokong armada medis. Belum lagi untuk penyaluran air bersih dan sebagainya.

Untuk diketahui, selama 2020 terdapat penambahan jumlah area manufaktur yang beroperasi. Kini menjadi 121 kawasan industri, dari sebelumnya 103 lokasi sepanjang 2019. “Ktetap fokus terhadap pengembangan kompetensi SDM industri. Saat ini, kami sedang membangun Pusat Inovasi dan Pengembangan SDM Industri (PIDI) 4.0 sebagai pilot project 4.0. Dengan layanan jasa sebagai pusat riset serta inovasi teknologi industri. Sebagai pusat pengembangan SDM industri, serta inkubator talent digital,” pungkasnya. (Alx/Odi)

Baca Juga: IIMS 2021 Sudah Mendapat Izin, Siap Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Daihatsu Klaim Pertumbuhan Penjualan 12 Persen di Juli 2025
    Daihatsu Klaim Pertumbuhan Penjualan 12 Persen di Juli 2025
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Hyundai Stargazer Cartenz Hadir Segarkan Pasar, Begini Peta Persaingan Low MPV Sekarang
    Hyundai Stargazer Cartenz Hadir Segarkan Pasar, Begini Peta Persaingan Low MPV Sekarang
    Setyo Adi . Hari ini
  • Memen Harianto Berjaya di AXCR 2025 Kelas T1-G, Ini Kunci Keberhasilannya
    Memen Harianto Berjaya di AXCR 2025 Kelas T1-G, Ini Kunci Keberhasilannya
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • 100 Unit Neta EV Diandalkan Jadi Armada Luxury Trans
    100 Unit Neta EV Diandalkan Jadi Armada Luxury Trans
    Setyo Adi . Hari ini
  • Baru Debut, Fronx Sudah Jadi Tulang Punggung Penjualan Suzuki di Indonesia
    Baru Debut, Fronx Sudah Jadi Tulang Punggung Penjualan Suzuki di Indonesia
    Anjar Leksana . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Jaecoo Buka Diler Baru ke-5 di Bandung
    Jaecoo Buka Diler Baru ke-5 di Bandung
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Jaecoo J7 SHS Tampil di Oto Mall Exhibition PIM 2, SUV Hybrid Premium Rp499 Juta
    Jaecoo J7 SHS Tampil di Oto Mall Exhibition PIM 2, SUV Hybrid Premium Rp499 Juta
    Anindiyo Pradhono . Hari ini
  • Neta Auto Indonesia Serahkan 100 Unit EV ke Luxury Trans
    Neta Auto Indonesia Serahkan 100 Unit EV ke Luxury Trans
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Memen Harianto Sabet Juara AXCR 2025 Kelas T1-G
    Memen Harianto Sabet Juara AXCR 2025 Kelas T1-G
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Fronx Jadi Bintang Baru Penyokong Penjualan Suzuki Indonesia
    Fronx Jadi Bintang Baru Penyokong Penjualan Suzuki Indonesia
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
    Harga Masih Kompetitif, Ini Tawaran Model LCGC Terkini di Bulan Kemerdekaan
    Setyo Adi Nugroho . 20 Agu, 2025
  • Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
    Ada Hyundai Stargazer Cartenz, Ini Tawaran Low MPV Terbaru di Bulan Kemerdekaan
    Setyo Adi Nugroho . 18 Agu, 2025
  • Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
    Anggaran Mobil Dinas Pejabat Naik Jadi Rp931 Juta, Bisa Beli Mobil Apa Saja?
    Zenuar Yoga . 15 Agu, 2025
  • Low SUV Terbaru Agustus 2025: Hyundai Cartenz X hingga Citroën C3 Aircross
    Low SUV Terbaru Agustus 2025: Hyundai Cartenz X hingga Citroën C3 Aircross
    Setyo Adi Nugroho . 14 Agu, 2025
  • Memahami Sistem Penggerak e-4orce Milik Nissan X-Trail e-Power
    Memahami Sistem Penggerak e-4orce Milik Nissan X-Trail e-Power
    Bangkit Jaya Putra . 11 Agu, 2025
  • Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    Setyo Adi Nugroho . 12 Agu, 2025
  • Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
  • 6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    6 Kesalahan Parkir Kendaraan yang Bisa Berujung Banyak Kerugian
    Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
  • Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Garasi Oase Ungkap Cara Mudah Deteksi Kondisi Kaki-Kaki Mobil dan Perawatannya
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    Anjar Leksana . 11 Agu, 2025
  • First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    Setyo Adi Nugroho . 21 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Muhammad Hafid . 04 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Test Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Plug-in Hybrid dan Kenyamanan Modern di Jalan Tol
    Muhammad Hafid . 02 Jul, 2025
  • Test Drive Chery Tiggo 8 CSH: Uji Efisiensi dan Plus Minus PHEV Termurah Saat Ini
    Test Drive Chery Tiggo 8 CSH: Uji Efisiensi dan Plus Minus PHEV Termurah Saat Ini
    Setyo Adi Nugroho . 24 Jun, 2025