FEATURE: Ini Alasan Yamaha RX King Tetap Jadi Legenda

JAKARTA, Motovaganza.com – Tak banyak motor yang mampu mencatatkan namanya sebagai motor yang selalu diingat orang. Salah satu nama yang pantas disebut sebagai motor legendaris adalah Yamaha RX-King. Yap, meski sudah tahunan tak lagi diproduksi, ia tetap menjadi model incaran bahkan koleksi yang berharga jutaan. Mendengar nama RX-King memang banyak pikiran negatif yang muncul. Misalnya sura mesin yang berisik, knalpot berasap atau motor jambret. Boleh-oleh saja. Toh, dengan banyak julukannya, kuda besi ini tetap disukai biker Indonesia. Yamaha RX-135 atau RX-King atau RX-K sangat popular di Indonesia dan India. Diproduksi Yamaha Escort Limited selama periode 1997-2009. Di Indonesia, model laku adalah RX-King 135. Menggunakan mesin 2 tak berkapasitas 132 cc dan berpendingin udara. Transmisi memiliki 5 speed dengan dibantu kopling manual basah dengan multiplat. Pengatur bahan bakar menggunakan Mikuni VM26 plus pengapian AC-CDI. Kombinasi ini membuat RX-King mempunyai tenaga 18,5 PS pada 9.000 RPM dan torsi puncak 1.54 Kgfm pada 8.000 rpm. Plus berat yang hanya 100 kg menjadikan motor ini mampu ngacir dengan cepat. Sayangnya, aturan emisi menghentikan langkah RX-King. Apa kira-kira yang membuat motor ini legendaris?

Tampilan Simpel

Yamaha RX-King tak lekang dimakan zaman. Bentuknya bertahan hingga puluhan tahun sehingga kita layak menyebut RX King model legendaris. Ia termasuk salah satu motor yang tidak pernah mengalami perubahan signifikan secara tampilan. Dari awal kemunculan sudah begitu rupanya. Beberapa generasi terakhir, tampang sang raja pun masih tetap sama. Yamaha hanya melakukan rombakan kecil, dan tetap menjaga desain yang khas. Ini pun menjadi bukti kalau RX King adalah motor paling konsisten di Indonesia. Zaman sekarang, motor-motor canggih dan superkeren bermunculan. Namun RX King tetap punya tempat di hati para penggilanya, dan susah disaingi dengan produk lain. Hingga saat ini, bisa dibilang belum ada motor selengkap RX King dalam memuaskan peminatnya. Ringan, cepat, tangguh, dan tentunya mudah dirawat. Baca juga: Velg Plus Tanda Tangan Marc Marquez Dijual, Segini Harganya

Perawatan Gampang

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi menghentikan produksi RX King pada 2009. Lantaran terganjal masalah standar emisi gas buang. Walau sudah diskontinu alias tidak dipasarkan lagi, Yamaha masih memproduksi suku cadangnya. Meski dalam jumlah yang terbatas. Selain spare part mudah didapat, dalam hal perawatan juga sangat gampang. Mungkin karena mesinnya masih sederhana, tidak terlalu rumit dipelihara. Kalau pun pemilik tak sanggup, banyak bengkel siap melayani. Jantung mekanis yang tua tapi punya daya tahannya luar biasa. Dengan catatan, rajin dirawat.

Performa Mesin

Biker tentunya punya alasan tersendiri kenapa memilih salah satu jenis motor. Misal dari kepraktisan, tampilan sporty sampai fungsi basic. Untuk si raja jalanan RX King, banyak yang memilih dari segi performa mesin. Tarikan dan akselerasinya memang luar biasa. RX-King mempunyai tenaga 18,5 PS pada 9.000 RPM dan torsi puncak 1.54 Kgfm pada 8.000 rpm. RX-King terkenal dengan tarikan bawah yang maut. Bahkan para pemiliknya berani adu pacu dengan motor yang lebih muda. Selain unggul konfigurasi mesin 2-langkah, bodi yang kokoh dan ringan juga menjadi nilai tambah buat akselerasi awal. Dan mungkin gara-gara itu pula, penjahat pun tertarik untuk menjadikannya sebagai kendaraan operasional. Baca juga: TIPS: Bersih-Bersih Helm Sendiri a la RSV Helmet

Mudah Dimodifikasi

Saat awal kemunculan, motor ini langsung menjadi dambaan remaja seluruh Indonesia. Kemudian di zaman keemasan era 90-an, ia menjadi motor idaman di kalangan pecinta roda dua. Meski sekarang statusnya motor tua, RX King tetap menjadi pusat perhatian di jalan. Apalagi yang masih bertahan dengan keadaan original. Namun tak sedikit pula yang memilih untuk merombak King, bahkan sampai kadar ekstrem. Itu lantaran kesederhanaan yang membuatnya jadi daya tarik bagi tangan-tangan gatal modifikasi. Tapi untuk saat ini, kondisi standar maupun orisinal jadi nilai jual yang paling penting.

