Di Indonesia, Daihatsu Rocky memiliki dua varian mesin. Yang kali pertama diluncurkan ialah 1,0 liter turbo dan jantung pacu kedua memakai 1,2 liter naturally aspirated. Semua berkonfigurasi tiga silinder. Keduanya memiliki tugas berbeda. Trim turbo disiapkan untuk menyasar konsumen menengah ke atas. Sebaliknya, enjin N.A guna menjaring level menengah ke bawah. Sehingga seluruh irisan market dapat digapai Astra Daihatsu Motor (ADM). Sebelum memutuskan pilihan, cek dulu perpedaanya.
Mekanikal pacu Rocky 1,2 liter tergolong jenis baru, makanya dibilang sebagai world premiere. Belum ada model lain yang pakai ini. Konfigurasi enjin WA-VE pakai tiga silinder 12 katup, DOHC Dual VVT-i. Diameter langkahnya saja berbeda dari varian turbo, atau bahkan milik Sigra 3NR-VE. Ia memiliki ukuran 75,3 mm x 94.1 mm. “Dampaknya saat bahan bakar meledak, tenaga balik lebih besar. Selain itu karakter torsinya sudah tersedia di putaran mesin 2.000 rpm sekitar 107 Nm. Kalau dibandingkan dengan mesin LCGC torsi puncak justru sebesar 107 Nm pada putaran 4.400 rpm,” terang Audi Tarantini, R&D Testing Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Resultan pembakaran internal mesin injeksi Rocky 1.2L sanggup membuncah sampai 88 PS pada 6.000 rpm. Momen puntir maksimal diraih 113 Nm di 4.500 rpm. Opsi penyaluran energi kinetik melalui D-CVT atau Dual mode Continuously Variable Transmission. Ada pula pilihan girboks manual lima percepatan.
Baca Juga: Ini Bedanya Daihatsu Rocky Tipe 1.0L Turbo dan 1.2L NA
Sedangkan Rocky 1.0L disokong mesin bensin 1KR-VET 998 cc. Konfigurasinya tiga silinder segaris, 12 valve, DOHC plus dorongan turbo. Dengan diameter langkah 71.0 mm x 83.9 mm plus rasio kompresi 9,5:1. Ledakan piston memberi torsi puncak 140 Nm, mulai dari 2.400 hingga 4.000 rpm. Kemudian tenaga maksimal digapai 98 PS pada 6.000 rpm. Outpun lebih besar dari enjin non-turbo. Ada selisih tenaga 10 PS dan momen puntir 27 Nm. Opsi distribusi power ke roda depan pakai CVT atau manual lima percepatan.
“Rocky merupakan pengembangan dengan teknologi DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Terdapat tiga komponen yakni platform, keselamatan dan mesin yang menjadi inti teknologi tersebut. Mesin WA-VE ini termasuk di dalamnya, bagian pengembangan kerja sama R&D Daihatsu Indonesia maupun Jepang,” Audi mengimbuhi.
Lantaran jadi model basis. Rocky 1.2L tidak mendapat Advanced Safety Assist (ASA). Namun fitur terbilang cukup dan tak bisa dipandang remeh. Mulai dari varian M, isinya dual SRD Airbags, ABS, EBD, VSC, HSA, 3 point seatbelt, seatbelt warning for all passenger. Lalu kelengkapan lain berupa shark fin antenna, rear LED combination, optitron MID 4 inci, digital AC, power mode di transmisi CVT. Sedangkan untuk sektor hiburan tersedia head unit layar sentuh tujuh inci. Sudah sambung dengan Android Auto dan Apple Carplay. (Alx/Odi)
Baca Juga: Muncul Teaser Daihatsu Rocky e:Smart Hybrid, Teknologinya Serupa Nissan e-Power
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.