Aprilia SR-GT 200 Meluncur dengan Banderol Rp60 Jutaan

Aprilia SR-GT 200


Sekarang Piaggio Indonesia punya skutik yang bisa diajak bertualang. Aprilia SR-GT 200 meluncur dalam dua varian. Yaitu SR-GT 200 standar dipasarkan Rp60 juta dan versi Sport Rp61,5 juta OTR Jakarta.

KEY TAKEAWAYS

  • Dua varian ditawarkan: SR-GT 200 standar dipasarkan Rp60 juta dan versi Sport Rp61,5 juta

    Menggendong mesin i-get satu silinder berkapasitas 174 cc. Mampu menyemburkan tenaga 17,6 Hp (13 kW) di 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm di 7.000 rpm, lalu disalurkan oleh transmisi CVT
  • "Aprilia SR-GT 200 merupakan produk terbaru dan paling luar biasa dari keluarga Aprilia. Mengadopsi esensi brand Aprilia paling kuat yaitu 'designed for racers, built for riders' dan tetap relevan untuk berkendara sehari-hari, sehingga dapat menjawab kebutuhan skuter matik premium yang unik, stylish, serta sporty," ungkap Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega, (16/07).

    Aprilia SR-GT 200 menyajikan tampilan sporty. Bagian depan terdapat klaster tiga lampu full LED yang menjadi ciri khas pada motor-motor Aprilia. Kemudian pakai fairing ganda yang muncul di sisi pelindung. Tak lupa pula windshield dan stang lebar agar pengendara memiliki kontrol penuh motor terutama ketika tengah bermanuver.

    Aprilia SR-GT 200

    Dari samping Aprilia SR-GT terlihat langsing dan ramping. Kesan sporty tampak jelas dari garis-garis dinamis di sisi samping motor. Kesan racing tampak mencolok dengan penyematan carbon look di bagian tengah. Sedang jok mendapat pola jahitan eksklusif dan tema two tone pada varian Sport.

    SR-GT 200 pakai rangka dudukan ganda dalam tabung baja berkekuatan tinggi yang dipasangkan suspensi travel tinggi. Berkat pengembangan sasis, bobotnya hanya 148 kg saat tangki penuh. Ia menggunakan pelek alloy ringan berukuran 14 inci di depan dan 13 inci di belakang. Sementara ukuran bannya adalah 110/80 dan 130/70 berjenis dual purpose lansiran Michelin.

    Buat sistem pengereman menggunakan cakram depan petal 260 mm dan cakram 220 mm bagian belakang (berbentuk kelopak untuk versi Sport). Sudah dibenamkan ABS satu channel di roda depan. Dirinya tampil menonjol dengan ground clearance 175 mm.

    Baca Juga: Aprilia Tuono dan RS 660 Mengaspal di Indonesia

     

    Aprilia SR-GT 200

    Dari dapur pacunya, Aprilia SR-GT 200 menggendong mesin i-get satu silinder berkapasitas 174 cc. Mampu menyemburkan tenaga 17,6 Hp (13 kW) di 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm di 7.000 rpm. Dikawinkan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT).

    Dari sisi fitur, Aprilia SR-GT 200 dilengkapi dengan sistem Start/stop bernama RISS (Regulator Inverter Start & Stop System). Mesin motor itu juga akan otomatis mati dalam 1 sampai 5 detik setelah skuter berhenti. Kemudian ketika motor digas lagi, maka langsung menyala otomatis. Adanya sistem ini memungkinkan motor tidak lagi butuh poros engkol seperti skutik zaman dulu.

    Kemudian ada pengisi daya gawai di kompartemen sisi kiri. Sudah berupa port USB jadi tidak perlu alat penghubung. Selanjutnya dirinya punya bagasi cukup luas. Bisa menampung helm open face maupun full face ukuran kecil.

