Pabrik Baterai Mobil Listrik Segera Dibangun di Karawang

hyundai ioniq motor

Pembangunan pabrik baterai mobil listrik segera dilaksanakan di Karawang, Jawa Barat. Hal ini diungkap Kementerian Investasi. Fasilitas produksi di Deltamas dimiliki PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Konsorsium LG asal Korea Selatan. Jika tak ada aral melintang, direncanakan proses groundbreaking dalam waktu dekat. Dengan investasi ratusan triliun Rupiah, pembangunan tahap pertama kapasitas produksi baterai mencapai 10 gigawatt hour (GWh).

Groundbreaking ini merupakan tindak lanjut penandatanganan Head of Agreements (HoA). Atau kesepakatan pokok proyek investasi baterai antara PT Industri Baterai Indonesia dengan Konsorsium LG pada bulan lalu. Adapun total dana segar untuk baterai listrik pertama di Indonesia itu mencapai US$ 9,8 miliar. Angkanya kalau dicairkan sekitar Rp140 triliun. Kelak, Industri sel baterai kendaraan elektrik ini terintegrasi dengan fasilitas penambangan, peleburan (smelter), pemurnian (refining) serta industri precursor dan katoda.

Menurut mereka, fasilitas produksi baterai listrik ini bakal menjadi yang pertama di Asia. Bahkan di dunia. Berdasar pengakuan Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi atau Kepala BKPM. Pembangunan hilirisasi industri pertambangan logam ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun membutuhkan proses panjang dan tidak mudah. Sebab rencana itu melibatkan berbagai stakeholder. Baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Industri Otomotif Diyakini Segera Bangkit untuk Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional

"Setelah melalui proses panjang, kami bersyukur proses groundbreaking ini akhirnya bakal segera dimulai. Pekerjaan ke depan akan semakin besar untuk membangun industri baterai yang terintegrasi di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mengawal proses ini. Dan memohon dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan industri baterai listrik di Indonesia yang terintegrasi. Serta berorientasi pada ekspor," Bahlil Lahadalia dalam keterangan resmi (24/5).

Kenapa itu bisa terjadi? Gagasan itu muncul ketiga kedua pemerintah bertemu. PT Industri Baterai Indonesia dan Konsorsium LG dimulai pada 2019. Tepat ketika Presiden Joko Widodo dan Presiden Korsel Moon Jae In bertemu di Busan, Korea Selatan. Usai menjalani serangkaian proses penjajakan, negosiasi juta studi. Akhirnya nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani pada 18 Desember 2020 di Seoul.

Mobil listrik toyota

Bahlil mengaku kalau negosiasi MoU berjalan melalui 25 kali revisi dokumen yang dikonsultasikan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. "Ini merupakan salah satu proses penyusunan dokumen terpanjang yang pernah dijalankan Kementerian Investasi atau BKPM. Setelah itu, perlu 15 kali rapat intensif. Baik di tingkat pimpinan maupun di tingkat teknis. Kami sangat menghargai dedikasi tim yang luar biasa," sebut dia.

Untuk diketahui pula. Saat ini Kementerian Investasi memaparkan tengah memproses finalisasi MoU dengan Hyundai Motor Company. Yakni merampungkan rencana joint venture (JV) pembangunan pabrik baterai sel (cell battery) untuk baterai listrik itu. Dikabarkan, model yang siap ditanam demi pembangunan pabrik cell battery sebesar US$1,2 miliar. Pabrik ini direncanakan menempati lahan seluas 33 hektar. Lalu sanggup menyerap sejumlah 1.000 tenaga kerja di Indonesia.

Baca Juga: Konsorsium Empat Pabrikan Jepang Temui Kesepakatan Soal Paket Baterai yang Bisa Ditukar

"Tidak hanya membuka lapangan kerja di daerah. Proyek kerja sama investasi ini diproyeksikan menjadikan Indonesia naik kelas. Dari produsen dan eksportir bahan mentah, menjadi pemain penting pada rantai pasok dunia, untuk industri baterai kendaraan listrik," imbuh Menteri Investasi. Nah, sekadar menyegarkan ingatan. PT Industri Baterai Indonesia dibentuk oleh empat BUMN. Yaitu Mining and Industry Indonesia (MIND ID), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Sementara itu, konsorsium LG terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, LG International, POSCO dan Huayou Holding. LG Energi Solution saat ini merupakan salah satu produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia. Sedangkan LG Electronics (LG Group) merupakan perusahaan terbesar kelima di Korsel pada 2020 menurut Fortune Magazine.

