Hadapi Virus Corona, Ducati Perpanjang Penutupan Pabrik

BOLOGNA, Motovaganza.com – Mewabahnya Virus Corona menjadi momok bagi Ducati. Pabrikan motor itu terpaksa menutup pabrik mereka di Bologna, Italia. Bahkan belum meredanya COVOD-19 membuat Ducati harus memperpanjang durasi penutupan pabriknya hingga akhir Maret nanti. Italia memang masih darurat corona. Data worldometer hingga Kamis (19/3/2020) menyebutkan negara itu harus melakuan pnutupan banyak kegiatan. Data penderita mencapai 35.713 kasus dengan angka kematian di angka 2.978 orang. Jumlah yan mengkhawatiran. Hal ini membuat merek Ducati harus menutup pabriknya demi menyelamatkan para karyawan dari ancaman virus corona. Saat penetapan status lockdown oleh pemerintah Italia, pihak pabrikan pun mengumumkan penghentian aktivitas. Semula penutupan pabrik dijadwalkan 12 sampai 18 Maret 2020. Namun mereka kembali menambah “masa libur" para pekerjanya hingga 25 Maret mendatang. Di laur penghentian produksi, pengembangan produk baru Ducati tetap berjalan. Walaupun pasti dilakukan dengan cara tanpa adanya tatap muka antar karyawan. "Demi keselamatan dan keamanan mereka, pilihan ini merupakan langkah penting. Saya bangga dengan bagaimana karyawan Ducati menghadapi situasi sulit bagi negara kami ini," kata Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding melalui kutipan Visordown. Baca juga: Virus Corona Mewabah di Austria, KTM dan Husqvarna Tutup Pabrik

Suku Cadang Aman

Domenicali tetap memastikan keamanan pasokan suku cadang. Beberapa sumber menyebut, diler motor juga wajib tutup di Italia. Namun tidak dengan layanan purna jual. Pemilik motor tetap bisa melakukan perawatan kendaraan di bengkel. Pun dengan pengiriman spare part ke jaringan penjualan Ducati di seluruh dunia. "Semua layanan pendukung untuk pelanggan kami terjamin, terutama pasokan suku cadang. Kami ingin meyakinkan Ducatisti (penggemar Ducati) dan diler kami di seluruh dunia, kami tengah mengorganisir diri agar kembali siap. Bahkan dalam periode penurunan inipun kami tidak akan berhenti memberikan dukungan," terangnya lagi. Suku cadang menjadi masalah banyak pihak. Banyak pabrikan yang tidak memproduksi beberapa bagian atau part. Mereka mengandalkan pasokan dari negara lain seperti Cina dan juga Italia. Dampak ini pula yang akhirnya menjadi satu alasan pabrikan seperti KTM menutup sementara pabrik mereka. Selain demi keamanan para pekerjanya, beberapa vendor komponen grup KTM juga berasal dari Italia. Diduga kuat fasilitas rekanannya itu juga ditutup. Alhasil, pabrikan besar sekelas Ducati dan KTM terpaksa melakukannya. Sama halnya dengan produsen seperti Moto Guzzi, Aprilia maupun MV Agusta. Sisi lain, pengiriman komponen pasti bakal terganggu karena adanya penguncian wilayah tadi. Sumber: Visordown Baca Juga: Waspada Penyebaran COVID-19, Pabrik Ducati Tutup Lebih Lama ARY DWINOVIANSYAH | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • Ducati Monster MY2026: Generasi Baru, Desain Klasik dengan Teknologi Masa Depan
    Ducati Monster MY2026: Generasi Baru, Desain Klasik dengan Teknologi Masa Depan
    Zenuar Yoga . 04 Nov, 2025
  • Ulik United Espana E1, Sepeda Listrik untuk Harian
    Ulik United Espana E1, Sepeda Listrik untuk Harian
    Setyo Adi Nugroho . 01 Nov, 2025
  • New Honda Genio 2025 Tampil Retro, Hadir dengan Warna dan Striping Baru
    New Honda Genio 2025 Tampil Retro, Hadir dengan Warna dan Striping Baru
    Setyo Adi Nugroho . 30 Okt, 2025
  • Tutup Musim IATC 2025, Pembalap Muda Astra Honda Tampil Tangguh di Sepang
    Tutup Musim IATC 2025, Pembalap Muda Astra Honda Tampil Tangguh di Sepang
    Anjar Leksana . 28 Okt, 2025
  • Pelumas Federal Racing Matic Kini Berstandar API SN, Hadir dengan Beragam Keunggulan
    Pelumas Federal Racing Matic Kini Berstandar API SN, Hadir dengan Beragam Keunggulan
    Setyo Adi Nugroho . 27 Okt, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Adu Skutik Bergaya Klasik: Pilih Yamaha Fazzio atau Suzuki Access 125?
    Zenuar Yoga . 01 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025