    Aprilia SR-GT 200

    Ada dua tipe Aprilia SR-GT 200 yang ditawarkan yakni versi Standard dan Sport. Untuk SR-GT 200 varian Standar hadir dalam tiga warna yakni Aprilia Black, Street Grey, dan Infinity Blue. Masing-masing dipasangkan foot peg, side, dan pegangan tangan penumpang berwarna abu-abu perak. Sedangkan roda dan sadelnya berkelir hitam plus jahitan abu-abu.

    Sedangkan Aprilia SR-GT 200 varian Sport ditawarkan dengan pilihan warna Street Gold, Iridium Grey, dan Red Raceway. Semuanya berpadu pelek bercat merah dan sadel dua warna, hitam dan abu-abu yang dilengkapi jahitan merah. Foot pegs abu-abu perak menampilkan huruf Aprilia, sedangkan kolom tengah dan samping berwarna hitam matte, dengan pegangan penumpang yang serasi. (Bgx/Odi)

     

    Baca Juga: Aprilia SR 160 2022, Cocok untuk Melawan Honda Vario 160

    Baca Semua

    Artikel Unggulan

    Artikel yang direkomendasikan untuk anda

    Baca Semua

    Motor Aprilia Unggulan

    Artikel Motor Aprilia dari Oto

    • Berita
    • Artikel Feature
    • Road Test
    • Aprilia Racing Launching Tim untuk MotoGP Musim 2024
      Aprilia Racing Launching Tim untuk MotoGP Musim 2024
      Zenuar Yoga . 22 Feb, 2024
    • Spesifikasi dan Fitur Aprilia SR-GT 200 Replica
      Spesifikasi dan Fitur Aprilia SR-GT 200 Replica
      Bangkit Jaya Putra . 16 Okt, 2023
    • Daya Tarik Aprilia SR-GT 200 Replica yang Dirilis Vinales di MotoGP Mandalika
      Daya Tarik Aprilia SR-GT 200 Replica yang Dirilis Vinales di MotoGP Mandalika
      Bangkit Jaya Putra . 14 Okt, 2023
    • Aprilia Akhirnya Rilis RS 457 di GP San Marino
      Aprilia Akhirnya Rilis RS 457 di GP San Marino
      Zenuar Yoga . 12 Sep, 2023
    • Aprilia SR-GT 200 Diskon Rp10 Juta di GIIAS 2023
      Aprilia SR-GT 200 Diskon Rp10 Juta di GIIAS 2023
      Bangkit Jaya Putra . 18 Agu, 2023
    • Harga Beda Tipis, Pilih Yamaha XMax atau Aprilia SR-GT 200
      Harga Beda Tipis, Pilih Yamaha XMax atau Aprilia SR-GT 200
      Zenuar Yoga . 20 Jul, 2022
    • Test Ride Aprilia Tuono 660: Pembuktian Nyata Naked Sport di Sirkuit Mandalika
      Test Ride Aprilia Tuono 660: Pembuktian Nyata Naked Sport di Sirkuit Mandalika
      Bangkit Jaya Putra . 29 Mei, 2023
    • Test Ride Aprilia RS 660: Menguji Nilai Jualnya Langsung di Sirkuit Mandalika
      Test Ride Aprilia RS 660: Menguji Nilai Jualnya Langsung di Sirkuit Mandalika
      Bangkit Jaya Putra . 23 Mei, 2023
    • First Ride Aprilia Tuareg 660: Jadi Standar Moge Adventure Kelas Menengah
      First Ride Aprilia Tuareg 660: Jadi Standar Moge Adventure Kelas Menengah
      Bangkit Jaya Putra . 12 Des, 2022
    • Test Ride Aprilia SR-GT 200: Mengagumkan di 2 Alam
      Test Ride Aprilia SR-GT 200: Mengagumkan di 2 Alam
      Bangkit Jaya Putra . 03 Agu, 2022
    • First Ride Aprilia Shiver 900 (Part-1): Torsi Brutal di Balik Desain Konservatif
      First Ride Aprilia Shiver 900 (Part-1): Torsi Brutal di Balik Desain Konservatif
      Helmi Alfriandi . 14 Okt, 2019