Begini Detail dan Spesifikasi Moto Guzzi V85 yang Bakal Masuk Indonesia

Thailand, 28 Mei 2019 - Moto Guzzi V85 Tutto Terreno (all- terrain), positif masuk pasar Indonesia. Kabar ini berembus dari akun instagram @motoguzzi_id yang menampilkan Moto Guzzi V85 di Thailand dengan keterangan motor ini akan masuk ke Indonesia secepatnya. Moto Guzzi V85 TuttoTerreno (motor all-terrain) pertama kali dipamerkan dalam bentuk konsep pada tahun 2017, dan positif akan masuk ke Indonesia paling cepat semester kedua tahun ini. Moto Guzzi V85 diklaim sebagai sepeda motor yang dibutuhkan oleh pasar dan konsumen. Premis itu tentu masih harus dibuktikan serta diuji oleh kompetisi di pasar Indonesia, apalagi pesaing motor ini hadir dari merek-merek mentereng, sebut saja Triumph Tiger, dan BMW F850 GS. Menghadapi persaingan sengit, sebagai pendatang baru, Moto Guzzi V85 TT memiliki beragam fitur untuk berjibaku di medan off-road seperti tangki bahan bakar 21 liter, serta windscreen depan yang dapat disesuaikan. Moto Guzzi V85 Tutto Terreno juga dibekali kontrol traksi, dan ABS. Fitur-fitur itu berfungsi secara otomatis sesuai mode berkendara (Road, Rain atau Off-Road) yang Anda pilih. Melengkapi daya gedor motor ini, terdapat layar digital TFT berwarna untuk menampilkan informasi kecepatan, putaran mesin, gigi, temperatur, cruise control, hingga kondisi bahan bakar. Panel instrumen tersebut juga dibekali Bluetooth multimedia system. Di sektor mesin, Moto Guzzi V85 menggunakan mesin dua silinder 90 ° (flying V), berkapasitas 850 cc dua. Tenaga maksimum yang dihasilkannya mencapai 80 hp pada 7.750 rpm. Torsinya sebesar 80 Nm pada 5.000 rpm. Performa itu diklaim sesuai karakter Moto Guzzi dan memberikan akselerasi responsif. Moto Guzzi V85 berbagi arsitektur bore dengan V9, tetapi mesinnya benar-benar berbeda karena menggunakan poros engkol (crankshaft) dan batang piston (conrod) lebih kaku dan piston lebih pendek yang bermuara pada berkurangnya rotating mass hingga 30% Dia juga memiliki bak mesin (crankcase) semi-dry dengan pompa oli efisien bertugas meniadakan penggunaan oil cooler. Pemakaian intake valve dari titanium membuat Guzzi dapat menggunakan cam radikal yang dikombinasikan dengan throttle body berukuran 52 mm. Guzzi menyebut mesin menggunakan crankcase lebih kaku, serta gearbox yang lebih halus termasuk menggunakan sebuah synchroniser untuk mengeliminasi entakan saat memasukkan gigi satu. V85 juga menggunakan drive shaft lebih panjang 70 mm dari V7. Di sektor kaki-kaki, sasis dan suspensi telah didesain ulang agar memberikan ground clearance sempurna untuk off-road. Spesifikasinya pun mantap, yakni garpu depan USD (upside down), berdiameter 41 mm, adjustable spring preload dan hydraulic rebound. Jarak main garpu depan mencapai 170 mm. Suspensi belakangnya, menggunakan double-sided swingarm alumunium bertipe kotak dengan satu shock di kanan, adjustable spring preload dan hydraulic rebound. Sebagai penghenti laju digunakan cakram ganda Brembo berdiameter 320, dengan empat piston. Di belakang berdiameter 260 mm dengan dua piston. Roda depannya menggunakan ukuran 19 inci dan belakang 17 inci. Spesifikasi Lengkap Moto Guzzi V85 TT Mesin: Tipe Transverse 90° V twin, dua katup per silinder (titanium intake). Kopling: