Nissan X-Trail Hybrid e-4orce menjadi salah satu SUV yang menarik perhatian dalam perjalanan Oto Medi Group ke Jepang. Model ini sebelumnya sempat digadang-gadang akan hadir di Indonesia pada pameran otomotif 2024, namun akhirnya hanya diperkenalkan secara singkat oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) di kawasan Senayan pada akhir tahun tersebut.
Saat berkunjung ke Nissan Gallery di Nissan Global Headquarter, Yokohama, kami berkesempatan melihat lebih dekat X-Trail yang ditawarkan di pasar domestik Jepang. Unit yang dipamerkan adalah varian G e-4orce dengan konfigurasi dua baris kursi dan warna two-tone shell blond serta hitam. Selain varian G, Nissan juga menawarkan varian X dan S dengan pilihan penggerak 2WD dan 4WD, serta varian Autech bagi konsumen yang menginginkan tampilan lebih eksklusif dengan aksesori tambahan.
X-Trail e-4orce bermain di segmen SUV medium dengan dimensi panjang 4.660 mm, lebar 1.840 mm, dan tinggi 1.720 mm, serta jarak sumbu roda 2.705 mm. Fascia depan mengusung desain lampu terpisah dengan DRL berbentuk bumerang, grille V-Motion khas Nissan dengan aksen krom, serta skid plate aluminium. Pilar A berwarna hitam semakin menegaskan desain floating roof yang menjadi ciri khas SUV ini.
Bagian belakang X-Trail terbaru tampil lebih modern dengan desain sederhana. Lampu LED memiliki bentuk yang menyerupai model sebelumnya, sementara high mount stop lamp semakin memperkuat kesan gagah. Sekilas, bagian belakang terlihat lebih tegak dibandingkan generasi sebelumnya. Sentuhan krom juga diberikan pada area bumper, sementara kaki-kakinya menggunakan pelek 19 inci dengan ukuran 235/55R19 berwarna two-tone.
Interior X-Trail e-4orce menggunakan warna coklat atau tan, dengan desain yang serupa dengan unit yang pernah diuji coba di Indonesia. Perhatian utama tertuju pada layar berukuran 12,3 inci yang menampilkan navigasi serta konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay. Sistem audio Bose Premium Sound System juga hadir untuk memberikan pengalaman hiburan yang lebih imersif. Meter cluster pengemudi berukuran 12,3 inci dilengkapi dengan head-up display 10,8 inci yang menyajikan berbagai informasi kendaraan.
Pada hari berikutnya, kami berkesempatan mencoba X-Trail e-4orce dalam perjalanan menuju kawasan Minamitsuru di dekat Gunung Fuji. Meskipun hanya sebagai penumpang, pengalaman ini tetap memberikan gambaran mengenai keunggulan teknologi e-4orce yang diterapkan pada SUV ini.
X-Trail e-4orce menggunakan teknologi yang serupa dengan e-Power, namun dengan perbedaan pada jumlah penggerak roda. Nissan membekali SUV ini dengan mesin KR15DDT berkapasitas 1.500 cc yang menghasilkan tenaga 144 PS dan torsi 250 Nm. Mesin ini berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai lithium-ion yang menggerakkan motor listrik di masing-masing poros roda depan dan belakang.
SUV ini mengusung dua motor listrik yang mereplikasi kemampuan AWD. Motor di roda depan bertipe BM46 AC synchronous dengan tenaga 204 PS dan torsi 330 Nm, sementara motor di roda belakang bertipe MM48 AC synchronous dengan tenaga 136 PS dan torsi 195 Nm.
Sepanjang perjalanan dari Yokohama menuju Minamitsuru yang berjarak sekitar 150 km, X-Trail e-4orce menunjukkan performa yang mumpuni di jalan tol. Berkendara dengan teknologi e-4orce memberikan sensasi seperti mengendarai kendaraan listrik, berkat penggunaan motor listrik sebagai penggerak utama. Pengemudi juga sempat mengaktifkan fitur ADAS ProPilot 1.0, yang sebelumnya telah hadir pada model Serena dan Kicks di Indonesia, untuk memudahkan perjalanan panjang menuju Gunung Fuji.
Teknologi e-4orce menawarkan distribusi tenaga yang presisi di keempat roda, dengan sistem yang bekerja tiga kali lebih cepat dari kedipan mata. Akselerasi, pengendalian, dan pengereman menjadi satu paket lengkap yang memberikan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan.
Saat melahap tikungan, teknologi e-4orce memastikan pendistribusian tenaga yang sesuai dengan kondisi jalan, mengurangi gejala oversteer atau understeer yang sering terjadi pada kendaraan konvensional berpenggerak 2WD. Sistem pengereman juga bekerja di keempat roda dengan kombinasi fitur regeneratif dan hidrolik, mengurangi gejala limbung serta mabuk darat akibat gerakan kendaraan saat melakukan pengereman.
Nissan masih menawarkan berbagai mode berkendara yang dapat dipilih melalui dial di konsol tengah, termasuk mode off-road, salju, Eco, Normal, dan Sport. Setiap mode ini dirancang untuk meningkatkan cengkeraman ban terhadap permukaan jalan, memberikan pengendalian yang lebih maksimal.
Kepercayaan diri Nissan terhadap teknologi e-4orce semakin diperkuat dengan pengembangannya untuk kendaraan luar angkasa bersama Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). Sejak 2020, Nissan telah mengaplikasikan teknologi penggerak ini untuk menghadapi berbagai kondisi di permukaan bulan.
Meskipun belum ada kepastian apakah Nissan akan membawa X-Trail e-4orce ke Indonesia, SUV ini memiliki potensi besar untuk sukses di pasar Tanah Air. Dengan kemampuan e-4orce, X-Trail dapat dengan mudah melibas berbagai kondisi jalan di Indonesia.
Sejarah X-Trail di Indonesia juga cukup panjang, dimulai dari kehadirannya sebagai model CBU pada awal 2000-an sebelum akhirnya dirakit secara lokal. Jika Nissan Indonesia mempertimbangkan untuk membawa model ini, X-Trail e-4orce bisa menjadi pilihan menarik bagi penggemar SUV premium.
Di Jepang, X-Trail e-4orce ditawarkan dalam varian dua baris dan tiga baris, dengan harga mulai dari 4,2 juta yen atau sekitar Rp470 jutaan. Melihat harga Nissan Kicks yang berada di kisaran Rp500 jutaan, X-Trail e-4orce kemungkinan akan dibanderol sekitar Rp700 jutaan jika masuk ke Indonesia, bersaing dengan SUV hybrid lain yang sudah berada di kisaran Rp800 jutaan ke atas.
Jika Nissan benar-benar membawa X-Trail e-4orce ke Indonesia, ini akan semakin memperkuat komitmen mereka dalam menghadirkan teknologi canggih dan kendaraan berkualitas tinggi bagi konsumen Tanah Air. Semoga saja SUV ini segera hadir di Indonesia dan menjadi pilihan menarik bagi pecinta otomotif. (Sta)
Baca Juga: All New Nissan Serena e-Power: Performa dan Efisiensi Meningkat Drastis
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.