Mesin Jalan Raya Unik yang Sukses di Dunia Balap

BMW M10 engine

BMW M10

Saat BMW perlu produk yang bisa mengangkat mereka dari jurang kematian, lahirlah BMW 1500 Neue Klasse. Terbukti sukses dan mesinnya bisa diandalkan, lahirlah versi lebih kencang yang legendaris BMW 2002 Turbo. Ini jadi titik kebangkitan, mesin empat silinder M10 yang terpasang kemudian dikawinkan dengan chassis untuk balapan di mobil 2002, 1800ti dan Formula 2.

Berhasil mendulang piala, tahun 1983 mereka didekati tim F1 Brabham untuk jadi penyedia mesin. Insinyur BMW kemudian melahirkan turunan mesin M10 dengan kode M12. Kapasitasnya hanya 1.500 cc dengan imbuhan turbocharger. Konstruksi empat silinder yang sederhana mampu menelurkan tenaga hingga 861 PS untuk sesi kualifikasi. Saat balapan, tenaganya diturunkan jadi 648 PS, demi daya tahan.

Saat tim lain menggunakan konfigurasi penggerak V6 atau V8, dimensi mesin yang kompak dan bobot ringan membuat tim Brabham memiliki kebebasan mendesain mobil balapnya. Walhasil mobil mereka memiliki nilai aerodinamika yang lebih baik. Seiring berjalannya waktu, BMW mampu membuat M12 menghasilkan 1.419 PS. Namun karena turbocharger dilarang dipakai di musim 1989, M12 tamat riwayatnya. Namun tidak dapat dipungkiri, inilah mesin mobil F1 paling bertenaga sepanjang sejarah F1, hingga sekarang.

Mazda Rotary

Mesin yang paling disukai para penyuka kecepatan, tapi dibenci karena susah diurus. Ini semua berawal saat Mazda memperkenalkan mesin Rotary A10 di Mazda Cosmo. Mereka lantas turun balap ketahanan 84 jam di Nurburgring tahun 1968. Sukses finish keempat dan Mazda pun menandai kiprah mereka di balapan mobil.

Era 1970an mereka mulai serius di balap Le Mans. RX-7 masuk dengan mesin 13B twin rotor. Kemudian pindah kelas ke Group C tahun 1983 dengan Mazda 717. Mesinnya masih sama 13B. Empat tahun kemudian mereka menggebrak dengan mobil 757 dan mesin baru 13G. Puncaknya 1989 saat mereka turun menggunakan mobil Mazda 787 dengan mesin R26B. Juara Le Mans 24 Hour diraih berkat mesin 710 PS itu.

Menariknya, Mazda 787 adalah satu-satunya mobil balap Le Mans yang juara menggunakan mesin rotary. Setelah itu, FIA melarang penggunaan mesin compact tersebut.

Baca Juga: Deretan Mobil dengan Nama Tidak Jelas

MINI A-Series

Mesin BMC (British Motor Company) A-Series mentenagai mobil jalan raya mereka sejak 1951. Austin Healey Sprite, Austin A35 adalah contohnya. Tapi puncak kejayaan A-Series di tangan MINI. Dimulai saat MINI mengeluarkan versi Cooper dengan mesin standar 848 cc, didongkrak jadi 998 cc. Tenaga naik dari 34,5 PS jadi 55,7 PS.

Untuk turun balapan, mesin yang sama dirombak untuk menghasilkan 71 PS dengan kode 1071. Tapi karena ingin serius membuktikan diri di panggung balapan dunia, mereka harus ikut regulasi. Jantung mekanis empat silinder mungil ini kemudian dipangkas tenaganya menjadi 66 PS dengan isi silinder diciutkan jadi 970 cc.

Puncaknya adalah mesin 1275S untuk turun di ajang reli dunia (WRC). Mampu menghasilkan 116,5 PS di 7.000 rpm. Hasilnya mereka juara rally Monte Carlo dari 1964 hingga 1967. Pengembangannya tidak berhenti disitu saja. Penggerak yang sama digunakan untuk ajang Formula Junior, British Touring Car Championship (BTCC, balap mobil turing Inggris). Di ajang terakhir itu mereka juara tahun 1978 dan di tahun berikutnya. Tidak jelek untuk sebuah mesin kecil.

