Dorna Pesimistis Soal COVID-19, MotoGP 2020 Terancam Batal!

JAKARTA, Motovaganza.com – Pihak penyelenggara MotoGP mulai pesimistis. Mereka menilai pandemi virus corona alias COVID-19 belum akan teratasi dalam waktu dekat. Alhasil, Dorna Sport sebagai pihak penyelenggara menyatakan tidak akan memulai balapan selama pandemi corona belum teratasi. Nada nrimo ini akhirnya muncul lantaran kondisi global belum juga kondusif. Terutama negara-negara berstatus tuan rumah. Sebagai contoh, helatan di Prancis (Le Mans), Italia (Mugello) dan Spanyol (Catalunya) yang sudah ditangguhkan pelaksanaannya. Memang belum diikuti oleh putaran lain, dengan harapan melihat perkembangan positif dari negara yang terdampak. Buktinya jadwal di Jerman (Sachsenring) dan Belanda (Assen) masih sesuai jadwal, berlangsung Juni mendatang. Dorna Sports tampak cukup optimis, bisa melakoni balapan secara penuh. Kecuali Qatar yang sudah pasti dibatalkan dan keluar kalender tahun ini. Beberap putaran lainnya hanya ditunda atau digeser jadwalnya. Dengan begitu, mereka dapat menjalankan jumlah putaran sebanyak 19 seri. Bila masih tidak memungkinkan, mereka akan berusaha melaksanakan sebanyak 13 putaran saja. Meskipun ada skema lain yaitu kejuaraan harus dilakukan hingga 2021. Hanya saja berbagai skenario yang dibuat hingga saat ini belum fix. Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna bahkan berucap tidak akan melaksanakan balapan musim 2020 selama belum ada vaksin untuk menghentikan COVID-19. "Sekarang kita sedang berperang. Situasi di Spanyol, Italia dan Prancis sangat serius. Saya pikir sebelum ada vaksin untuk virus corona, sangat sulit atau tidak mungkin mengaturnya. Saya tidak yakin dengan kejuaraan musim ini. Jadi bisa dibayangkan tidak ada kejuaraan dunia yang akan dimainkan," kata Ezpeleta kepada Speedweek. Baca juga: COVID-19 Tunda MotoGP 2020, Rossi Batal Pensiun?

Menunggu Perkembangan

Ia mengatakan yang bisa dilakukan saat ini adalah menunggu. Lain cerita jika vaksin itu sudah disebar dan terbukti bisa menyembuhkan. Meski bakal ada pembatasan kunjungan, pasti regulasi yang ditetapkan tiap negara berangsur longgar. Dengan begitu Dorna dapat merancang kembali jalannya kejuaraan. "Kami akan beraksi setelah ada secercah harapan dan melakukan segala yang kami bisa. Mungkin hanya melombakan tiga putaran. itu akan sangat aneh, tetapi kenapa tidak? Paling penting adalah menjamin keselamatan dan kesehatan semua yang terlibat," katanya. Penyelenggara masih berharap ada secercah kesempatan untuk menggelar kejuaraan. "Lebih baik memiliki lebih sedikit balapan daripada tidak sama ada. Grand Prix (GP) sangat berbeda dengan permainan sepak bola di mana Anda bisa mengisolasi 50 orang saja. Di paddock biasanya terdapat 2.000 orang. Memungkinkan untuk mendatangkan mereka kalau virus ini bisa dikalahkan atau dibatasi secara signifikan," terang Ezpeleta lagi. Baca juga: MotoGP.com Sediakan 13 Video Dokumenter Menarik, Gratis!

Berharap Agustus

Ucapan Ezpeleta itu memang belum jadi keputusan resmi, masih berupa pernyataan. Makanya belum ada pula pernyataan mengenai tiga sirkuit mana saja yang ditunjuk menghelat balapan. Di sisi lain, Loris Capirossi sebagai Safety Advisor Dorna masih berharap pandemi ini segera berakhir, setidaknya pada Agustus nanti. “Kejuaraan masih bisa diatur dengan bagus jika keadaan darurat diatasi pada akhir Agustus. Kami dapat mengeksploitasi Eropa sebanyak mungkin dalam cuaca yang memungkinkan. Kemudian pindah ke Australia dan Asia di akhir tahun. Tapi kami tidak akan pernah bisa melampaui Desember karena pasti harus berkompromi dengan kejuaraan 2021. Kami harap ini segera berakhir. Ada banyak orang menderita dan kami benar-benar ingin dunia kembali seperti semula. Ini adalah saat sulit karena kita semua hidup dalam ketakutan, melawan sesuatu yang tidak terlihat,” tutup mantan pembalap MotoGP itu. Sumber Speedweek, Sportfair ARY DWINOVIANSYAH | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Aprilia RSV4 X-GP Ludes Terjual, Jadi Motor Koleksi Bernilai Fantastis
    Aprilia RSV4 X-GP Ludes Terjual, Jadi Motor Koleksi Bernilai Fantastis
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Suzuki Pamerkan Konsep e-VanVan Listrik di Japan Mobility Show 2026
    Suzuki Pamerkan Konsep e-VanVan Listrik di Japan Mobility Show 2026
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • Ducati Multistrada V4 Rally 2026: Petualangan Tanpa Batas dengan Teknologi Paling Canggih
    Ducati Multistrada V4 Rally 2026: Petualangan Tanpa Batas dengan Teknologi Paling Canggih
    Zenuar Yoga . 21 Okt, 2025
  • MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana di Phillip Island
    MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana di Phillip Island
    Zenuar Yoga . 20 Okt, 2025
  • Federal Oil Ungkap Peredaran Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi di Jambi, Konsumen Diimbau Lebih Waspada
    Federal Oil Ungkap Peredaran Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi di Jambi, Konsumen Diimbau Lebih Waspada
    Zenuar Yoga . 20 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Ducati Panigale V4 R 2026: Teknologi MotoGP dalam Balutan Motor Jalan Raya
    Ducati Panigale V4 R 2026: Teknologi MotoGP dalam Balutan Motor Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Yamaha XMax, Sembilan Tahun Menjadi Ikon Skutik Premium di Indonesia
    Yamaha XMax, Sembilan Tahun Menjadi Ikon Skutik Premium di Indonesia
    Zenuar Yoga . 19 Sep, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025