REVIEW: BMW C 400 X, Keunggulan dan Spesifikasi Lengkapnya

JAKARTA, 17 Februari 2019 – Kondisi jalanan seperti Jakarta membuat sebal banyak orang. Panas, macet, lahan parkir terbatas membuat kita jadi mager alias malas gerak. Padahal Jakarta bisa menjadi kota yang asyik untuk dijelajahi. Banyak lokasi dan spot di Jakarta yang enak untuk disinggahi atau sekedar untuk kongkow. Kini ada pilihan ditawarkan PT Maxindo Moto Nusantara. Pemegang merek BMW Motorrad Indonesia itu memperkenalkan skutik premium BMW C 400 X di flagship store BMW Motorrad Indonesia, Jakarta, Sabtu, 16 Februari 2019 kemarin. Skutik Maxi terkecil milik BMW ini melengkapi skutik BMW lain yang sudah ada di Indonesia yaitu BMW C 650 GT dan C 650 Sport. Joe Frans, CEO PT Maxindo Moto Nusantara mengatakan skutik mid-size dengan mesin di kisaran 400cc memang tengah naik daun dibandingkan dengan yang bermesin besar. Dengan kata lain peluangnya di pasar Indonesia cukup besar. “Permintaan di pasar Asia tumbuh tinggi. BMW C 400 X merupakan skuter matik dengan fitur-fitur canggih,” kata Joe Fans. Oke, kita coba bahas satu per satu. Desain BMW C 400 X Secara umum kualitas BMW C 400 X ini – seperti yang sudah saya duga – sangat baik, khas BMW. Meski dibuat di fasilitas BMW di Lonchin, Cina, kualitasnya memiliki standar untuk pasar Eropa. Fasilitas di Cina ini juga digunakan BMW untuk membangun F650GS. Desain C 400 X ini menunjukkan jika merupakan mid-size scooter ini dibuat untuk berkendara di perkotaan – simpel, ringan dan mudah bermanuver. Bodinya lurus dan langsing bahkan dibandingkan model lain seperti Yamaha XMax 400, Suzuki Burgman 400, Kymko Xciting 400i, atau SYM 400i. Tampilan, terutama bagian depan, mirip-mirip BMW GS yang bisa dilihat dari front mudguard dan headlight asimetris dengan full LED dan DRL. Bagian belakangnya ramping sehingga memudahkan saat menghadapi jalanan sempit atau berada di tengah-tengah kemacetan. Bagian depan dilengkapi windscreen yang bisa menahan angin. Tapi windscreen ini paten tidak bisa dinaikkan atau diturunkan. Menghidupkan mesin sangat mudah karena sudah menggunakan teknologi Keyless Ride. Anda cukup menekan satu tombol yang berada di bawah handlebar. Oh ya, tombol ini punya banyak fungsi seperti menghidupkan dan mematika mesin, mengunci setang, membuka tangki bensin, dan storage compartement. Jok empuk dibuat bertingkat sehingga nyaman bagi penumpang. Di sebelahnya terdapat besi untuk pegangan atau mengikat barang. Di bagian belakang tampil simpel dengan lampu LED berbentuk tipis. BMW Motorrad Connectivity Satu fitur inovatif di motor ini adalah penggunaan BMW Motorrad Connectivity. Anda bisa menghubungkan smartphone milik Anda dengan motor dan helm lewat penggunaan Bluetooth. Dihadirkan lewat layar TFT berukuran 6.5 inci yang bisa diatur menggunakan controller di handlebar sebelah kiri. Jadi, Anda bisa mendengarkan musik atau mengetahui rute dengan navigasi. Bahkan jika dikombinasikan dengan BMW Motorrad communication system Anda bisa berkomunikasi dengan pengendara lain atau bahkan melakukan panggilan telpon. Aplikasi ini bisa diunduh di App Store untuk iOS, maupun Google Play untuk Android. https://youtu.be/0u7VqXw7pfU Mesin Bertenaga BMW C 400 X diperkuat mesin satu silinder berkapasitas 350cc dengan transmisi CVT (continous variable transmission). Mesin ini disebut BMW mampu menghasilkan tenaga 34 hp (25 kW) pada 7500 rpm dan torsi 35 Nm pada 6000 rpm. Kemampuan motor ini disebutkan mampu melakukan sprint 0-100 km.jam dalam 9.5 detik. Sedangkan maximum speed mencapai 149 km/jam. Kenyamanannya ditunjang swingarm yang tingkat keempukannya pas. Sistem pengereman sudah dilengkapi dengan ABS and Automatic Stability Control (ASC). Rem Bybre (ByBrembo) caliper dikombinasikan dengan disk berukuran besar. Meski menggunakan ban berukuran 14 inci di depan dan 15 inci di belakang, BMW C 400 X ini sangat mudah dikendalikan. Sasis memberikan weight distribution 50:50 plus telescopic fork dan twin rear shocks di belakang sangat nyaman. Tapi ada satu fitur lagi yang menarik yaitu