Market Share Daihatsu Naik Menjadi 19,4 Persen, Sigra Belum Tergoyahkan

 

Dilihat dari lingkup pasar otomotif nasional. Industri catatkan raihan penjualan retail sekitar 637 ribu unit. Angkanya naik sekitar 20 persen dibandingkan periode sama 2021 lalu sekitar 527 ribu unit. Lalu hasil pengiriman Daihatsu ke tangan konsumen hingga Agustus 2022 tercatat sebanyak 123.584 unit. Atau naik sekitar 38 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sejumlah 89.601 unit. Sehingga pangsa pasar ADM naik dan Sigra belum tergoyahkan sebagai penunjang utama. 

Secara persentase, raihan penjualan ritel Daihatsu selama delapan bulan ini lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional. Selain itu, market share Astra Daihatsu Motor juga meningkat menjadi sebesar 19,4 persen. Torehan naik 2,4 persen dibandingkan YTD Agustus 2021 yang cuma 17,0 persen.

Baca Juga: Daihatsu Raih 1.030 Pemesanan di GIIAS 2022, yang Laku Malah Model Lama

 

Kemudian kalau dibedah secara volume dan kontribusi model. Penjualan retail Daihatsu hingga Agustus 2022 tetap didominasi oleh top 3 model. Paling utama Sigra sebanyak 31.043 unit, atau berkontribusi 25,1 persen. Kendaraan LCGC tujuh penumpang ini selalu digemari konsumen lantaran harga relatif terjangkau. Mesin kecil 1,2 liter terkenal irit. Terus banyak juga dipakai untuk taksi daring. Maka tak heran, walau model lain sudah dirombak habis-habisan, ia tetap laku di pasar.

Posisi kedua ditempati Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 28.650 unit. Kontribusi terhadap total penjualan ADM cukup besar yakni 23,2 persen. Pasar kendaraan niaga ringan di Indonesia terbilang besar. Makanya tidak sedikit produsen yang mencoba peruntungan di lahan ini. Beragam keunggulan yang dimilikinya, bikin masyarakat minat membeli untuk aneka kebutuhan usaha. Bahkan fleet market pun banyak menyumbang penjualan.

Lalu penjualan terbanyak ketiga diduduki Xenia dengan raihan 16.570 unit atau menyumbang 13,4 persen. Perlu diketahui, angka ini merupakan kombinasi antara model anyar dengan unit lawas yang masih dijual. Generasi baru juga ikut mendongkrak performa retail. Sedangkan Daihatsu Ayla berada di posisi keempat, laku 13.968 unit (11,3 persen) di market LCGC 5 penumpang. Hasil itu terpaut tipis dengan Terios yang mengantongi 13.638 unit atau 11 persen. 

“Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan posisi penjualan nomor 2 otomotif nasional. Penjualan Daihatsu hingga delapan bulan ini bahkan lebih banyak dibandingkan periode yang sama pada 2019. Atau sebelum pandemi Covid-19. Semoga capaian positif ini dapat terus berlanjut dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO). (Alx/Odi)

 

Baca Juga: Daihatsu Ajak Pemuda Indonesia dan Malaysia Modifikasi Mobil Virtual DDeC 2022