Menjelang Debut, Ini Bocoran Detail Brixton 1.200 cc Pesaing Triumph Bonneville

Brixton 1200

Brixton Motorcycles memang belum terkenal. Namanya berbau Inggris, tapi aslinya dari Austria dan produknya buatan Tiongkok. Saat ini sudah banyak beredar di kawasan Eropa dan Asia. Model yang menjadi kebanggaannya berkapasitas 125 cc dan 250 cc. 

Kilas balik dulu ke 2019. Brixton mulai berinovasi dan mengembangkan motor dengan kapasitas mesin lebih besar. Mereka mengenalkan model 500 cc dan motor konsep 1.200 cc, yang dikategorikan menjadi pesaing Triumph Bonneville. Pada saat itu, perusahaan induk Brixton, KSR Group, mengatakan kalau mereka bermaksud untuk memasukkan model purwarupa ke dalam produksi. Tetapi belum ada kejelasan mengenai kapan mulai dibuat. Pihaknya menyebut masih butuh waktu untuk menciptakan kendaraan yang matang secara teknis, dan mampu melebihi kelas standar dengan kualitas tinggi.

Brixton 1200

Loncat ke 2021, Brixton mulai mengincar pasar Amerika dengan roadster Paralel-Twin 1.200 cc. Meski belum terdengar info resmi apa pun dari Brixton, KSR akhirnya mengajukan desain ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa. Paten yang didaftarkan merupakan model produksi.

Pengarsipan desain terlihat cukup mirip konsepnya. Tetapi dengan beberapa perubahan nyata, mengisyaratkan kesiapan produksi. Dudukan plat nomor adalah petunjuk yang jelas, dengan desain yang menunjukkan sinyal belok belakang sekarang terintegrasi ke dalam spatbor. Kursinya sekarang terlihat lebih realistis ketimbang model konsep. Knalpot kembar model peashooter lebih panjang, terihat pada sketsa desain. Ukurannya memanjang hingga melewati swing arm. Kemungkinan untuk patuh terhadap emisi ramah lingkungan. Setidaknya sudah lolos regulasi Euro 5.

Baca Juga: Tantang Voxan Wattman, WMC250EV Incar Rekor Kecepatan Motor Listrik

Brixton 1200

Ubahan lain termasuk frame tengah, dudukan lampu depan, kaliper rem Nissin dan desain cakram. Buat penyangga footpeg penumpang tampak lebih gemuk. Tak lagi dilas melainkan memakai komponen baut, jadi bisa dilepas.

Detail halus seperti tulisan tampak jelas di sekitar rumah kunci kontak -termasuk kunci sebenarnya. Ditambah tanda posisi stang yang tidak hanya menunjukkan bahwa motor siap produksi, tetapi juga menggambarkan ilustrasi fisik nyata, bukan dilukis oleh komputer.

Terlepas dari tingkat detail pada gambar, tak ada petunjuk lain lagi untuk menyebut dirinya model diproduksi. Brixton tidak memberi nama konsep itu, bahkan ilustrasinya juga tidak memberi petunjuk apa pun. Tapi sebagian besar model Brixton selalu dinamai dengan nama-nama jalan di London. Macam Cromwell, Sunray, Rayburn, dan Felsberg. Hanya Crossfire saja yang tidak meminjam merek dari nama daerah Ibukota Inggris.

Brixton 1200

Berkaitan dengan nama, KSR memang mengajukan merek dagang Lexington. Sebutan itu besar kemungkinan menjadi moniker potensial. Untuk diketahui, Lexington St. berada di Soho, daerah yang tidak jauh dari London. Walau belum ada keterangan resmi dari pabrikan, label itu cukup menarik bila dikatikan dengan jajaran produk Brixton yang sudah dijual.

Mesin dirancang mirip punya Triumph. Menggendong mesin dua silinder tegak berkubikasi sekitar 1.200 cc. Boleh dibilang mirip Bonneville. Namun Brixton Twin ditata agar terlihat seperti berpendingin udara meskipun radiator membuktikan sebaliknya.

Dari sudut pandang rancang desain, Brixton jelas terlihat sebagai bagian dari pesaing Triumph Bonneville T120. Tapi apakah ia dapat bertahan melawan Bonneville, tentu kita harus melihat jauh ke depan. Di lain sisi, menambahkan model 1.200 cc ke jajaran sepeda kelas 125, 250 dan 500 adalah langkah ambisius perusahaan seperti Brixton. Tentu itu sangat diperlukan jika pihaknya ingin berekspansi ke pasar AS.

Sebagai informasi, Brixton Motorcycles berkantor pusat di Krems, Austria. Ia merupakan bagian dari KSR Group, sebuah perusahaan global yang mengimpor sepeda motor dari banyak pabrikan Cina, termasuk CFMoto. Brixton sendiri telah mengekspor unitnya ke 40 negara di seluruh dunia, mulai dari Eropa, Asia hingga Amerika utara dan selatan. Unit yang ditawarkan mulai dari Conwell series, Sunray 125, Felsberg series, Rayburn, Crossfire series hingga minibike Crossfire 125 XS. (Bgx/Odi)

Sumber: Motorcycle

Baca Juga: Lawan Triumph Bonneville T120, Brixton Motorcycle Kembangkan Mesin 1.200 cc

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Honda CG150, Motor Komuter Tangguh Bergaya Klasik yang Digemari di Pakistan
    Honda CG150, Motor Komuter Tangguh Bergaya Klasik yang Digemari di Pakistan
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Makin Terlihat Klasik dan Dapat Warna Baru, Honda GB350 C 2025 Dilego Rp79 Jutaan
    Makin Terlihat Klasik dan Dapat Warna Baru, Honda GB350 C 2025 Dilego Rp79 Jutaan
    Anjar Leksana . 09 Sep, 2025
  • New Honda ADV160 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Teknologi Honda RoadSync
    New Honda ADV160 Resmi Meluncur, Kini Dilengkapi Teknologi Honda RoadSync
    Zenuar Yoga . 08 Sep, 2025
  • Update Harga Motor Kawasaki per September 2025
    Update Harga Motor Kawasaki per September 2025
    Zenuar Yoga . 08 Sep, 2025
  • RSV4 X-GP: Perayaan 10 Tahun Aprilia di MotoGP dalam Wujud Motor Paling Ekstrem
    RSV4 X-GP: Perayaan 10 Tahun Aprilia di MotoGP dalam Wujud Motor Paling Ekstrem
    Zenuar Yoga . 08 Sep, 2025
  • Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?
    Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
    Zenuar Yoga . 21 Agu, 2025
  • Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
    Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
    Anjar Leksana . 21 Agu, 2025
  • Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
    Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 11 Agu, 2025
  • Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
    Zenuar Yoga . 16 Jul, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025