Hasil Maret 2022, Toyota Astra Motor mencatat total penjualan 33.344 unit. Torehan meningkat 34,1 persen dibandingkan capaian bulan sebelumnya (Februari) sebesar 24.865 unit. Menurut TAM, pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh kebijakan relaksasi penerapan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBm). Berlaku sejak Januari kemarin. Yang paling mencengangkan, All New Avanza laku keras sampai 227 persen.
“Seiring semakin membaiknya proses pemulihan perekonomian nasional dan daya beli masyarakat. Serta dukungan kebijakan pemerintah yang kondusif. Hal ini memberi dampak positif terhadap kinerja penjualan industri otomotif, termasuk Toyota. Kami berharap, tren ini terus berlanjut sehingga dapat membantu berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi. Juga, memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan,” papar Henry Tanoto, Vice President Toyota Astra Motor.
Dengan capaian Maret, maka secara keseluruhan atau sepanjang tiga bulan pertama (kuartal I/Q1) 2022. Total penjualan wholesales Toyota sudah mencapai 81.095 unit. Atau naik 41,2 persen dibandingkan periode sama pada 2021 sebesar 57.435 unit. Angka ini juga lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan rata-rata industri sebesar 33,6 persen yaitu dari 187.026 unit menjadi 263.822 unit.
Peningkatan penjualan pada Maret berasal dari lini produk yang mendapat insentif PPnBM. Dengan total wholesales 10.383 atau naik 56,1 persen dari 6.650 unit pada Februari. Dari 13 model Toyota yang mendapat insentif. All New Avanza tercatat mengalami lonjakan penjualan amat signifikan. Angka penjualannya naik menjadi lebih tiga kali lipat (227 persen). Yaitu dari 1.552 unit pada Februari menjadi 5.088 unit pada Maret.
Baca Juga: Cek Kelengkapan Fitur All New Toyota Avanza 1.3 E M/T Rp200 Jutaan
“Angka-angka itu membuktikan bahwa insentif PPnBM sangat positif bagi proses pemulihan daya beli masyarakat dan juga industri otomotif. Semua ini tentu akan bermuara pada percepatan proses pemulihan ekonomi secara keseluruhan,” imbuh Henry.
Untuk model lain yang baru dirilis pada tahun lalu. Penjualan retail Raize tumbuh 97,84 persen dari 139 unit menjadi 275 unit pada periode Februari - Maret 2022. Kemudian Kijang Innova dari 8.601 unit di Q1 tahun lalu menjadi 14.761 unit pada tahun ini, meningkat 71,6 persen. Selain itu, Avanza dan Veloz secara total menyumbang sebanyak 23.194 unit. Ini lebih tinggi dari pencapaian tahun sebelumnya di periode sama. Mereka mencatatkan marketshare lebih dari 41 persen di segmen Low MPV.
Toyota juga punya produk elektrifikasi. Hingga saat ini, terdapat 11 model mulai dari HEV, PHEV, hingga BEV melalui Brand Toyota & Lexus di Indonesia. Pada Q1 2022 TAM telah menghadirkan Corolla Altis Hybrid, penjualan meningkat 45,8 persen dibandingkan tahun lalu. Lalu Camry Hybrid juga menyumbang hampir 3 kali lipat kenaikan penjualan, laku 119 unit atau naik 198 persen. “Kami berharap, sejalan dengan kebijakan pemerintah mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Juga proses pemulihan ekonomi yang mampu mendorong daya beli masyarakat. Maka pasar kendaraan elektrifikasi ke depan akan semakin besar dan Toyota siap memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan,” pungkasnya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Intip Spesifikasi dan Perbedaan Fitur Toyota Avanza Versi Filipina
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.