Nissan RB26

Saat Nissan mengumumkan kehadiran kembali nama Skyline dengan R32, semua orang menduga pabrikan ini akan turun balapan mobil GT Jepang. Benar saja, mesin yang digunakan pun serupa dengan Skyline GT-R jalan raya. Namanya RB26DETT. Bedanya, kalau yang biasa bertenaga 280 PS, versi balap bisa mencapai 550 PS. Bahkan belakangan menyentuh 659 PS.

Meskipun secara mekanikal sama, tapi untuk sirkuit engineer Nissan meningkatkan material conrod, piston, kruk as, noken as, sistem pelumasan dan pendinginan. Terbukti, titel juara 29 balapan GT Jepang berhasil diserok. Itu belum termasuk balapan di luar negeri. Julukan Godzilla pun akhirnya muncul karena kedigdayaan mobil ini.

Saab 2-Tak

Kapan terakhir kali Anda dengar mesin mobil 2-tak (pembakaran dua langkah)? Akhir era 1950 an pabrikan Swedia Saab sukses di dunia reli dengan mesin tiga silinder 841 cc. Tahun 1960, mereka memperkenalkan sedan Saab 96 dengan mesin yang sama, untuk ajang reli.

Peningkatan performa dilakukan melalui pemasangan karburator tiga barrel, masing-masing satu untuk tiap silinder. Kompresi juga ikut dinaikkan dan tidak lupa injektor oli untuk mengatasi defisit pelumasan. Masalah lumrah di mesin dua tak. Tenaganya mencapai 71 PS.

Meski tenaganya segitu, tapi Saab 96 sukses menang di reli RAC, Inggris. Gelar itu diraih tahun 1960 hingga 1962. Ditambah juara Monte Carlo 1961-62. Kesuksesan di ajang tersebut membuat Saab tergerak untuk bikin edisi khusus jalan raya bertajuk Sport dan Monte Carlo dengan daya 58 hp. Lengkap dengan mesin triple karburatornya.

Volkswagen Flat-4

Pasti sudah paham kalau mesin VW sangat sederhana. Bahkan tanpa dilengkapi radiator. Tapi berbagai titel juara lahir dari mesin ini. Contoh paling awal adalah saat Paul Ernste Strahle dan co-driver Viktor Spingler menggunakan VW Beetle (VW Kodok) untuk balapan jalan raya Mille Miglia tahun 1954.

Untuk persiapan, kedua orang Jerman itu mengganti jeroan mesin dengan suku cadang Porsche. Hasilnya mampu memberikan 66 hp dari mesin 1.300 cc. Mereka pun menang di kategorinya. Kini jangan tanya. Mesin memang sederhana, tapi sudah banyak yang mengoprek untuk menghasilkan hingga lebih dari 200 PS. Turun di ajang drag race, Formula Vee, bahkan reli di padang pasir. (Ind/Odi)

Baca Juga: Pabrikan Otomotif Ini Bukan Cuma Bikin Mobil atau Motor

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Mobil Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Apresiasi Prestasi Timnas, Hyundai Upgrade Mobil Shin Tae-yong Jadi Genesis G80
    Apresiasi Prestasi Timnas, Hyundai Upgrade Mobil Shin Tae-yong Jadi Genesis G80
    Alvando Noya . 14 Mei, 2024
  • BAIC Ramaikan Pasar Mobil Cina di Indonesia, Luncurkan Dua Model SUV
    BAIC Ramaikan Pasar Mobil Cina di Indonesia, Luncurkan Dua Model SUV
    Anindiyo Pradhono . 14 Mei, 2024
  • BYD Rilis SUV Coupe Generasi Baru, Adopsi Gaya Desain Seal
    BYD Rilis SUV Coupe Generasi Baru, Adopsi Gaya Desain Seal
    Muhammad Hafid . 14 Mei, 2024
  • Chery Indonesia Recall Omoda 5, Antisipasi Patah Sasis Seperti di Malaysia
    Chery Indonesia Recall Omoda 5, Antisipasi Patah Sasis Seperti di Malaysia
    Muhammad Hafid . 13 Mei, 2024
  • Masih CBU, Citroen E-C3 Dapat Insentif Mobil Listrik Dari Pemerintah
    Masih CBU, Citroen E-C3 Dapat Insentif Mobil Listrik Dari Pemerintah
    Setyo Adi . 13 Mei, 2024

