Toyota Veloz

Interior mengalami perkembangan drastis. Selain makin terlihat mewah, juga diisi banyak fitur yang biasa ada di mobil mahal. Monitor layar sentuh 9-inci menjadi pusat perhatian di tengah. Multi Information Display (MID) model TFT digital 7-inci memperlihatkan tampilan mutakhir sama seperti di Toyota Raize. Semakin canggih penggunaan Electric Parking Brake (EPB) dengan Brakehold. Bahkan ada wireless charger yang kompatibel dengan sistem Qi di smartphone.

Posisi mengemudi makin nyaman seperti naik sedan. Pengaturan kursi bisa berbagai macam, sampai tersedia juga telescopic steering. Letak tuas transmisi termasuk tinggi, mudah dijangkau dan dioperasikan. Karena jadi penggerak roda depan (FWD), maka hilang sudah bonggol besar di dek tengah. Meski ada sisa sedikit, tapi sudah berpengaruh ke area kaki penumpang. Ditambah fleksibilitas kursi juga baik. Bisa diatur sedemikian rupa, bahkan bisa dijadikan sofa.

Nah, sesuai dengan pertumbuhan jaman, konsumen Toyota Avanza dan Veloz berasal dari ragam lapisan masyarakat dan mereka umumnya adalah orang-orang yang tumbuh bersama produk ini. Gambaran ini menurut saya cocok untuk Toyota New Veloz. Ketika MPV ini dilahirkan 15 tahun lalu, Toyota Avanza merupakan bagian dari dinamika yang terjadi di dunia otomotif yang terus tumbuh dan bergerak. Pada waktu itu, publik membutuhkan kendaraan yang nyaman, affordable, memiliki durabilitas tinggi dan fungsional. Dan Toyota Indonesia jeli melihat peluang pasar seperti itu, akhirnya mendorong tumbuhnya pasar MPV compact secara massif.

Untuk Toyota New Veloz yang kami coba, pabrikan telah melakukan penyempurnaan pada bagian fascia dengan desain grille dan lampu depan yang baru. Lampu kabut pun mendapatkan penyempurnaan desain sehingga terlihat lebih tajam. Kaca spion sudah mengadopsi sistem lipat otomatis (electric retractable outer mirror) dengan lampu sein.

Velg 15 inci juga terlihat ciamik berkat desain baru. Perubahan juga dilakukan pada desain lampu belakang, spoiler, smart entry pada pintu serta antene mobil berbentuk sirip ikan hiu di bagian atap belakang.

All New Veloz memakai enjin 1,5 liter 2NR-VE empat silinder DOHC. Tetap pilihan terbaik saat ini dalam hal performa, efisiensi dan durabilitas. Tapi tidak ada lagi opsi mesin 1,3-liter untuk Veloz. Gerak piston memberi tenaga 106 PS di 6.000 rpm dan torsi 14 Kgm (137 Nm) pada 4.200 rpm. Ia menerapkan teknologi Dual VVT-i agar menghasilkan tenaga memadai dengan efisiensi bahan bakar optimal di berbagai kondisi jalan.

Perubahan terbesar berasal dari transmisi otomatis. Matik konvensional 4-speed yang telah dipakai sejak generasi pertama dipensiunkan berganti ke CVT. Istimewanya CVT ini, ada perangkat split gear. Dikembangkan untuk memberikan rasio gigi lebih lebar. Yakni agar menciptakan akselerasi bertenaga nan mulus, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Peranti keselamatan Veloz pantas diakui terdepan di kelasnya. Terutama varian paling atas Q yang dilengkapi Toyota Safety Sense (TSS). Jumlah airbag ada 6 titik. Vehicle Stability Control dan Hill Start Assist sudah standar. Namun paket TSS tidak selengkap Raize Turbo TSS. Tanpa kehadiran Adaptive Cruise Control (ACC), tapi disediakan Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Crossing Traffic Alert (RCTA), Pedal Misoperation Control, Lane Departure Assist, Front Departure Alert dan Pre Collision System.