bagasi yang sudah dilengkapi dengan Flex Case. Saat Anda membuka bagasi, Anda akan mendapatkan ruang panjang tepat di bawa jok. Di bagian depan bisa memuat helm half face. Yang unik, bagian belakang bisa diperbesar sehingga muat helm full face. Rahasianya, di bagian bawah belakang ada soft case yang bisa diturunkan dan dinaikkan sehingga mendapatkan bagasi lebih besar. “Hanya saja Flex Case ini bisa digunakan saat berhenti saja. Jika difungsikan, maka motor tidak bisa dihidupkan," kata Ario Zainuddin, Product Manager PT BMW Motorrad Indonesia. BMW C 400 X tersedia dalam pilihan warna Zenith Blue Metallic, Alpine White dan Black Storm. Sedangkan untuk harga dijual Rp 259.000.000 off the road Jakarta. C 400 X baru satu varian, sekitar bulan April BMW MOtorrad Indonesia akan memasukkan tipe C 400 GT. TECHNICAL DATA Engine Type: Liquid cooled, 4-stroke single cylinder engine, four valves, single overhead camshaft, wet sump lubrication Bore x stroke: 80 mm x 69.6 mm Capacity: 350 cc Rated output: 34 hp (25 kW) at 7,500 rpm Max. torque: 35 Nm at 6,000 rpm Compression ratio: 11.5 : 1 Mixture control / engine management: Electronic fuel injection Emission control: Closed-loop 3-way catalytic converter, emission standard EU-4 Performance / fuel consumption Maximum speed: 149 km/jam Fuel consumption: 3.51 liter/100 km Fuel type: Premium Unleaded RON 91 Electrical system Alternator: Three Phase 316 W generator Battery: 12 V / 9 Ah, maintenance-free Power transmission Clutch: Centrifugal clutch Gearbox: CVT gearbox Drive: Two step spur gearing https://youtu.be/zBszNwMLzVc Chassis / brakes Frame: Tubular steel with die-cast aluminum sections Front wheel location / suspension: Telescopic front fork, Ø 35 mm Rear wheel location / suspension: Two sided aluminum swingarm, double spring struts, adjustable preload Suspension travel front / rear: 110 mm / 112 mm Wheelbase: 1,565 mm Castor: 81 mm Steering head angle: 63.6° Wheels: Cast aluminum wheels Rim, front: 3.50 x 15" Rim, rear: 4.25 x 14" Tires, front: 120/70 R 15 Tires, rear: 150/70 R 14 Brake, front: Double disc brake, diameter 265 mm, 4-piston fixed calipers Brake, rear: Single disc brake, diameter 265 mm, single piston floating caliper ABS: BMW Motorrad ABS Dimensions / weights Length: 2,210 mm Width: 835 mm Height: 1,305 mm Seat height: 775 mm Inner leg curve, unladen weight: 1.760 mm Unladen weight: 204 kg Permitted total weight: 405 kg Payload (with standard equipment): 201 kg Usable tank volume:  12.8 liter Reserve: Approx. 4 liter STANDARD FEATURES ABS Adjustable Rear Suspension Spring Preload ASC (Automatic Stability Control) Center Stand CVT Transmission Flex Case LED Tail Light LED Turn Signals On-Board Computer Power Socket Stainless Steel Exhaust System Torque Control Assist Twin LED Headlights Upside-Down Forks RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Pembalap Astra Honda Naik Podium di ARRC dan Red Bull MotoGP Rookies Cup
    Pembalap Astra Honda Naik Podium di ARRC dan Red Bull MotoGP Rookies Cup
    Anjar Leksana . 14 Jul, 2025
  • Yayasan AHM Gelar Safety Riding Camp 2025, Bangun Generasi Peduli Keselamatan Berkendara
    Yayasan AHM Gelar Safety Riding Camp 2025, Bangun Generasi Peduli Keselamatan Berkendara
    Zenuar Yoga . 14 Jul, 2025
  • Motor Listrik Serbaguna Indomobil eMotor Tyranno Hadir di Bandung
    Motor Listrik Serbaguna Indomobil eMotor Tyranno Hadir di Bandung
    Zenuar Yoga . 14 Jul, 2025
  • Performance Damper Untuk Nmax Turbo dan Neo Mulai Dijual Terpisah, Harganya?
    Performance Damper Untuk Nmax Turbo dan Neo Mulai Dijual Terpisah, Harganya?
    Zenuar Yoga . 14 Jul, 2025
  • MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Menang Mudah dan Selebrasi Aura Farming
    MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Menang Mudah dan Selebrasi Aura Farming
    Zenuar Yoga . 14 Jul, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
  • 6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    Ardiantomi . 01 Jul, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025