Nissan Indonesia tawarkan opsi kelir baru untuk Kicks e-Power. Bertambah jadi delapan warna, dari sebelumnya hanya empat. Tujuannya ingin menambah daya pemasaran dan diterima oleh khalayak. Sebelumnya cuma empat pilihan cat eksterior. Yaitu dua opsi two-tone, seperti Monarch Orange with black roof, Storm White with black roof, Gun Metallic dan Black Star.
Kicks e-Power adalah compact SUV canggih bertenaga listrik pertama dengan teknologi e-Power. Memungkinkan pelanggan menikmati sensasi berkendara mobil listrik tanpa perlu charger eksternal. Juga merupakan model pertama di Indonesia dengan teknologi inovatif One-Pedal operation. Pada sistem Nissan Kicks, roda-roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Sementara mesin bensin hanya digunakan untuk mengisi baterai serta mengalirkan listrik untuk motor.
Baca Juga: 5 Mitos Mobil Listrik yang Salah dan Fakta Sebenarnya
Pengaturan waktu yang optimal memastikan mesin bensin hanya bekerja saat diperlukan. Sehingga diklaim sanggup meningkatkan kesenyapan maupun bahan bakar efisien. Kicks e-Power dilengkapi sejumlah fitur keamanan baru. Mulai dari Intelligent Emergency Braking, Intelligent Cruise Control, Blind Spot Warning, Intelligent Around View Monitor with Moving Object Detection. Lalu Rear Cross Traffic Alert, Intelligent Trace Control plus Hill Start Assist.
Kicks e-Power mengandalkan mekanikal pacu penenggak bensin 3-silinder. Enjin berkode HR12DE punya kubikasi 1.198 cc. Dimensi silinder x langkahnya: 78.0 x 83.6 mm, rasio kompresi 12:1, daya maksimum 80 PS pada 5.400 rpm dan torsi optimal 103 Nm pada 4.400 rpm. Perlu dicatat, mesin hanya bertindak sebagai generator, kemudian menghasilkan listrik untuk disimpan di baterai. Mesin tidak memiliki tugas mengirim tenaga ke roda.
Motor listrik EM57 ditugaskan jadi penggerak utama. Tenaga dinamo mencapai 130 PS pada 3.008 - 10.000 rpm dan momen puntir maksimum 254 Nm pada 0 - 3.008 rpm. Betul, 30 PS lebih besar dari milik Nissan Note e-Power. Menurut pabrikan, sistem e-Power memberi buncahan torsi kuat hampir secara instan, meningkatkan respons pengendaraan dan menghasilkan akselerasi mulus. Baterai lithium ion 296 volt 5 Ah dinilai cukup untuk penggunaan senyap dalam waktu lama. Dimensi tak sebesar milik kendaraan Plug-in Hybrid dengan kapasitas 9 - 10 kWh dan sanggup melaju sejauh 30-40 km.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk, jasa, dan komitmen Nissan, Anda bisa kunjungi www.nissan.co.id. Dapat juga masuk ke Facebook (@NissanZoneIndonesia), Instagram (@NissanID)., dan Twitter (@NissanID) serta menonton video terbaru di YouTube (Nissan Indonesia). (ADV)
Baca Juga: Memahami Teknologi e-Power, Sensasi Mobil Listrik Tanpa Charger
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.