10 Alasan Memilih Skuter Matik Ketimbang Motor Jenis Lain

Awalnya, motor jenis skuter matik atau skutik kurang dilirik. Masih kalah pamor dari jenis sport dan bebek. Namun siapa sangka sekarang malah merajalela. Bahkan menjadi kendaraan roda dua paling diminati masyarakat Indonesia.

Siapapun tahu jika skuter matik sudah mendominasi jalan raya. Bukan tanpa sebab, kuda besi otomatis dapat menjawab semua kebutuhan konsumen. Terlebih soal kepraktisan dan kenyamanan. Model yang ditawarkan oleh beberapa pabrikan juga beragam. Lantas faktor apa yang membuat masyarakat Indonesia lebih tertarik kepada skuter matik ketimbang jenis lain?

Praktis Tanpa Gigi

Mengendarai motor skutik secara garis besar hanya lebih mengeksploitasi pada gas dan rem saja. Tanpa harus ribet dengan transmisi. Sistem penyalur tenaga ke roda bekerja secara otomatis atau biasa disebut dengan Continuously Variable Transmission (CVT). Inilah yang menyebabkan pergantian percepatan tanpa perlu dioperasikan secara manual. Beda dengan jenis motor kopling ataupun bebek yang masih memiliki pengatur transmisi, mengharuskan pengendara untuk mengatur perpindahan gear ketika ingin menambah atau mengurangi tenaga mesin. Tentu saja itu lebih merepotkan.

Belum lagi jika Anda terjebak kemacetan yang panjang. Bisa dibayangkan betapa lelahnya harus tarik ulur kopling dengan intensitas tinggi. Apalagi motor kopling yang punya dimensi besar, jika berada di parkiran sempit dan sesak, Anda bisa kesulitan jika ingin keluar-masuk.

Bentuknya Kompak

Dari berbagai skutik yang ditawarkan, kebanyakan memiliki bodi kompak, kecil dan cenderung ringan. Tujuannya untuk memudahkan kala berkendara di jalanan yang sedang macet. Pengendara bisa dengan mudah menyusup atau menyelip di tengah-tengah kendaraan. Namun hal ini tidak berlaku untuk skutik bermesin besar.

Selain itu, saat parkir di tempat sempit. Selain skutik terkadang kesulitan mengatur posisi agar sejajar dengan kendaraan lainnya. Lantaran punya dimensi kompak, ia jadi lebih mudah diatur.

Desain Menarik

Hampir semua produsen roda dua asal Jepang bermain di segmen ini. Mereka menjajakan dengan desain menarik. Tentu ini juga seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon konsumen. Skutik cenderung memiliki lebih banyak varian tampilan. Sehingga pelanggan bisa memilihnya sesuai dengan selera.

Fitur Berlimpah

Beberapa pabrikan menawarkan produknya sesuai dengan kebutuhan konsumen. Bahkan persaingan antar brand juga membuat mereka berkompetisi menyajikan ragam fitur untuk menunjang kenyamanan dan kepraktisan. Mulai dari layar full LCD, lampu LED, port charger, hingga penyala mati mesin otomatis, bisa diadopsikan pada motor ini. Bahkan terbaru ada yang sudah menggunakan layar TFT display.

Punya Ruang Penyimpanan

Pendekatan berbeda pada rangka dan bodi pada skutik, memungkinkan motor jenis ini beradu kepraktisan. Jangankan cuma jas hujan, seluruh pakaian untuk beberapa hari hingga helm full face bisa disimpan dalam ruang bagasinya. Belakangan bahkan ada juga skutik yang menyediakan laci tertutup di bagian depan, lengkap dengan peranti cas gadget.

Kaki Rileks

Karena praktis tanpa gigi dan hanya mengandalkan tangan, otomatis kaki tidak banyak pergerakan. Kenyamanan berkendaranya juga didukung dengan pijakan kaki yang luas. Apalagi skutik-skutik bongsor yang saat ini banyak beredar, kaki sudah bisa diajak selonjoran saat cruising. Tentu hal ini merupakan salah satu keunggulan dari sebuah skutik.

Pilihan Kapasitas Mesin

Saat ini kapasitas mesin skutik dijajakan beragam. Awal kemunculannya memang masih mengandalkan 110 cc hingga 125 cc. Sekarang sudah banyak ditawarkan dengan volume enjin lebih besar, seperti 150 cc dan 250 cc. Bahkan beberapa pabrikan sepeda motor sudah punya skutik moge. Ada yang menciptakan hingga 750 cc. Banyaknya opsi memudahkan konsumen dalam memilih sesuai kebutuhan.

Biaya Perawatan Terjangkau

Sebetulnya ini masih relatif. Sebab ada juga sparepart skutik yang mahal. Begitu juga sebaliknya. Tetapi secara garis besar, perawatan motor lain dirasa lebih banyak karena komponennya lebih kompleks. Biaya perawatan skutik bisa lebih murah jika penggunanya sering melakukan pengecekan. Paling mudah pemeriksaan berkala terhadap oli, filter, tekanan ban, dan area CVT.

Harga Bervariatif

Harga motor otomatis saat ini mendekati banderol motor bebek maupun sport. Meski begitu, skutik punya banyak kelebihan yang ditawarkan. Mulai dari pilihan mesin, desain hingga fitur. Rata-rata yang dijual di Indonesia mulai dari Rp16 juta hingga termahal yang masuk kategori moge.

Mudah Dimodifikasi

Seiring perkembangan skutik, banyak part aksesori yang bisa mendongkrak penampilan skutik. Mulai dari aksesori resmi pabrikan atau komponen aftermarket yang sering ditemui di toko-toko maupun marketplace. (Bgx/Odi)

 

Baca Juga: Cocok buat Hobi, Pilih Yamaha XSR 155 atau Honda CB150X?