Yamaha menyediakan kesempatan bagi media untuk menguji coba Yamaha Nmax "Turbo" secara langsung. Banyak yang tertarik untuk mengetahui bagaimana fitur-fitur baru pada Nmax ini berfungsi dalam penggunaan sehari-hari. Yamaha turut melengkapi dengan fitur mode berkendara dan Turbo Y-Shift sebagai keunggulan dari Nmax terbaru.
Selama acara Nmax "Turbo" Media Experience, para instruktur dari Yamaha Racing Academy memberikan tips tentang cara menggunakan fitur mode berkendara dan Turbo Y-Shift. Sirkuit Karting Sentul, dengan berbagai tikungan tajamnya, dipilih sebagai arena untuk menguji Nmax terbaru ini. Memungkinkan para peserta merasakan mode berkendara, akselerasi, dan kemampuan deselerasi.
Yamaha menyediakan dua mode berkendara: T-mode untuk kondisi kota dan S-mode untuk olahraga. Mode ini dapat dipilih melalui tombol Mode yang berada di bagian kiri setang, mudah dijangkau oleh jari telunjuk. T-mode dirancang untuk berkendara yang lebih halus, sementara S-mode menawarkan akselerasi yang lebih agresif, meningkatkan putaran mesin sekitar 500-1.000 rpm selama kecepatan konstan.
Fitur menarik lainnya adalah Turbo Y-Shift, yang dapat diaktifkan untuk akselerasi atau deselerasi. Tombolnya terletak di bagian bawah setang kiri, yang dapat dioperasikan dengan jempol. Fitur ini tersedia untuk digunakan dalam kedua mode berkendara.
Yamaha menjelaskan penggunaan Y-Shift dalam dua kondisi utama. Pertama, saat berakselerasi dari posisi diam atau sudah bergerak. Dari posisi diam, pengendara dapat membuka gas dengan cepat dan sistem akan otomatis mengatur shift ke posisi pertama dari tiga pilihan yang tersedia.
Setelah gas dibuka, pengendara disarankan untuk segera menekan tombol shift secara manual ke level dua dan tiga. Putaran mesin akan meningkat hingga 7.000 rpm, memberikan akselerasi yang instan. Yamaha menyarankan untuk tidak menunda terlalu lama dalam menekan tombol shift dari 1 ke 3, karena jika rpm terlalu tinggi, sensasi akselerasi instan akan berkurang.
Opsi kedua adalah setelah membuka gas secara konstan, tekan tombol shift sekali untuk kemudian membuka gas dengan cepat. Sistem akan langsung beralih ke shift level dua. Pengendara dapat segera menekan tombol secara manual untuk beralih ke tahap tiga. Jika pengendara belum merasakan akselerasi yang diinginkan, mereka dapat memilih mode S melalui tombol Mode.
Kondisi kedua penggunaan Y-Shift saat akselerasi adalah ketika motor sudah bergerak, seperti saat ingin mendahului atau keluar dari tikungan. Pengendara dapat menutup gas dan menekan tombol shift satu hingga tiga kali sesuai kebutuhan. Setelah itu, buka gas sedikit atau konstan dengan rpm mesin yang stabil. Kemudian, buka gas secara penuh untuk merasakan dorongan akselerasi yang instan pada motor.
Fitur Y-shift berikutnya berfungsi untuk deselerasi motor. Tingkat deselerasi dapat diatur dengan menekan tombol shift ketika memasuki tikungan atau saat akan mendahului kendaraan. Tingkat deselerasi, atau sensasi mesin yang menahan, akan semakin terasa seiring dengan tingkat yang dipilih.
Untuk merasakan fungsi ini, pengendara dapat menutup gas dan menekan tombol shift satu hingga tiga kali, sesuai kebutuhan deselerasi yang diinginkan. Saat memasuki tikungan, dengan menutup gas dan melakukan shift yang diperlukan, roda belakang motor tidak akan terkunci dan motor akan tetap stabil saat dikendarai.
Dalam kondisi jalanan yang menurun panjang, pengendara dapat melakukan shift berulang kali dengan menekan tombol shift satu hingga tiga kali. Kemudian, pengendara dapat menekan tombol Mode untuk melepaskan shift dan menekan tombol shift lagi sesuai kebutuhan. Hal ini membantu meringankan kerja rem saat berkendara menurun.
Yamaha menjelaskan bahwa ada tiga cara untuk melepaskan atau menonaktifkan mode Y-shift: pertama, dengan membuka gas secara cepat atau spontan, sehingga komputer akan menonaktifkan fungsi Y-shift; kedua, dengan menekan tombol Mode satu kali; dan ketiga, dengan menutup gas secara konstan.
Berdasarkan pengalaman Oto.com, menggunakan fungsi Y-shift di sirkuit terasa cukup rumit, terutama pada kecepatan tinggi dengan berbagai tombol di tangan kiri yang harus dioperasikan. Diperlukan waktu untuk beradaptasi agar dapat mengoperasikan tombol-tombol ini dengan baik dan sesuai kebutuhan.
Namun, kehadiran fitur ini memberikan inovasi baru untuk teknologi skuter matik terkini. Terutama dalam memberikan tambahan keselamatan di jalanan menurun, yang sering menjadi masalah bagi pengguna skuter matik dengan masalah rem yang tidak berfungsi dengan baik. (Sta)
Baca Juga: Tertarik Yamaha Nmax "Turbo", Ketahui Dulu 5 Fakta Ini
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.