Ekspor perdana dilakukan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ke Australia. Ini merupakan tonggak sejarah baru bagi kinerja manufaktur otomotif nasional. Pengapalan Fortuner buatan Karawang ke Negeri Kangguru mulai bergulir pada Maret 2022. Juga merupakan produk pertama dari Tanah Air yang siap mengaspal di sana. Lalu secara kumulatif, mereka berhasil mencatatkan pencapaian volume ekspor 2 juta unit.
“Pencapaian kumulatif 2 juta unit ekspor dan ekspor perdana kendaraan utuh Toyota ke Australia. Merupakan bagian dari upaya kami berkontribusi pada perkembangan industri otomotif nasional. Termasuk dalam menjaga neraca perdagangan positif. Kami selalu berupaya keras untuk terus meningkatkan daya saing dan meraih kepercayaan dari pasar global dalam aktivitas ekspor. Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memberikan dukungan. Juga dalam kerja sama bilateral dan multilateral seperti ke Australia melalui IA-CEPA. Sehingga capaian ini bisa terwujud dengan baik. Kami memaknai hasil ini sebagai pemicu semangat untuk bisa terus meningkatkan performa ekspor,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, (15/2).
Baca Juga: Toyota Fortuner Commander Hanya Tersedia 1.000 Unit, Harga Rp657 Jutaan
Mengenai peningkatan nilai tambah. Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi pendalaman struktur industri otomotif. Sehingga nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) atau local purchase dari kendaraan produksi Indonesia semakin meningkat. “Saat ini, local purchase kendaraan roda empat atau lebih yang diproduksi di Indonesia rata-rata 20-80 persen. Namun dapat kami laporkan bahwa seluruh produksi Toyota sudah memiliki local purchase atau lokal konten sebesar 75 persen. Jadi, merek boleh Toyota, tetapi sebetulnya produk dalam negeri,” papar Menperin Agus Gumiwang.
Setelah sempat terkoreksi hingga 30 persen di 2020 akibat pandemi. Ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari Indonesia selama 2021 mencatatkan angka sebesar 188 ribu unit. Sekitar 40 persen dari total ekspor otomotif nasional ke luar negeri. Pencapaian ini memperlihatkan kinerja ekspor T-Brand sudah pulih hingga ke level 90 persen. Tahun ini TMMIN juga berencana untuk melakukan produksi lokal mobil Hybrid Electric Vehicle (HEV). Model pertamanya ialah Kijang Innova hybrid. Terus ditujukan bagi pasar ekspor maupun domestik.
Kepala Negara pun turut mengapresiasi kepada PT TMMIN karena Toyota Fortuner berhasil tembus ke pasar Australia. “Keberhasilan ini juga didukung dari SDM-SDM Indonesia memiliki kualifikasi sangat baik untuk produk ekspor. Khususnya dalam memproduksi mobil. Sebab, harus sangat teliti, cermat, dan hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang. Yang saya senang juga bahwa kandungan lokalnya. TKDN sudah lebih dari 75 persen. Artinya, banyak komponen atau spare part dan aksesori di dalam mobil itu disuplai dari industri-industri UKM kita. Ini juga sangat baik dalam menghidupkan usaha-usaha kecil, yang ada di negara kita,” kata Presiden Joko Widodo dalam seremoni ekspor. (Alx/Odi)
Baca Juga: Toyota Indonesia Siap Produksi Kijang Innova Hybrid Tahun Ini
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.