Clutch Dry single disc Transmisi: 6-kecepatan Gear ratio 1st 16/39 = 1: 2.437 2nd 18/32 = 1: 1.778 3rd 21/28 = 1: 1.333 4th 24/26 = 1: 1.083 5th 25/24 = 1: 0.960 6th 27/24 = 1: 0.889 Berpendingin udara Kapasitas mesin: 853 cc Diameter x Langkah: 84 x 77 mm Rasio kompresi: 10.5 : 1 Tenaga maksimum: 80 HP (59 kW) pada 7.750 rpm Torsi: 80 Nm pada 5.000 rpm Sistem bahan bakar: Electronic injection; Ø 52 mm single throttle body, Ride- by-Wire, EURO 4 Kapasitas tangki: 23 liter (termasuk cadangan 5 liter) Konsumsi BBM: (WMTC cycle) 4,9 l/100 km Sasis: Tubular Tinggi jok: 830 mm Bobot:  208 kg Bobot total: 229 kg Suspensi depan: 41 mm hydraulic telescopic USD fork, with adjustable spring preload and hydraulic rebound Suspensi belakang: Double-sided swingarm in box-type aluminium with a single shock on the right side, with adjustable spring preload and hydraulic rebound. Rem depan: Double 320 mm stainless steel floating discs, Brembo radial-mounted callipers with 4 opposed pistons Rem belakang: Ø 260 mm stainless steel disc, floating calliper with 2 pistons. Jarak main suspensi depan: 170 mm Jarak main suspensi belakang: 170 mm Ukuran velg: 2.50” x 19” Ukuran velg belakang: 4.25” x 17” Ukuran ban depan: 110/80 - R19” Ukuran ban belakang: 150/70 - R17” [gallery size="medium" td_select_gallery_slide="slide" td_gallery_title_input="Galeri Foto Moto Guzzi V85" ids="36539,36538,36537,36536,36535">  

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Mendominasi di Assen, Alex Marquez Alami Nasib Buruk
    MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Mendominasi di Assen, Alex Marquez Alami Nasib Buruk
    Zenuar Yoga . 30 Jun, 2025
  • Oli Baru Yamalube Power XP Matic Rilis di Jakarta Fair 2025, Cek Keunggulannya
    Oli Baru Yamalube Power XP Matic Rilis di Jakarta Fair 2025, Cek Keunggulannya
    Bangkit Jaya Putra . 29 Jun, 2025
  • Bukan Sekadar Skutik Harian, Yamaha Gear Ultima Buktikan Daya Jelajahnya di Tanah Jawa (Part-2)
    Bukan Sekadar Skutik Harian, Yamaha Gear Ultima Buktikan Daya Jelajahnya di Tanah Jawa (Part-2)
    Zenuar Yoga . 28 Jun, 2025
  • Suzuki Hadirkan Model Unggulan dan Diskon Fantastis di Jakarta Fair 2025
    Suzuki Hadirkan Model Unggulan dan Diskon Fantastis di Jakarta Fair 2025
    Zenuar Yoga . 27 Jun, 2025
  • Yamaha Gear Ultima Terbukti Irit dan Tangguh di Perjalanan Jakarta–Yogyakarta, Full Tank Tembus 315 Km
    Yamaha Gear Ultima Terbukti Irit dan Tangguh di Perjalanan Jakarta–Yogyakarta, Full Tank Tembus 315 Km
    Zenuar Yoga . 27 Jun, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • 5 Hal Kenapa Yamaha Gear Ultima Menarik Dijadikan Skutik Cari Cuan
    5 Hal Kenapa Yamaha Gear Ultima Menarik Dijadikan Skutik Cari Cuan
    Bangkit Jaya Putra . 27 Mei, 2025
  • New Yamaha R25 Lawan Honda CBR250RR, Siapa Lebih Unggul?
    New Yamaha R25 Lawan Honda CBR250RR, Siapa Lebih Unggul?
    Zenuar Yoga . 15 Mei, 2025
  • Honda Vario 160 ABS vs Stylo 160 ABS, Ini Perbedaan Fitur, Desain, dan Kelebihannya!
    Honda Vario 160 ABS vs Stylo 160 ABS, Ini Perbedaan Fitur, Desain, dan Kelebihannya!
    Zenuar Yoga . 14 Mei, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Alvando Noya . 10 Mei, 2024
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025