8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading

jual toyota voxy

 

Jasa Marga memprediksi bakal terjadi peningkatan volume lalu lintas mudik. Jumlahnya 2,2 juta kendaraan, lebih tinggi 2,8 persen dari lebaran tahun lalu. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada satu hari menjelang lebaran (H-1) diprediksi meningkat 2,5 persen lebih tinggi dibanding puncak arus mudik sebelumnya. Dengan peningkatan arus lalu lintas ini. Calon pemudik tidak boleh melupakan persiapan keselamatan berkendara.

Sehingga mudik aman dan selamat sampai ke kampung halaman. Sony Susmana, Instructor Director dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) membagikan tips berkendara. Termasuk bagaimana meletakan barang secara baik atau safety loading. Sebab hal ini kerap dianggap remeh dan cenderung dilupakan oleh para pemudik roda empat.

Asal tahu, safety loading adalah praktik memuat barang ke dalam kendaraan secara aman dan nyaman. Sehingga mengurangi risiko bahaya yang dapat terjadi dengan adanya tambahan muatan barang ke dalam kendaraan. Sony membagikan delapan poin penting oleh para calon pemudik saat memuat barang sebagai berikut:

Pengenalan Kendaraan

Banyak dari pemilik kurang memperhatikan jenis kendaraan dan memaksa untuk memuat barang secara berlebihan. Tidak semua mobil bisa mengakomodasi semua barang bawaan. Meskipun barang dapat dimuat dalam kendaraan tidak sepenuhnya berarti aman karena belum tentu telah memenuhi standar keselamatan. Selalu pastikan muatan yang dibawa tidak melebihi kapasitas beban maksimal kendaraan. Karena kendaraan bakal bekerja jauh lebih keras dengan adanya muatan tambahan.

Gunakan Roofbox

Hindari memuat barang di bagian atas mobil. Jika memang harus bawa diatas mobil, manfaatkan penggunaan roofbox dengan pengaplikasian yang benar. Contoh, roofbox tertutup rapat, dimensi dan berat barang sesuai dengan ukuran. Selain itu pengendara juga harus ingat bahwa penambahan penggunaan roofbox akan menambah dimensi ketinggian mobil. Jadi, dapat membuat kendaraan tidak bisa melewati terowongan atap rendah.

Penempatan Barang

Penempatan barang yang benar berada di dalam kabin kendaraan. Selalu pastikan muatan barang tidak overload dan overdimension. Jangan memaksakan untuk memasukkan barang melebihi dari dimensi kendaraan itu sendiri. Karena hal itu sangat berbahaya. Usahakan selalu menempatkan muatan paling berat di bagian paling bawah. Kemudian yang paling ringan di bagian teratas.

Baca Juga: 5 Bagian Mobil yang Mesti Dicek Ulang Usai Dipakai Mudik

ford expedition

 

Lashing

Lashing atau mengikat barang bawaan juga merupakan salah satu hal penting saat berkendara membawa muatan. Ikat barang-barang bawaan. Pastikan tidak bergerak dan mengganggu pengendara. Untuk muatan di dalam kabin kendaraan dapat menggunakan cargo net. Lalu muatan di bagian atas kendaraan (roofbox) harus menggunakan alat berstandar keamanan seperti strapper. Tujuannya supaya tidak terlepas saat kendaraan berjalan, tak membahayakan pengendara dan juga pengendara lain.

Faktor Bahaya

Saat membawa muatan barang, pengendara pun juga harus menyadari faktor-faktor bahaya tambahan eksternal. Contohnya seperti angin kencang, jalanan berlubang, tikungan tajam, dan jalanan menanjak / menurun. Semua perlu diperhatikan pengendara lantaran adanya tambahan muatan barang. Tambahan beban bisa buat kendaraan bekerja dua kali lebih berat dari biasanya. Ada aturan mainnya.

