10 Gangguan yang Sangat Berbahaya ketika Mengemudi

bad driving behaviour

Distracted driving atau gangguan pada pengemudi menjadi faktor terbesar terjadi kecelakaan. Hampir 80% disebabkan oleh itu, padahal mudah saja dihindari atas kesadaran sendiri. Semua berasal dari diri dan merupakan kebiasaan kita saat mengemudi.

Pada dasarnya, ada tiga kelompok gangguan mengemudi. Yakni Visual (yang melibatkan indra penglihatan), Manual (melakukan hal lain), dan Kognitif (berhubungan dengan pikiran). Pada Visual menggunakan penglihatan mata sebagai sensor utama. Sehingga saat sensor utama sudah tidak fokus dan konsentrasi buyar, kecenderungan terjadi kecelakaan semakin tinggi. Malah ada yang mengatakan bahwa pengemudi yang mudah teralihkan fokusnya tak beda dengan pengemudi yang berada dalam pengaruh alkohol dari segi risiko kecelakaan. Manual bisa digambarkan sebagai menggunakan tangan untuk melakukan hal lain saat mengemudi, sedangkan Kognitif melibatkan kesibukan pikiran sang pengemudi.

Banyak faktor yang menyebabkan gangguan atau beralihnya fokus pada pengemudi dan di sini kami sampaikan secara umum serta yang paling sering kita lakukan. Kami mengerti bahwa masing-masing dari Anda banyak yang bisa melakukan banyak aktivitas sekaligus, namun tak ada salahnya untuk lebih meningkatkan kesadaran akan bahaya mengemudi dengan tidak hati-hati. Jadilah pengemudi yang pintar dengan menghindari hal-hal berikut saat sedang mengemudi. 

Makan dan Minum

makan dan minum saat mengemudi

Gangguan ini merupakan yang paling dasar dan paling sering kita lakukan. Jujur saja, hampir setiap pengemudi pasti melakukan hal ini, apalagi bagi mereka yang sibuk dan selalu dikejar waktu. Kenyataan bahwa rata-rata produk mobil menyiapkan tempat penyimpanan untuk gelas atau botol bukan berarti bahwa mereka menyarankan untuk Anda minum sambil mengemudi. Memang, setiap pengemudi merasa bisa tidak teralihkan konsentrasi dan fokusnya saat mengemudi sambil makan atau minum. Namun, bagaimana kalau minuman atau makanan tersebut tumpah? Yang kemudian menghasilkan efek domino sehingga Anda akan hilang fokus sesaat, dan bukan tidak mungkin dalam waktu yang singkat tersebut ada motor yang memotong lajur maupun orang menyeberang jalan. Solusinya, biasakan mengonsumsi sebelum memulai atau setelah Anda selesai mengemudi.

Baca Juga: Bingung Habiskan THR? Tak Ada Salahnya Lebih Memanjakan Mobil Anda

Berdandan atau Bersolek

berdandan saat mengemudi

Sering dilakukan oleh pengemudi wanita tetapi tak terkecuali pria. Lagi-lagi biasa disebabkan karena harus berpacu dengan waktu karena tak sempat melakukan ritual bersolek pagi hari sebelum menuju kantor. Memang mobil modern masa kini sudah banyak yang menyertakan cermin pada sun visor pengemudi. Namun tak berarti fungsinya hanya untuk mengaplikasikan kosmetik pada wajah, apalagi ketika dilakukan sambil mengemudi.

Mengasuh Buah Hati

Urusan anak memang menjadi yang nomor satu, namun lain cerita jika Anda harus menyetir sekaligus mengasuh sang buah hati. Jika tidak ekstra hati-hati, kecelakaan dapat langsung menghampiri. Menurut hasil dari penelitian AAA Foundation for Traffic Safety, anak-anak memiliki potensi sebagai pengalih perhatian saat mengemudi empat kali lebih besar dari orang dewasa, sementara bayi delapan kali lebih tinggi persentasenya untuk mengalihkan pandangan Anda dari jalan. Jika harus menyetir sambil membawa sang buah hati, pastikan untuk menggunakan kursi keselamatan khusus untuk anak. Apabila harus berinteraksi langsung, menepi sejenak adalah tindakan yang paling bijaksana.

Sibuk dengan Hiburan dalam Kabin

Hiburan dalam mobil

Alih-alih menghibur dan mengalihkan kebosanan, sistem hiburan dalam kabin dengan segala kecanggihannya dapat menjadi pengalih perhatian yang berbahaya. Apalagi jika Anda memasang layar hiburan dengan dukungan memainkan video di baris depan, karena tidak mungkin Anda bisa membagi fokus kepada jalanan dan layar hiburan sekaligus. Tak hanya video, sistem audio dengan berbagai dukungan format juga bisa membahayakan. Misalnya Anda sibuk mencari file lagu, memilih stasiun radio, atau mengakses pengaturan audio yang kemudian mengalihkan pandangan Anda dari jalan walau hanya sekejap. Selain itu, hindari juga mendengarkan musik dengan tingkat volume tinggi.

