Sepeda Motor Suzuki Pernah Bikin Rotary Lho

JAKARTA, 21 Mei 2017 - Ketika mendengar kata Rotary engine (Wankel) yang langsung teringat oleh kita adalah mobil Mazda. Padahal ada juga sepeda motor yang mengembangkan mesin bertipe seperti ini. Salah satunya adalah Suzuki. Mesin rotary identik dengan mobil dengan horse power besar, knalpot ber api-api dan liar. Rotary engine di era 1970-an cukup nge-hits ramai digandrungi. Tak hanya mobil, bahkan pabrikan sepeda motor juga membuktikan jika mesin Wankel juga tepat untuk sebuah motor. Pabrikan asal Jepang, Suzuki, pada pertengahan tahun 1960-an mulai mengembangkan mesin rotary untuk prototypenya dinamai RE-5 Project yang dilakoni oleh Shigeyasu Kamiya selaku chief project. Tampilan sebuah kendaraan adalah kunci dari point of view. Suzuki menggunakan jasa Giorgetto Giugiaro seorang designer industri asal Italia. Jelas ketika kita menilik bentuk frame dan perpaduan body yang tepat mengingatkan model Motoguzzi 850T pada zamannya. Beberapa pengamat berkomentar bahwa Suzuki RE-5 ini memiliki handling yang sangat baik sebagai motor Jepang yang dikatakan mendekati  senyaman standar motor Eropa. Mesin Rotary Suzuki RE-5 liquid cooled ini dibekali 1 Rotor (bukan piston) dengan kapasitas 497cc dengan rotor spin eccentric shaft dalam peritrochoid (Kalau Mazda rotary engine menggunakan epitrochoid) yang menghasilkan perbandingan kompresi 9,4:1. Uniknya mesin ini punya dua ukuran karburator yang berbeda yaitu 18mm dan 32mm. Karburator berventuri 18mm akan membuka di rpm bawah sedangkan karburator 32mm akan aktif ketika rpm tertentu berbarengan tarikan tuas gas rpm tinggi. Untuk urusan transmisi, Suzuki RE-5 hanya dibekali 5-kecepatan yang membuatnya sanggup berlari hingga 168km/jam. Sayangnya produksi RE-5 hanya berlangsung hingga tahun 1976 meskipun sudah mencoba memberi penyegaran warna, intrument GT750 pun disematkan pada RE-5 ini. Namun Cycleworld di tahun 1985 mengkritik karena mahalnya pembuatan motor ini jenis ini. Selain itu, bobot yang berkisar antara 230-260kg cukup berat untuk sebuah motor 500cc, sehinga power yang dirasa kurang memuaskan dan terlalu smooth. SYAIFUL ACHMAD

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • New Honda Genio 2025 Tampil Retro, Hadir dengan Warna dan Striping Baru
    New Honda Genio 2025 Tampil Retro, Hadir dengan Warna dan Striping Baru
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2025
  • Tutup Musim IATC 2025, Pembalap Muda Astra Honda Tampil Tangguh di Sepang
    Tutup Musim IATC 2025, Pembalap Muda Astra Honda Tampil Tangguh di Sepang
    Anjar Leksana . 28 Okt, 2025
  • Pelumas Federal Racing Matic Kini Berstandar API SN, Hadir dengan Beragam Keunggulan
    Pelumas Federal Racing Matic Kini Berstandar API SN, Hadir dengan Beragam Keunggulan
    Setyo Adi Nugroho . 27 Okt, 2025
  • Autovaganza 2025: Piaggio Indonesia Bawa 4 Merek Ikonik Italia
    Autovaganza 2025: Piaggio Indonesia Bawa 4 Merek Ikonik Italia
    Setyo Adi Nugroho . 26 Okt, 2025
  • Indonesia Autovaganza 2025 Sajikan Test Ride Beragam Brand
    Indonesia Autovaganza 2025 Sajikan Test Ride Beragam Brand
    Zenuar Yoga . 26 Okt, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025