Cara Berkendara

Anda juga perlu berkendara secara lebih hati-hati saat membawa muatan barang banyak. Hal ini disebabkan oleh adanya beban tambahan. Jika dimasukan sembarangan, muatan dapat bergerak kemana-mana dan membahayakan penumpang maupun pengendara. Pastikan untuk tidak melakukan hard-braking (menginjak rem secara tiba-tiba) dan selalu menjaga jarak.

Ketika jalanan menurun, selalu pastikan untuk menahan kecepatan agar tidak terlalu cepat dengan menggunakan engine brake. Lalu saat di jalanan menanjak, gunakan momentum kendaraan secara maksimal agar tidak gagal mendaki. Perhatikan pula saat menikung karena pusat gravitasi kendaraan berubah jika berisi muatan barang tambahan. Paling fatal, mobil dapat terguling lebih mudah bila menikung terlalu tajam.

Journey Management

Melakukan manajemen perjalanan merupakan kunci dari kenyamanan dan keamanan saat mudik. Para pemudik dapat bersepakat untuk memutuskan barang-barang apa saja yang dibawa pergi dan juga dibawa kembali. Karena biasanya barang muatan yang dibawa kembali dari kampung halaman bakal lebih banyak dari sebelumnya. Sepakati jumlahnya, agar tak overload.

Co-Driver

Nah, sama halnya dengan perjalanan jauh. Memiliki co-driver yang cocok merupakan salah satu hal penting saat mudik. Ia dapat menjadi pengganti pengemudi, membantu navigasi, dan juga menemani pengendara sepanjang jalan. Pastikan pengendara dan co-driver memiliki visi dan misi sama. Semakin oke, bila memiliki chemistry cocok agar dapat membuat perjalanan menjadi jauh lebih menyenangkan. (AlxOdi)

 