Baca Juga: 9 Fitur ini Sudah Wajib Ada di Setiap Mobil demi Keselamatan Bersama

Mencari Lokasi dan Melihat GPS

GPS memang memberi kemudahan bagi kita untuk menemukan lokasi tujuan maupun memilih jalan yang harus ditempuh. Namun seperti halnya dengan sistem infotainment atau hiburan dalam kabin, kerap kali para pengemudi fokus dengan GPS tanpa menepi atau berhenti sejenak. Solusinya, atur arah atau tujuan pada GPS sebelum mulai menyetir. Jika sejumlah lokasi sering dikunjungi, sebaiknya simpan sebagai favorit untuk kecepatan dan kemudahan akses. Optimalkan juga fitur panduan via suara.

Memperhatikan selain Jalan

Anda sedang melintas jalanan sambil mencari lokasi tempat makan, kemudian Anda menemukan display ‘Menu Spesial Hari Ini’ pada suatu restoran yang dipajang di depan dan tertarik melihatnya. Namun, Anda tidak menghentikan kendaraan, hanya mengurangi laju kecepatan sambil terus berupaya membaca ‘Menu Spesial Hari Ini’ hingga bumper mobil Anda mencium kendaraan di depan yang entah karena sebab apa ia berhenti.

Merokok

merokok sambil mengemudi

Anda pasti kerap menemukan pengemudi yang merokok sambil memacu kencang kendaraannya. Padahal, hal tersebut sangat membahayakan dari banyak sisi. Ambil contoh, angin yang menyelinap melalui jendela berpotensi meniupkan bara rokok ke dalam kabin yang kemudian menimbulkan kepanikan dan efek domino. Pun merokok dilakukan saat sedang macet, karena kecerobohan dan kelalaian, batang rokok dengan bara yang masih menyala bisa jatuh dan terselip pada sisi jok dan pintu. Rasanya tak perlu diuraikan betapa tak akurnya, api dengan sejumlah material yang terdapat pada mobil.

Baca Juga: Opsi Mobil dengan Fitur Cruise Control Paling Terjangkau, Tak Sampai Rp300 Juta

Melamun

Memang, reflek dan motorik Anda masih dapat bekerja walaupun pikiran Anda sedang melayang jauh. Jika diibaratkan seperti sistem semi auto-pilot karena rutinitas mengemudi sudah sangat Anda kuasai. Hanya saja, ketika pikiran dan fokus Anda tidak pada tempatnya, perintah dari otak akan terkirim dan diterima oleh motorik dengan lebih lambat. Hasilnya, reaksi Anda akan tertinggal dari yang seharusnya bisa diatasi. Faktor dari luar juga menjadi ancaman berbahaya ketika Anda melamun sambil mengemudi.

Chatting, Update Sosmed

Texting sambil mengemudi

Selain makan dan minum, chatting dan mengakses sosial media melalui perangkat smartphone menjadi hal lainnya yang paling sering kita lakukan. Meski mengetahui risikonya dengan pasti, banyak dari pengemudi yang merasa sanggup melakukan aktivitas perpesanan singkat sambil menyetir. Di beberapa negara, aktivitas ini merupakan pembunuh nomor satu bagi remaja yang mengalami kecelakaan.

Telepon

menelpon saat mengemudi

Menerima atau melakukan panggilan telepon saat mengemudi nampaknya masih menjadi juara sebagai pengalih perhatian paling berbahaya. Bayangkan gangguan yang dihasilkan, yakni manual dan kognitif, di mana salah satu tangan Anda harus menggenggam perangkat telepon seluler sementara tangan lain tetap di kemudi. Tambahkan dengan pandangan Anda yang berusaha tetap tertuju pada jalanan dan keadaan sekeliling sedangkan pikiran Anda teralihkan pada topik pembicaraan. Penggunaan perangkat nirkabel seperti Bluetooth pun bukan solusi terbaik, hanya mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Di sejumlah negara maju, peraturan yang melarang keras mengemudi sambil menelpon sudah digalakkan dengan hukuman yang cukup berat. (Tom/Odi)

Baca Juga: Sering Menempuh Perjalanan Jauh, Benda Ini Wajib Ada di dalam Mobil

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran, Tampilan Jadi Lebih Sporty
    Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran, Tampilan Jadi Lebih Sporty
    Anindiyo Pradhono . Hari ini
  • Pakai Cara Praktis Ini, Neta V-II Bisa Parkir Paralel
    Pakai Cara Praktis Ini, Neta V-II Bisa Parkir Paralel
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Untuk Bisnis di Perkotaan, Daihatsu Hadirkan GranMax Blindvan Transmisi AT
    Untuk Bisnis di Perkotaan, Daihatsu Hadirkan GranMax Blindvan Transmisi AT
    Anindiyo Pradhono . 17 Sep, 2025
  • MG Teruskan Ekspansi Dealer, Resmikan Cabang di Yogya dan Sukabumi
    MG Teruskan Ekspansi Dealer, Resmikan Cabang di Yogya dan Sukabumi
    Setyo Adi . 17 Sep, 2025
  • Jika Masalah Tiggo 8 CSH Meluas, Chery Tidak Ragu Untuk Recall
    Jika Masalah Tiggo 8 CSH Meluas, Chery Tidak Ragu Untuk Recall
    Bangkit Jaya . 17 Sep, 2025