Elektrifikasi otomotif di Indonesia dinilai punya potensi tinggi. Pemerintah saja mencanangkan penggunaan kendaraan listrik mencapai 400 ribu unit pada 2025. Kemudian dikalkulasi dapat mengurangi emisi karbon sebesar 1,4 juta ton. Sekaligus mampu menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga 800 juta liter atau sekitar 5 juta barel. Kalau dikonversi mencapai sekitar US$251 juta. (Alx/Odi)

Baca Juga: Kementerian Perhubungan dan Perindustrian Siap Hadapi Era Mobilitas Listrik

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Honda x Team Liquid Indonesia, Brio Jadi Kendaraan Operasional Tim e-Sports
    Honda x Team Liquid Indonesia, Brio Jadi Kendaraan Operasional Tim e-Sports
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • SUV Listrik Polytron G3 Meluncur, Harga Rp400 Jutaan
    SUV Listrik Polytron G3 Meluncur, Harga Rp400 Jutaan
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Kombinasi Modern dan Klasik Ferrari 12Cilindri Menangkan Car Design Award
    Kombinasi Modern dan Klasik Ferrari 12Cilindri Menangkan Car Design Award
    Wahyu Hariantono . Hari ini
  • VinFast VF 6 Siap Meluncur di Indonesia: Spesifikasi, Prediksi Harga, dan Fitur Lengkap
    VinFast VF 6 Siap Meluncur di Indonesia: Spesifikasi, Prediksi Harga, dan Fitur Lengkap
    Setyo Adi . Hari ini
  • CATL Jadi yang Pertama Lolos Standar Keamanan Baterai Terketat Cina
    CATL Jadi yang Pertama Lolos Standar Keamanan Baterai Terketat Cina
    Muhammad Hafid . Hari ini

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Honda Gandeng Team Liquid Indonesia, Bawa Esports ke Dunia Otomotif
    Honda Gandeng Team Liquid Indonesia, Bawa Esports ke Dunia Otomotif
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Seres 3 Dipesan Lebih dari 300 Unit Selama Pameran PEVS 2025
    Seres 3 Dipesan Lebih dari 300 Unit Selama Pameran PEVS 2025
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Polytron Luncurkan Mobil Listrik Pertama G3 Series, Bisa Parkir Otomatis! 
    Polytron Luncurkan Mobil Listrik Pertama G3 Series, Bisa Parkir Otomatis! 
    Anjar Leksana . Hari ini
  • GT Radial Ramaikan Indonesia Drift Series 2025, Berakhir Juara
    GT Radial Ramaikan Indonesia Drift Series 2025, Berakhir Juara
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Kuartal 1 2025: Angka dan Analisis Penjualan Mobil di Indonesia
    Kuartal 1 2025: Angka dan Analisis Penjualan Mobil di Indonesia
    Anjar Leksana . Hari ini
  • Opsi SUV Hybrid Bujet Tak Sampai Rp400 Juta!
    Opsi SUV Hybrid Bujet Tak Sampai Rp400 Juta!
    Alvando Noya . 05 Mei, 2025
  • Perbandingan Spesifikasi Mobil Komersial Listrik di Indonesia
    Perbandingan Spesifikasi Mobil Komersial Listrik di Indonesia
    Setyo Adi Nugroho . 05 Mei, 2025
  • Perjalanan Mengunjungi Pabrik Mobil dan Baterai AION di Cina (Part-1)
    Perjalanan Mengunjungi Pabrik Mobil dan Baterai AION di Cina (Part-1)
    Eka Zulkarnain . 05 Mei, 2025
  • SUV Premium Fang Cheng Bao B5 dan B8 Cocok Dibawa ke Indonesia
    SUV Premium Fang Cheng Bao B5 dan B8 Cocok Dibawa ke Indonesia
    Setyo Adi Nugroho . 05 Mei, 2025
  • MG ZS EV, SUV Listrik dengan Teknologi Canggih dan Harga Kompetitif
    MG ZS EV, SUV Listrik dengan Teknologi Canggih dan Harga Kompetitif
    Alvando Noya . 05 Mei, 2025
  • Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Waspada Keracunan Karbon Monoksida di Dalam Mobil, Ini Cara Mencegahnya
    Setyo Adi Nugroho . Hari ini
  • Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Rahasia Perawatan Aki Agar Tetap Prima
    Setyo Adi Nugroho . 29 Apr, 2025
  • Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Pentingnya Ganti Oli Kompresor AC Mobil Secara Rutin
    Muhammad Hafid . 15 Apr, 2025
  • Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Waspada Bahu Jalan dan Pahami Aturannya
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2025
  • Lawan Kantuk saat Perjalanan Mudik, Pakai Cara Ini
    Lawan Kantuk saat Perjalanan Mudik, Pakai Cara Ini
    Setyo Adi Nugroho . 27 Mar, 2025
  • Road Test Hyundai Tucson 1.6T-GDi HEV: Seperti Nyetir EV!
    Road Test Hyundai Tucson 1.6T-GDi HEV: Seperti Nyetir EV!
    Anjar Leksana . 09 Apr, 2025
  • Road Test Mazda CX-80 PHEV: Performa Andal di Medan Pegunungan!
    Road Test Mazda CX-80 PHEV: Performa Andal di Medan Pegunungan!
    Muhammad Hafid . 22 Mar, 2025
  • Road Test Haval Jolion Ultra HEV: Enak Buat ke Luar Kota
    Road Test Haval Jolion Ultra HEV: Enak Buat ke Luar Kota
    Alvando Noya . 13 Mar, 2025
  • Test Drive BYD Sealion 7: Di Mana Letak Kelebihannya?
    Test Drive BYD Sealion 7: Di Mana Letak Kelebihannya?
    Eka Zulkarnain . 03 Mar, 2025
  • First Drive Chery Tiggo Cross: Mengancam Lawan dengan Paket Fitur dan Harga!
    First Drive Chery Tiggo Cross: Mengancam Lawan dengan Paket Fitur dan Harga!
    Setyo Adi Nugroho . 12 Feb, 2025