REVIEW: Menilik Keunggulan Si Bongsor Yamaha XMax

Yamaha Xmax
JAKARTA, Motovaganza.com – Di Indonesia tak banyak pemain skutik premium 250 cc. Harus diakui, Yamaha Xmax menjadi model yang paling banyak berseliweran di jalan raya. Lantaran diproduksi mandiri oleh Yamaha Indonesia, harganya tentu paling ekonomis. Tapi apa hal yang membuat XMax unggul? Embel-embel Maxi Yamaha memang pantas disematkan pada XMax. Sosoknya gambot. Dituangkannya melalui desain muka yang besar, lampu ganda disertai pula cover dengan bentuk agresif. Penerapan serupa pun dilakoni pada area buritan. Meski begitu ramuan bodi XMax sebenarnya proporsional. Dengan dimensi: 2.185 x 775 x 1.465 mm (PxLxT), XMax memang berukuran besar. Tapi coba tengok bentuk knalpotnya yang ramping, pas. Racikan tubuhnya dibuat senyaman mungkin bagi pengendara. XMax punya posisi setang cukup tinggi. Sementara jok terkesan amblas dan bidang (lebar). Sektor ini kemudian ditunjang lagi dengan pijakan kaki luas, memudahkan pengendara untuk berkendara secara santai. Anda kita memuntir tuas gas untuk menikmati mesin SOHC 150 cc berdaya 22,5 hp @7.000 rpm. Sedikit lebih unggul dibanding kompetitor seperti Honda Forza 32,1 hp @7.500 rpm maupun Kymco Downtown 250i (22,9 hp @7.750 rpm). Torsi Xmax selain besar juga didapat pada putaran lebih rendah yaitu 24,3 Nm @5.500 rpm. Sementara Forza maupun Downtown masing-masing mencatat 24 Nm @6.250 rpm dan 23,14 Nm @6.000 rpm. Kapabilitas itu lantas ditunjang lagi keberadaan Traction Control System (TCS). Berkat fitur ini, ECU akan mengatur putaran roda belakang agar 'seirama' dengan roda depan. Sebagai tujuan meminimalisir gejala selip. Tentu saja perangkat itu bekerja berdampingan dengan perangkat ABS. Memang bukan hal spesial di jajaran big scooter, melainkan sebuah perangkat wajib. Toh, rival sekelas Forza juga punya terapan satu itu. Termasuk pemilihan roda berukuran belang dan suspensi belakang ganda.

Akomodasi dan Fitur

Kemampuan untuk jelajah dimiliki XMax. Dengan kapasitas tangki BBM 13 liter, paling tidak tak kepalang 'haus' ketika diajak touring. Sementara milik kompetitor di bawah itu (Honda Forza 11,5 liter, Kymco Downtown 250i 12,5 liter). Keunggulan akomodasi juga dimiliki. Ruang di bawah jok XMax bermuatan 37 liter. Pemilik bisa dengan mudahnya menaruh dua buah helm full face, plus beberapa barang tambahan lain. Mengenai kelengkapan lain, Yamaha XMax tak kalah modern. Dimulai dari sematan sistem penerangan LED (lampu utama dan rem saja), kombinasi panel meter analog-digital yang informatif, sistem kunci dengan Smart Key System (SKS) yang bersanding dengan tombol pembuka jok dan cover tangki bensin. Ia pun menyediakan power outlet berikut konsol untuk menaruh gawai, ketika dayanya diisi ulang.

Harga Paling Ekonomis

Menariknya, XMax dibanderol Rp 61,475 juta. Sementara banderol Honda Forza mencapai Rp 83,81 juta. Begitu juga Kymco Downtown 250i yang dipatok Rp 68 jutaan. Wajar karena kedua lawan datang dengan status impor. Sementara XMax merupakan hasil buatan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Tak cuma untuk konsumsi domestik, produk tersebut juga disebar ke berbagai negara, meliputi Asia, Amerika Serikat hingga Eropa. Namun dengan kubikasi mesin lebih besar yakni 300 cc.

Spesifikasi Lengkap

Mesin Sistem Bahan Bakar: Fuel Injection Tipe Kopling: Single Dry Clutch Tipe Transmisi: Full Automatic Tipe Mesin: Liquid Cooled 4-stroke, SOHC Jumlah Silinder: Single Cylinder Diameter x Langkah: 70,0 x 64,9 mm Perbandingkan Kompresi: 10.5±0.4 : 1 Daya Maksimum: 16,8 Kw/7000rpm Torsi Maksimum: 24,3 Nm/5500rpm Sistem Starter: Electric Starter Sistem Pelumasan: Wet Sump Kapasitas Oli Mesin: Total = 1,7 L ; Berkala = 1,5 L Dimensi P X L X T: 2185mm X 775mm X 1465 Jarak Sumbu Roda: 1540mm Jarak Terendah ke Tanah: 135mm Tinggi Tempat Duduk: 795mm Berat: 179 KG Kapasitas Tangki Bensin: 13 Liter Rangka Tipe Rangka: Underbone Suspensi Depan: Teleskopik Suspensi Belakang: Unit Swing Ban Depan: 120/70-15M/C 56P Ban Belakan: 140/70-14M/C 62P Rem Depan: Disc Brake Rem Belakang: Disc Brake Kelistrikan Sistem Pengapian: TCI Battery: GTZ8V Tipe Busi: LMAR8A-9 Baca juga: Ini Daftar Keunggulan Yamaha XMax ARY DWINOVIANSYAH | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Inilah Ketiga Jawara Honda Modif Contest 2025
    Inilah Ketiga Jawara Honda Modif Contest 2025
    Zenuar Yoga . 17 Nov, 2025
  • Honda Bikers Day 2025 Satukan 32.373 Bikers dari Sabang hingga Merauke
    Honda Bikers Day 2025 Satukan 32.373 Bikers dari Sabang hingga Merauke
    Zenuar Yoga . 17 Nov, 2025
  • Penyegaran Warna Honda Scoopy Hadirkan Tampilan Makin Stylish
    Penyegaran Warna Honda Scoopy Hadirkan Tampilan Makin Stylish
    Zenuar Yoga . 17 Nov, 2025
  • Osram CBI Ultra dan CBI Pro Resmi Meluncur, Solusi Lampu Eksternal Premium untuk Motor Adventure
    Osram CBI Ultra dan CBI Pro Resmi Meluncur, Solusi Lampu Eksternal Premium untuk Motor Adventure
    Zenuar Yoga . 17 Nov, 2025
  • United C2000, Skutik Listrik Bergaya Retro dengan Jarak Tempuh 185 Km
    United C2000, Skutik Listrik Bergaya Retro dengan Jarak Tempuh 185 Km
    Bangkit Jaya Putra . 17 Nov, 2025
  • Suzuki Satria Pro vs Honda Sonic 150R: Duel Ayago 150 cc, Siapa Juaranya?
    Suzuki Satria Pro vs Honda Sonic 150R: Duel Ayago 150 cc, Siapa Juaranya?
    Zenuar Yoga . 14 Nov, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • First Ride Suzuki Satria PRO: Semakin Canggih, Tetap Gesit dan Menarik
    First Ride Suzuki Satria PRO: Semakin Canggih, Tetap Gesit dan Menarik
    Zenuar Yoga . 10 Nov, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025