Artikel Mobil dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Simulasi Cicilan Syariah Tipe Murah Daihatsu Terios X AT 2024
    Simulasi Cicilan Syariah Tipe Murah Daihatsu Terios X AT 2024
    Anjar Leksana . 14 Mei, 2024
  • BAIC Indonesia Resmi Mengukuhkan Diri di Tanah Air
    BAIC Indonesia Resmi Mengukuhkan Diri di Tanah Air
    Anindiyo Pradhono . 14 Mei, 2024
  • Chery Indonesia Recall 420 Unit Omoda 5
    Chery Indonesia Recall 420 Unit Omoda 5
    Muhammad Hafid . 14 Mei, 2024
  • Baru Jalan 39 Km, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Langsung Mogok!
    Baru Jalan 39 Km, Mobil Listrik Xiaomi SU7 Langsung Mogok!
    Alvando Noya . 13 Mei, 2024
  • Citroen E-C3 Dapat Kemudahan Bea Masuk Impor CBU dan PPNBM Ditanggung Pemerintah
    Citroen E-C3 Dapat Kemudahan Bea Masuk Impor CBU dan PPNBM Ditanggung Pemerintah
    Setyo Adi Nugroho . 13 Mei, 2024
  • Kompasari Low SUV Anyar, Citroen C3 Aircross dan Toyota New Rush GR Sport
    Kompasari Low SUV Anyar, Citroen C3 Aircross dan Toyota New Rush GR Sport
    Setyo Adi Nugroho . 08 Mei, 2024
  • Komparasi Produk EV Terbaru, GAC Aion Y Plus dan BYD Atto 3
    Komparasi Produk EV Terbaru, GAC Aion Y Plus dan BYD Atto 3
    Setyo Adi Nugroho . 25 Apr, 2024
  • Sama-sama 7-seater, Komparasi Citroen C3 Aircross vs Honda BR-V
    Sama-sama 7-seater, Komparasi Citroen C3 Aircross vs Honda BR-V
    Muhammad Hafid . 25 Apr, 2024
  • Pilihan Pikap Bekas, Solusi Murah untuk Bisnis dan Usaha
    Pilihan Pikap Bekas, Solusi Murah untuk Bisnis dan Usaha
    Anjar Leksana . 25 Apr, 2024
  • Cek Spesifikasi Dua SUV Hybrid Terbaru, Haval H6 dan MG VS HEV
    Cek Spesifikasi Dua SUV Hybrid Terbaru, Haval H6 dan MG VS HEV
    Setyo Adi Nugroho . 22 Apr, 2024
  • Hindari Beristirahat dan Tidur di Dalam Mobil yang Menyala, Ini Bahayanya!
    Hindari Beristirahat dan Tidur di Dalam Mobil yang Menyala, Ini Bahayanya!
    Muhammad Hafid . 10 Mei, 2024
  • Jangan Lupa Cek Bagian-bagian Mobil Usai Dipakai Mudik Lebaran
    Jangan Lupa Cek Bagian-bagian Mobil Usai Dipakai Mudik Lebaran
    Anjar Leksana . 16 Apr, 2024
  • Tips Memanfaatkan Jalur Contraflow dan One Way saat Arus Balik
    Tips Memanfaatkan Jalur Contraflow dan One Way saat Arus Balik
    Setyo Adi Nugroho . 12 Apr, 2024
  • Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai
    Tips Mudik Pakai Mobil Listrik dari Hyundai
    Setyo Adi Nugroho . 09 Apr, 2024
  • Waspada Menggunakan Jalur Contraflow
    Waspada Menggunakan Jalur Contraflow
    Setyo Adi Nugroho . 09 Apr, 2024
  • First Drive Haval H6: Tawarkan Hybrid Turbo dan Fitur Melimpah!
    First Drive Haval H6: Tawarkan Hybrid Turbo dan Fitur Melimpah!
    Anjar Leksana . 13 Mei, 2024
  • Test Drive Seres E1: Harga Bersaing, Cocok Buat Harian di Perkotaan
    Test Drive Seres E1: Harga Bersaing, Cocok Buat Harian di Perkotaan
    Setyo Adi Nugroho . 06 Mei, 2024
  • Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Road Test Toyota Yaris Cross Hybrid: Sangat Irit Diajak ke Luar Kota!
    Anjar Leksana . 25 Apr, 2024
  • Road Test Kia EV6 GT-Line: Serasa Melesat Bersama Sports Car!
    Road Test Kia EV6 GT-Line: Serasa Melesat Bersama Sports Car!
    Anjar Leksana . 02 Apr, 2024
  • First Drive Chery Tiggo 5X: Harga Jadi Senjata
    First Drive Chery Tiggo 5X: Harga Jadi Senjata
    Setyo Adi Nugroho . 28 Mar, 2024