Royal Enfield Meteor, Motor 350cc Baru Dari India

NEW DELHI, Motovaganza.com – Rencana Royal Enfield menggarap motor baru single cylinder bukan hal baru. Disebut J-platform, motor ini akan menggantikan model lama. Model mana yang digantikan? Classic 350 dan Bullet 350 sudah keluar baru yang memenuhi persyaratan emisi BS6. Kemungkinan besar adalah Thunderbird 350. Pengganti terbarunya diberi nama Meteor. Ini bukan kali pertama Royal Enfield merujuk ke Inggris untuk nama motor barunya. Mereka melakukan Ketika mengusung Continental GT 353 pada 2013 dan Interceptor 650 pada 2018. Nama Meteor sendiri pernah dilansir Royal Enfield tahun lalu. Kabar kehadiran model bari ini kian mencuat setelah gambarnya viral di media sosial. Meski belum dilepas ke pasar, informasi harganya diperkirakan 1,75 Lakh atau Rp 33 jutaan. Sebelum ramai dibicarakan, model prototipenya bernama Fireball. Gambar-gambar yang tidak disamarkan itu kabarnya berasal dari Kutch, Gujarat, India bagian barat. Foto Meteor 350 terpampang jelas dan seperti didapat dari hasil pemotretan selama pembuatan TVC (TV Commercial). Perusahaan belum mengungkapkan jadwal peluncuran final untuk model terbaru itu. Ada kemungkinan diluncurkan pada pertengahan 2020, sekitar Juni atau Juli. Tetapi sepertinya tertunda lantaran pandemi coronavirus masih terjadi di sana. Karena disiapkan untuk mengganti Thunderbird 350, maka ia sudah standar emisi BS6. Sejak April 2020 pemerintah India sudah memberi aturan ketat mengenai emisi gas buang. Tidak seperti seri-seri Royal Enfield 350 sebelumnya, Meteor menjadi satu-satunya line-up yang menggunakan mesin satu silinder SOHC dengan sistem injeksi bahan bakar. Mesin Meteor berkapasitas 346 cc, fuel injection berpendingin udara. Kalau Thunderbird bisa menghasilkan 19,8 hp dan torsi 28 Nm, maka model terbaru ini dikabarkan punya tenaga lebih. Setidaknya dapat mengehembuskan daya sebesar 22-24 hp dan torsi 28 Nm. Hasilnya itu disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 5 percepatan. Baca juga: Motor Listrik Royal Enfield Photon, Bisa Capai 112 Km/Jam

Konsumsi

Dengan mesin yang sudah sesuai BS6, kemungkinan bakal menawarkan peningkatan efisiensi bahan bakar. Model sebelumnya diklaim bisa menempuh jarak 30-35 km/liter. Diharapkan Royal Enfield baru ini bisa memberikan hampir 37-40 km/liter untuk penggunaan dalam kota. Selain itu, berkat teknologi injeksi yang diterapkan, ia jadi lebih ringan, lebih cepat, responsif, dan lebih rendah getaran serta kebisingan. Royal Enfield Meteor menggunakan sasis single-downtube yang serbabaru. Generasi baru mempertahankan karakter serupa dengan Thunderbird. Hanya ada beberapa bagian detail menjadi pembeda. Meteor 350 hadir dengan tangki bahan bakar baru, lebih besar dan dinamis. Bagian bodi samping juga diupgrade agar selaras, serta fender depan-belakang lebih lebar. Lampu depan dilengkapi bezel krom, dan panel instrumen berbentuk bulat yang ukurannya lebih besar dibanding Thunderbird. Sekarang mengadopsi kombinasi analog-digital yang dibagi menjadi dua bagian. Sebelah kanan dimensinya lebih kecil diduga untuk takometer, satunya lagi diisi beberapa indikator digital. Baca juga: Royal Enfield Tunjuk Nusantara Jadi Dealer Utama Baru di Indonesia
Royal Enfield Thunderbird 350

Perangkat

Sementara untuk jok pakai model terpisah dan lebih luas, tidak seperti pendahulunya. Bagian footpegs direvisi dan di bagian belakang memakai stoplamp bundar dengan bezel krom di tiap sisi. Sinyal belok diposisikan di sebelah pelat nomor, yang ditempatkan di sisi bawah. Suspensi depan masih teleskopik dan shock absorber ganda untuk belakang. Roda berukuran 17 inci dengan pelek model ‘V’ yang di bibirnya dipasangkan list warna cerah. Bagian pengereman sudah pakai cakram depan belakang serta ABS dual-channel. Motor anyar ini mendapat skema warna kuning cerah, sama seperti yang ditawarkan Thunderbird 350. Namun hingga sekarang belum ada informasi tambahan mengenai varian cat. Meteor 350 ditargetkan untuk pengendara muda yang ingin motor lebih besar. Secara keseluruhan, Royal Enfield saat ini fokus kepada upaya peningkatan kualitas produk yang bisa diterima oleh seluruh kalangan. Sumber: Zigwheels Baca juga: Royal Enfield Meteor 350 Siap Dirilis Menggantikan Thunderbird ZENUAR YOGA | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Euro Motor Samurai 155, Versi KW Super Honda Vario 160
    Euro Motor Samurai 155, Versi KW Super Honda Vario 160
    Anjar Leksana . 04 Jul, 2025
  • United E-Motor Berikan Diskon Menarik di JFK 2025
    United E-Motor Berikan Diskon Menarik di JFK 2025
    Setyo Adi Nugroho . 03 Jul, 2025
  • Cari Skuter Classic, WMoto Velora 150 Dijual Lebih Murah dari Vespa
    Cari Skuter Classic, WMoto Velora 150 Dijual Lebih Murah dari Vespa
    Anjar Leksana . 02 Jul, 2025
  • Fazzio Modifest Bali 2025: Gen Z Tunjukkan Kreativitas Modifikasi Skuter di Bawah Rp1 Juta
    Fazzio Modifest Bali 2025: Gen Z Tunjukkan Kreativitas Modifikasi Skuter di Bawah Rp1 Juta
    Zenuar Yoga . 01 Jul, 2025
  • MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Mendominasi di Assen, Alex Marquez Alami Nasib Buruk
    MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Mendominasi di Assen, Alex Marquez Alami Nasib Buruk
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Ini Kelengkapan Gear Ultima yang Bikin Perjalanan Touring Jakarta-Yogyakarta Jadi Menyenangkan
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Yamaha Mio: Sang Legenda yang Tak Pernah Padam dan Kembali Berjaya di Tengah Gempuran Skutik modern
    Zenuar Yoga . 02 Jul, 2025
  • 6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    6 Kelebihan Maka Cavalry: Motor Listrik Enak Buat Harian dan Touring Tipis
    Ardiantomi . 01 Jul, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025