Suzuki Across Plug-in Hybrid, Kembaran Toyota RAV4
JAKARTA – Duet Suzuki dan Toyota akhirnya terwujud. Duo pabrikan Jepang ini saling bertukar produk. Suzuki menghadirkan Across yang mengambil basis Toyota RAV4 PHEV. Tak ada perbedaan dari segi rancang bangun, identik. Bedanya lebih pada tampilan depan mengikuti bahasa desain khas masing-masing merek. Ia memiliki motif poligon di sekujur tubuh. Hiasan lapis perak menonjol, mengekspresikan kekuatan sebuah SUV. Dalam sudut pandang personal, ia lebih sublim ketimbang pahatan dari T brand.
Bicara Across, fasianya lebih montok dengan lampu LED kian ramping. Ada imbuhan LED DRL unik dan grille radiator heksagonal menganga terstruktur. Milik RAV4 malah cenderung berkisi-kisi kecil, kurang menyiratkan kesan gahar. Lantas bedanya lagi, tubuh Acroos duduk di atas pelek dwiwarna 19 inci. Corak itu malah mengingatkan kita pada Mitsubishi Xpander Cross yang dijual di Indonesia. Toh tak jadi problem berarti.
Bagian buritan dan sisi samping masih persis dari RAV4. Bentuk stop lamp klop, pakai LED melintang ke bawah. Konstruksi tubuh, pilar-pilar, dari siluet samping amat kentara itu adalah besutan Toyota. Spoiler buritan pun mencuat, menambah estetika dan harmoni rupa sang SUV.
Suzuki Across mulai dijual di Eropa pada musim gugur sekitar September 2020. Di sana unit disuguh dalam opsi enam kelir: White Pearl Crystal Shine, Silver Metallic, Attika Black Mica, Sensual Red Mika, Grey Metallic dan Dark Blue Mica.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Ekspor CBU Suzuki Alami Kenaikan
Plug-in Hybrid
Di balik kapnya, Across dilengkapi mesin Plug-in hybrid. Diklaim memberikan penghematan bahan bakar tinggi, akselerasi mulus, dengan emisi CO₂ hanya 22g / km. Unit memakai motor listrik kuat di depan, berpadu bersama mekanikal pacu bensin 2,5 lite. Total keluaran maksimum 134 kW (182 PS) dan tonjokan torsi 270 Nm. Dinamo depan menyedot energi dari baterai lithium ion berkapasitas tinggi 18,1 kWh (50,9 Ah) yang dipasang di bawah lantai.
Suzuki menggunakan mesin A25A-FXS Dynamic Force dari Toyota. Unit berfungsi sebagai pengisi baterai dan memberikan bantuan daya ke motor listrik. Misal selama berkendara kecepatan tinggi jika diperlukan. Jantung mekanis itu dirancang untuk menghasilkan output tinggi dan efisiensi termal 40 persen. Ia memiliki stroke panjang, rasio kompresi tinggi, sistem injeksi bahan bakar silinder (DI) dan injeksi bahan bakar port (PFI). Penggunaan bervariasi, bergantung pada kondisi mengemudi. Entah dalam mode efisien sambil menurunkan emisi, maupun dalam mengilat di jalan.
Baca juga: Suzuki Indonesia Klaim Durasi Analisis dan Servis Mobil Lebih Cepat 300 Persen
Gerak AWD dan Fitur
Sistem gerak menggunakan E-Four 4x4 canggih. Sistem ini memiliki motor belakang 40 kW (54 PS) independen yang kerja bareng motor depan. Lantas menyediakan ragam torsi depan: belakang. Mulai dari 100: 00 hingga 20:80. Manfaat dari perangkat ini ialah peningkatan stabilitas selama tinggal landas di permukaan licin. Seperti jalan tertutup salju dan handling mantap kala menikung di berbagai medan jalan.
Inti dari sistem E-Four adalah AWD Integrated Management (AIM) yang dibilang punya sofistikasi tinggi. Ia tidak hanya mengatur distribusi tenaga gerak. Tetapi juga kontrol throttle engine, pola shift transmisi, bantuan pengereman, Electric Power Steering (EPS) sesuai dengan kebutuhan.
Bicara soal fitur keamanan, komplet. Across didukung oleh sejumlah perangkat bantuan mengemudi. Amsal Pre-Collision System (PCS), Lane Tracing Assist (LTA) dan Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) sebagai standar. Termasuk pula Road Sign Assist (RSA), Blind Spot Monitor (BSM) serta Peringatan Lalu Lintas Belakang (RCTA). Itulah langkah dagang dua jalinan usaha. Ada sedikit diferensiasi produk guna menyasar segmentasi berbeda. Menurut Anda, secara fisik bagus mana? (Alx/Raju)
[gallery link="file" ids="18501,18503,18504,18505,18506,18507">
Sumber: Suzuki
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Suzuki Unggulan
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Road Test