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • CATL Siap Produksi Massal Baterai Sodium-Ion, Siap Saingi Lithium-Ion Tahun Depan
    CATL Siap Produksi Massal Baterai Sodium-Ion, Siap Saingi Lithium-Ion Tahun Depan
    Muhammad Hafid . Hari ini
  • Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar di Indonesia Tahun Depan
    Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar di Indonesia Tahun Depan
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Jaecoo J7 SHS dan J8 ARDIS Dipamerkan di PIM 1
    Jaecoo J7 SHS dan J8 ARDIS Dipamerkan di PIM 1
    Anindiyo Pradhono . Hari ini
  • MG Hadirkan Layanan di Yogyakarta dan Sukabumi
    MG Hadirkan Layanan di Yogyakarta dan Sukabumi
    Setyo Adi Nugroho . 17 Sep, 2025
  • Motul Kembali ke F1, Resmi Jadi Pemasok Pelumas Transmisi untuk Tim McLaren
    Motul Kembali ke F1, Resmi Jadi Pemasok Pelumas Transmisi untuk Tim McLaren
    Zenuar Yoga . 17 Sep, 2025
  • Ada Pembaruan Toyota Innova Zenix, Ini Daftar Harga Terkini Segmen MPV Medium Tanah Air
    Ada Pembaruan Toyota Innova Zenix, Ini Daftar Harga Terkini Segmen MPV Medium Tanah Air
    Setyo Adi Nugroho . 12 Sep, 2025
  • Adu Keunggulan MPV Boxy Pilihan Keluarga, Nissan Serena e-Power dan Honda Step WGN e:HEV
    Adu Keunggulan MPV Boxy Pilihan Keluarga, Nissan Serena e-Power dan Honda Step WGN e:HEV
    Setyo Adi Nugroho . 10 Sep, 2025
  • Berkenalan dengan Hiroshi Tamura, The Godfather of GT-R R35
    Berkenalan dengan Hiroshi Tamura, The Godfather of GT-R R35
    Setyo Adi Nugroho . 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Keluarga, Mitsubishi Destinator atau Toyota Kijang Innova Zenix
    Pilihan Mobil Keluarga, Mitsubishi Destinator atau Toyota Kijang Innova Zenix
    Setyo Adi Nugroho . 03 Sep, 2025
  • Lima Poin Menarik Mitsubishi Destinator, SUV 7-Seater Baru yang Nyaman dan Tangguh
    Lima Poin Menarik Mitsubishi Destinator, SUV 7-Seater Baru yang Nyaman dan Tangguh
    Ardiantomi . 31 Agu, 2025
  • Kenali Gejala Suspensi Mobil Mulai Rusak dan Langkah Jitu Merawatnya
    Kenali Gejala Suspensi Mobil Mulai Rusak dan Langkah Jitu Merawatnya
    Anjar Leksana . 15 Sep, 2025
  • Demi Perjalanan Aman dan Nyaman, Ikuti Tips Cek Ban ala Bridgestone Ini!
    Demi Perjalanan Aman dan Nyaman, Ikuti Tips Cek Ban ala Bridgestone Ini!
    Zenuar Yoga . 08 Sep, 2025
  • Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Peran Vital Suspensi Mobil yang Sering Terlupakan, Kenali Bila Bermasalah
    Setyo Adi Nugroho . 21 Agu, 2025
  • EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    EV Murah Makin Banyak Tapi Jangan Asal Beli, Pertimbangkan Ini Dulu
    Setyo Adi Nugroho . 12 Agu, 2025
  • Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Cuaca Kembali Ekstrem, Waspada Beberapa Masalah untuk Kendaraan
    Setyo Adi Nugroho . 08 Jul, 2025
  • First Drive Ferrari 12Cilindri: Simfoni Terakhir Mesin V12 Tanpa Elektrifikasi?
    First Drive Ferrari 12Cilindri: Simfoni Terakhir Mesin V12 Tanpa Elektrifikasi?
    Wahyu Hariantono . 03 Sep, 2025
  • Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
    Test Drive BYD Atto 1: Ringkas, Agile dan Bisa Dipakai Karaoke
    Anjar Leksana . 27 Agu, 2025
  • First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    First Drive Suzuki Fronx GL AT: Rasa Berkendara Mirip Baleno, tapi Suspensi Dibikin Kaku 
    Anjar Leksana . 11 Agu, 2025
  • First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    First Drive Mitsubishi Destinator: Pengendalian hingga Efisiensi, Paket Lengkap untuk SUV Keluarga
    Setyo Adi Nugroho . 21 Jul, 2025
  • Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya
    Muhammad Hafid . 04 Jul, 2025