Baca Juga: Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • GAC Group Siap Produksi Baterai Solid-State di 2027, Bikin EV Bisa Tempuh 1.000 Km Lebih
    GAC Group Siap Produksi Baterai Solid-State di 2027, Bikin EV Bisa Tempuh 1.000 Km Lebih
    Anjar Leksana . 24 Des, 2025
  • Mendekati Target 2025, Chery Resmikan Dealer ke-69 di Bintaro
    Mendekati Target 2025, Chery Resmikan Dealer ke-69 di Bintaro
    Bangkit Jaya . 24 Des, 2025
  • Tips Road Trip Akhir Tahun dengan EV, Volkswagen Bagikan Cara Optimalkan Perjalanan Keluarga
    Tips Road Trip Akhir Tahun dengan EV, Volkswagen Bagikan Cara Optimalkan Perjalanan Keluarga
    Setyo Adi . 24 Des, 2025
  • Pentingnya Perhatikan Kondisi Ban Mobil Jelang Perjalanan Libur Nataru
    Pentingnya Perhatikan Kondisi Ban Mobil Jelang Perjalanan Libur Nataru
    Anjar Leksana . 24 Des, 2025
  • Ada Model Baru Hyundai Meluncur Tahun Depan, Bakal Punya Mesin ICE dan Hybrid
    Ada Model Baru Hyundai Meluncur Tahun Depan, Bakal Punya Mesin ICE dan Hybrid
    Muhammad Hafid . 24 Des, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Bersama Toyota, Bridgestone Sediakan Tire Check Service di Rest Area Tol Cikampek Km 57
    Bersama Toyota, Bridgestone Sediakan Tire Check Service di Rest Area Tol Cikampek Km 57
    Anjar Leksana . 24 Des, 2025
  • Hyundai Indonesia Pastikan Dua Model Baru Awal 2026
    Hyundai Indonesia Pastikan Dua Model Baru Awal 2026
    Muhammad Hafid . 24 Des, 2025
  • Veloz Hybrid EV Lintas Nusa Etape Dua: Merangkai Keseimbangan dari Budaya Osing hingga Tanah Tengger
    Veloz Hybrid EV Lintas Nusa Etape Dua: Merangkai Keseimbangan dari Budaya Osing hingga Tanah Tengger
    Zenuar Yoga . 24 Des, 2025
  • Mengenal Wuling Starlight 560, PHEV SUV yang Terindikasi Mau Masuk Indonesia
    Mengenal Wuling Starlight 560, PHEV SUV yang Terindikasi Mau Masuk Indonesia
    Anjar Leksana . 24 Des, 2025
  • Aksi Nyata Chery Indonesia Ringankan Beban Korban Bencana Akhir Tahun
    Aksi Nyata Chery Indonesia Ringankan Beban Korban Bencana Akhir Tahun
    Setyo Adi Nugroho . 24 Des, 2025
  • Review Kabin Volkswagen ID.Buzz Bozz Edition: Definisi Kemewahan 'Silent Luxury' untuk Para Bos
    Review Kabin Volkswagen ID.Buzz Bozz Edition: Definisi Kemewahan 'Silent Luxury' untuk Para Bos
    Anindiyo Pradhono . 23 Des, 2025
  • Kijang Lovers, Pilih Toyota Innova Reborn 2.4 Diesel atau Zenix 2.0 G CVT?
    Kijang Lovers, Pilih Toyota Innova Reborn 2.4 Diesel atau Zenix 2.0 G CVT?
    Anjar Leksana . 23 Des, 2025
  • 5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
    5 Merek Mobil Baru yang Ramaikan Pasar Indonesia Sepanjang 2025
    Anjar Leksana . 22 Des, 2025
  • 5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
    5 Hal yang Bikin Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Laku di Indonesia
    Anjar Leksana . 19 Des, 2025
  • Mengenal Ford Everest Sport, Varian Paling Terjangkau dengan Karakter Premium
    Mengenal Ford Everest Sport, Varian Paling Terjangkau dengan Karakter Premium
    Muhammad Hafid . 18 Des, 2025
  • Cara Mengoptimalkan EV untuk Perjalanan Keluarga
    Cara Mengoptimalkan EV untuk Perjalanan Keluarga
    Setyo Adi Nugroho . 24 Des, 2025
  • Kondisi Ban Mobil Jadi Hal Penting saat Perjalanan Mudik Nataru Musim Hujan
    Kondisi Ban Mobil Jadi Hal Penting saat Perjalanan Mudik Nataru Musim Hujan
    Anjar Leksana . 24 Des, 2025
  • Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
    Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Tips Maksimalkan Bepergian dengan Mobil Hibrida
    Setyo Adi Nugroho . 19 Des, 2025
  • Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Beberapa Langkah Perawatan Aki di Kendaraan Elektrifikasi
    Setyo Adi Nugroho . 25 Okt, 2025
  • Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Memasuki Musim Hujan, Waspada Risiko Aquaplaning Saat Berkendara
    Setyo Adi Nugroho . 16 Okt, 2025
  • Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
    Test Drive Bentley Continental GT PHEV: Grand Tourer Atletis Memasuki Era Elektrifikasi
    Wahyu Hariantono . 04 Des, 2025
  • Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Test Drive Wuling Darion PHEV: MPV Keluarga Irit, Bisa Tempuh 1.200 Km Tanpa Isi Ulang!
    Ardiantomi . 20 Nov, 2025
  • Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Test Drive Offroad Chery J6T: Traksi Brutal iWD Tembus Batu, Lumpur, dan Genangan Dalam
    Muhammad Hafid . 17 Nov, 2025
  • First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    First Drive All New Honda Prelude: Senyaman Civic Hybrid, Sestabil Type R!
    Bangkit Jaya Putra . 10 Nov, 2025
  • First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    First Drive Changan Lumin L DC: Proporsional untuk Mobilitas Harian di Kota
    Anjar Leksana . 07 Nov, 2025