Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta, Ini Syaratnya

Volta Virgo

 

KEY TAKEAWAYS

  • Merek sepeda motor listrik yang bisa menikmati pemberian insentif ini adalah Gesits, Volta, dan Selis

    Syaratnya sudah diproduksi secara lokal di Indonesia dan memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen
  • Pemerintah mengumumkan pemberian bantuan kepada pembeli Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di Indonesia. Ada 3 jenis kendaraan yang mendapat bantuan ini yakni motor listrik, mobil listrik, dan bus listrik.

    Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu merinci nominal bantuan untuk sepeda motor listrik adalah Rp7 juta. Namun terkait rincian subsidi mobil dan bus listrik belum diungkap secara detail. Kemungkinan akan menyusul bersamaan dengan aturan resminya.

    "Pemberian bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan motor listrik baru Rp 7 juta per unit untuk 200.000 unit di 2023," ucap Febrio dalam Konferensi Pers Insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Kantor Kemenko Marves, Jakarta yang juga dihelat secara daring, Senin (6/3).

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, jumlah motor listrik yang diberi bantuan oleh pemerintah sebanyak 200.000 unit, kemudian mobil 35.900 unit, dan bus listrik 138 unit. Pemerintah juga akan memberi bantuan kepada 50.000 unit sepeda motor listrik hasil konversi.

    "Kendaraan roda 4 mobil di mana kita semua ketahui bahwa sekarang ada 2 produsen Hyundai Ioniq 5 dan Wuling kami usulkan untuk sejumlah 35.900 unit kendaraan diberikan bantuan pemerintah hingga Desember 2023. Untuk bus kami usulkan 138 unit sampai Desember 2023," kata Agus di kesempatan yang sama.

    Gesits

    Masih berdasarkan penuturan Agus, untuk di tahap awal merek sepeda motor listrik yang bisa menikmati pemberian insentif ini adalah Gesits, Volta, dan Selis. Adapun syarat merek otomotif bisa dapat subsidi adalah dengan sudah diproduksi secara lokal di Indonesia dan memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.

    "Produsen akan mendaftarkan jenis kendaraan yang telah memenuhi nilai TKDN 40 persen yang disyaratkan dalam sistem. Untuk roda 4 baru 2 yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling, sementara motor Gesits, Volta, dan Selis," imbuh Agus.

    Agar para produsen yang disebutkan di atas bisa mendapatkan bantuan ini, mereka diminta untuk tidak menaikkan harga jual kendaraan selama periode yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Lalu, para merek juga berkomitmen untuk memproduksi kendaraan listrik sesuai dengan jumlah tersebut.

    Syarat Dapat Subsidi Motor Listrik dan Konversi

    Agar tepat sasaran, ada syarat supaya insentif ini berguna bagi orang yang membutuhkan. Agus menjelaskan, nantinya masyarakat bisa menyambangi diler motor listrik dengan membawa KTP. Pihak diler akan memeriksa NIK calon pembeli apakah berhak untuk mendapat bantuan atau tidak.

    Lalu 1 NIK KTP hanya berlaku untuk membeli 1 unit saja. Agus memastikan bila saat ini pihaknya dengan para stakeholder tengah merancang sistem untuk hal tersebut. Nah, bila terdeteksi berhak, pembeli bisa langsung membawa pulang unit dengan potongan harga.

    "Di situ akan dilihat apakah dia berhak mendapat bantuan, apabila setelah dicek di sistem mereka memang berhak mendapat bantuan maka pembeli akan langsung mendapat potongan harga. Bank Himbara memeriksa kelengkapan, apabila semua selesai, Himbara akan membayar penggantian insentif ke produsen. Jadi bantuan ini diberikan ke produsen," ungkap Agus.

    Lebih lanjut, untuk bantuan konversi motor listrik diprioritaskan untuk pelaku UMKM, khususnya mereka para penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penerima Bantuan Produksi Usaha Mikro (BPUM).

    Beberapa syarat subsidi untuk konversi motor bermesin bakar menjadi listrik adalah bukan motor yang sudah rusak atau kondisi mati. Kemudian kubikasi mesin motor yang ingin dikonversi mulai dari 110 cc sampai 150 cc saja.

    Syarat berikutnya adalah motor konvensional harus memiliki kelengkapan surat-surat seperti STNK dan BPKB sesuai KTP calon penerima bantuan. Motor yang tak memiliki dokumen sah atau tidak legal tak dapat mengikuti program tersebut.

    Kemudian bantuan khusus konversi sepeda motor listrik hanya berlaku untuk 1 unit motor bagi setiap masyarakat. Bengkel konvensi yang dipilih juga harus mengantongi sertifikasi resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). (Kit/Odi)

     

    Baca Juga: Motor Listrik Juga Ada yang Genre Sport, Ini Pilihannya

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Motor Unggulan

    • Yang Akan Datang

    Artikel Motor dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Advisory Stories
    • Road Test
    • Stok Suzuki Satria F150 di Diler Kosong, Model Baru Mau Meluncur?
      Stok Suzuki Satria F150 di Diler Kosong, Model Baru Mau Meluncur?
      Anjar Leksana . Hari ini
    • Sepuluh Ribu Biker Ramaikan Satu Dekade Maxi Yamaha di 14 Kota Indonesia
      Sepuluh Ribu Biker Ramaikan Satu Dekade Maxi Yamaha di 14 Kota Indonesia
      Zenuar Yoga . 17 Sep, 2025
    • Daftar Aksesori Resmi New Honda ADV160 dan Harga Lengkapnya
      Daftar Aksesori Resmi New Honda ADV160 dan Harga Lengkapnya
      Zenuar Yoga . 17 Sep, 2025
    • Vespa Rilis Warna Baru untuk Primavera dan Sprint, Makin Trendy di Jalanan Kota
      Vespa Rilis Warna Baru untuk Primavera dan Sprint, Makin Trendy di Jalanan Kota
      Zenuar Yoga . 17 Sep, 2025
    • Ini Alasan Diler Sepeda Motor Indo SunMotor Gemilang Suzuki Bisa Bertahan
      Ini Alasan Diler Sepeda Motor Indo SunMotor Gemilang Suzuki Bisa Bertahan
      Anjar Leksana . 17 Sep, 2025
    • Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?
      Komparasi Skutik Harian: New Honda Scoopy vs Yamaha Gear Ultima Hybrid S, Mana Lebih Baik?
      Zenuar Yoga . 10 Sep, 2025
    • New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
      New Yamaha MT-25 vs Suzuki V-Strom 250SX: Mana yang Lebih Nyaman untuk Perjalanan Jauh?
      Zenuar Yoga . 21 Agu, 2025
    • Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
      Profil QJMotor SRK 800 RR, Sportbike 4-Silinder Seharga Rp249,9 Juta
      Anjar Leksana . 21 Agu, 2025
    • Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
      Duel Cruiser Modern dengan Cita Rasa Klasik: Honda Rebel 500 vs Royal Enfield Super Meteor 650, Pilih Mana?
      Zenuar Yoga . 11 Agu, 2025
    • Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
      Kenali Seluruh Varian Oli Yamalube, Mana yang Cocok Buat Motor Anda?
      Zenuar Yoga . 16 Jul, 2025
    • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
      Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
      Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
    • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
      Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
      Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
    • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
      Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
      Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
    • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
      Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
      Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
    • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
      Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
      Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
    • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
      First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
      Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
    • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
      Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
      Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
    • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
      First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
      Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
    • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
      Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
      Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
    • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
      First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
      Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025