Cek Komponen Penting Ini Bila Mobil Terdampak Abu Vulkanik dan Solusi Mengatasinya
Jika kendaraan Anda terdampak abu vulkanik akibat erupsi gunung berapi, segera periksa sejumlah komponen. Sebab hujan abu membawa dampak buruk karena memiliki kandungan pasir kuarsa sangat tinggi dan bersifat asam. Bahkan butiran debu yang sangat halus ini punya tingkat ketajaman tinggi seperti pecahan kaca serta dapat memicu karat. Auto2000 membagikan sejumlah informasi terkait hal itu.
Kaca Mobil
Sebaiknya jangan menyeka abu vulkanik yang menempel di kaca mobil dengan wiper. Sebab berpotensi baret. Kandungan silikon tinggi pada abu vulkanik membuatnya memiliki efek seperti potongan kaca. Semprot menggunakan air pembersih wiper dulu sebelum menyeka. Atau lebih aman menyiram kaca mobil pakai air mengalir atau kemasan. Pastikan sudah tidak ada abu menempel dan lanjut dibersihkan memakai kain lap.
Bodi Mobil
Hati-hati, biasanya abu gunung berapi mengandung asam bersifat korosif. Apalagi jika di bodi mobil ada kerusakan bekas kecelakaan. Jalan terbaiknya, segera membilas bodi mobil menggunakan air mengalir usai dipakai. Siram dulu kaca dan bodi untuk meluruhkan abu vulkanik. Lap dengan kain kering, kalau bisa jenis mikrofiber dan pastikan bersih sempurna.
Filter Udara Mesin
Ibarat hidung manusia, filter menyaring udara yang masuk ke dalam ruang mesin. Abu vulkanik dapat menyusup ke ruang mesin bila kinerja penyaring udara sudah tidak optimal dan memicu masalah kesehatan mesin serius. Jangan ragu untuk menggantinya kalau terlalu kotor meskipun belum waktunya mengganti saringan.
Baca Juga: Lakukan Langkah-langkah Ini untuk Mencegah Risiko Mobil Terbakar
AC Mobil
Jangan membuka kaca mobil saat melintasi kawasan terdampak abu vulkanik. Debu dapat masuk ke dalam sistem sirkulasi AC mobil serta menyumbat. Sehingga berpotensi merusak perangkat pendingin kabin. Semakin berbahaya ketika udara AC yang terkontaminasi dihirup oleh penumpang mobil. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti filter kabin sebagai komponen pembersih.
Rem Mobil
Abu vulkanik bisa menempel di piringan rem dan menjadi masalah ketika kampas menekan. Ini dapat membuat permukaan cakram baret. Sama situasinya ketika debu berhasil menyusup masuk ke dalam teromol rem. Gesekan dengan kampas rem bikin permukaan teromol tergores yang menurunkan performa, bahkan membuatnya macet dan merusak. Masalah ini dapat memicu kecelakaan jika rem mobil gagal berfungsi.
Cairan Mobil
Walau tertutup rapat, tetap ada potensi abu vulkanik berhasil menyusup ke dalam wadah cairan mobil. Seperti tabung minyak rem atau air radiator. Begitu tercampur, formula kimia di dalam cairan itu berpotensi rusak dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik.
Sensor Kendaraan
Komponen lain dari mobil bisa terkena masalah akibat abu vulkanik ialah sensor. Apalagi peranti yang sensitif kotoran dan dapat mengganggu kinerja kontrol elektronik mobil. Bahkan bisa membuat komponen mobil malfungsi. Seperti sensor pada sistem pengereman mobil rusak, bikin fitur ABS tidak dapat bekerja optimal. Oleh karena itu, hindari wilayah terdampak oleh abu vulkanik gunung berapi.
“Abu vulkanik gunung berapi bisa menimbulkan efek negatif pada komponen mobil. Karena mengandung pasir kuarsa tajam dan bersifat asam nan korosif. Segera lakukan servis berkala kendaraan Anda yang terkena abu vulkanik untuk mencegah kerusakan dan potensi masalah. Seperti kecelakaan akibat malfungsi komponen penting mobil. Pelanggan bisa kunjungi website Auto2000.co.id dan manfaatkan promo seperti Promo Servicetival Digiroom sekarang,” papar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 dalam rilis resmi. (Alx/Odi)
Baca Juga: Sebelum Ambil Asuransi Mobil, Cek Dulu Perlindungan yang Tepat untuk Kendaraan Anda
Artikel Unggulan
- Terbaru
- Populer
Artikel yang direkomendasikan untuk anda
Mobil Unggulan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Oto
- Berita
- Artikel Feature
- Advisory Stories
- Road Test