Harga Jual Tinggi

Motor ini dapat dikatakan murah, namun juga bisa jadi mahal. Biasanya tergantung dari kondisi. Kalau standar dan dalam keadaan terawat, harga jual akan tinggi. Bagi biker yang sudah punya, menjaga ketulenan wajib dan jadi prioritas. Faktanya, ia merupakan motor 2-langkah 135 cc yang paling mahal saat ini. Ada yang menawarkan dalam keadaan NOS (New Old Stock) terjual Rp 150 juta. Fenomena langka ini hanya dialami oleh RX King, dan belum ada produk lain di Indonesia yang mampu menyainginya. Padahal motor ini sudah berada di Tanah Air lebih dari 20 tahun, tapi harga jualnya masih sangat tinggi. Bak harta karun. Ya, di tengah gempuran motor-motor baru yang lebih keren dan modern, RX King mampu bertahan. Bahkan, sekarang makin banyak pecinta roda dua mulai mencari motor tua ini. Tidak hanya dijadikan tunggangan harian, ada juga yang membelinya untuk menjadi barang koleksi. Sampai hari ini, belum ada motor lain yang bisa menyaingi eksistensi dan reputasi dari RX King di Indonesia. Nah, bagaimana pendapat Anda? Baca Juga: 5 Alasan Yamaha RX King Masih Disukai Biker Indonesia ZENUAR YOGA | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Maxi Yamaha Day 2025 "Ride A Decade" Dimulai: Kudus Jadi Kota Pembuka
    Maxi Yamaha Day 2025 "Ride A Decade" Dimulai: Kudus Jadi Kota Pembuka
    Zenuar Yoga . 23 Jun, 2025
  • Honda Pamerkan 8 Zona Motor dan Promo Spesial di Jakarta Fair 2025
    Honda Pamerkan 8 Zona Motor dan Promo Spesial di Jakarta Fair 2025
    Zenuar Yoga . 23 Jun, 2025
  • Kawasaki Indonesia Luncurkan KLX230 Sherpa, Ini Spesifikasinya
    Kawasaki Indonesia Luncurkan KLX230 Sherpa, Ini Spesifikasinya
    Zenuar Yoga . 23 Jun, 2025
  • MotoGP Italia 2025: Duel Sengit Marquez Bersaudara, Diggia Curi Podium!
    MotoGP Italia 2025: Duel Sengit Marquez Bersaudara, Diggia Curi Podium!
    Zenuar Yoga . 23 Jun, 2025
  • Dua Pembalap Muda Astra Honda Kibarkan Merah Putih di Kancah Balap Internasional
    Dua Pembalap Muda Astra Honda Kibarkan Merah Putih di Kancah Balap Internasional
    Zenuar Yoga . 23 Jun, 2025
  • Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Adu Gengsi Skutik Canggih! Yamaha Nmax Turbo vs Honda PCX160 Roadsync, Mana Layak Dipilih?
    Zenuar Yoga . 10 Jun, 2025
  • Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Cari Skutik Nyaman Buat Perjalanan Jauh? Ini Rekomendasinya
    Zenuar Yoga . 09 Jun, 2025
  • 5 Hal Kenapa Yamaha Gear Ultima Menarik Dijadikan Skutik Cari Cuan
    5 Hal Kenapa Yamaha Gear Ultima Menarik Dijadikan Skutik Cari Cuan
    Bangkit Jaya Putra . 27 Mei, 2025
  • New Yamaha R25 Lawan Honda CBR250RR, Siapa Lebih Unggul?
    New Yamaha R25 Lawan Honda CBR250RR, Siapa Lebih Unggul?
    Zenuar Yoga . 15 Mei, 2025
  • Honda Vario 160 ABS vs Stylo 160 ABS, Ini Perbedaan Fitur, Desain, dan Kelebihannya!
    Honda Vario 160 ABS vs Stylo 160 ABS, Ini Perbedaan Fitur, Desain, dan Kelebihannya!
    Zenuar Yoga . 14 Mei, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Alvando Noya . 10 Mei, 2024
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025