Toyota Rush selalu masuk dalam 10 besar mobil terlaris tiap bulan. Ia pun masuk persyaratan potongan PPnBM dari pemerintah. Fase kedua dimulai dari Juni hingga Agustus 2021, tentu ada penyesuaian lagi mengingat pengurangan diskon menjadi 50 persen. Banderolnya kini mulai dari Rp249,6 juta sampai Rp270,4 juta. Menarik untuk dipertimbangkan andai butuh kendaraan pengangkut penumpang dalam format SUV nan tangguh.
Tergolong atraktif lantaran masih berada di bawah harga pasar saat semua kondisi normal. Didagangkan dalam dua varian tipe yakni G dan S TRD. Unit termurah G saat ini dilego di angka Rp249,6 juta untuk model bertransmisi manual atau Rp259,2 juta pada opsi otomatis. Sementara itu, puncaknya dipasarkan mulai Rp260,8 juta atau Rp270,4 juta tergantung penyalur daya. Jadi pertanyaan, pilih varian yang mana?
Tak peduli bujet, Rush seakan menyamaratakan mana ‘si kaya dan si miskin’ menyoal peranti keselamatan. Mau tipe terendah sekalipun bisa kebagian safety features setara model termahal. Pun dalam hal menjaga keselamatan, sang SUV kelas teri Toyota boleh dibilang cukup royal meski bukan kontestan paling canggih saat ini. Akan langsung terasa melalui indikator sabuk pengaman tiga titik untuk tujuh penumpang di center stack. Memberikan peringatan titik lampu dan buzzer warning untuk penumpang depan dan visual lampu untuk bangku belakang kalau sabuk pengaman tidak ditancapkan.
Indikator tersebut jelas bukan omong kosong belaka. Bisa dibuktikan bahwa ia tidak main-main soal safety. Contoh paling mendasar, seluruh penumpang kebagian sabuk pengaman tiga titik. Tapi perlindungan kala celaka tak terelakkan tidak berhenti sampai di situ. Berada di atas ambang moderat pula sebab disiapkan kantung udara sebanyak enam titik dalam kabin. Bakal melindungi dari sisi frontal dan samping luar penduduk ruang depan ditambah curtain airbag membentang di jendela samping.
Garda penjaga stabilitas tak kalah komprehensif. Memang kalau melihat alat penghela laju terkesan biasa saja. Mengusung komposisi cakram dan tromol. Kendati begitu, minimal sudah ada bantuan berupa Anti-lock Braking System (ABS). Memastikan pengereman yang lebih terkendali. Di samping itu, Vehicle Stability Control (VSC) juga jadi standar. Bertugas untuk menjaga traksi optimal dalam setiap manuver. Meminimalisir selip yang berpotensi berdampak pada kecelakaan beruntun.
Tambahan lain adalah Hill-Start Assist (HSA) saat menanjak. Berfungsi menahan posisi diam selama beberapa detik sebelum bergegas maju. Terakhir, tak ketinggalan Emergency Brake Signal untuk memberikan peringatan pada pengemudi di belakang saat sedang melakukan pengereman mendadak. Yep, semua fitur tadi bertugas di seluruh varian tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Daftar Harga LSUV Bekas Produksi 2017 ke Atas, Mulai Rp150 Jutaan
Memilih Toyota Rush saat ini ibarat membeli es krim di restoran cepat saji dengan penawaran opsi topping. Tidak perlu diragukan lagi soal standar rasa. Familiar namun boleh dibilang akan begitu saja tanpa tendangan keistimewaan. Contoh basis mekanikal yang tergolong tradisional. Mengusung rancang bangun ladder frame dengan gardan solid di belakang. Terdengar seperti sebuah mobil dari puluhan tahun lalu walau memang ketangguhan sudah terjamin.
Tidak masalah soal basis pembangun asal fungsionalitas tetap tersokong dengan baik. Di atas sasis ini Toyota Rush membawa kepraktisan penggunaan dengan kapasitas angkut sampai 7 penumpang. Dijamin tidak akan kekurangan ruang penyimpanan terutama cup holder. Di konsol tengah terdapat cup holder berikut console box. Belum lagi kompartemen berupa laci tertutup di dasbor plus ruang ekstra untuk botol dan barang lain di doortrim. Itu baru di depan, baris kedua dan ketiga juga tidak terlupakan. Cup holder ditebar ke belakang konsol tengah, hingga masing-masing door trim dan panel samping di baris ketiga.
Selain itu, seluruh varian kebagian mesin serupa. Merupakan enjin empat silinder 1.500 cc DOHC 16 katup Dual VVT-I berkode 2NR-VE. Ekstraksi dari unit 1.500 cc pun moderat. Hanya sanggup lontarkan tenaga sampai 104 PS dan torsi puncak 136 Nm. Tinggal tentukan mau penyalur daya manual lima percepatan atau otomatis torque converter 4 percepatan.
Basis rancangan tadi ditambah standar fitur keselamatan tinggi setidaknya sukses menciptakan resep penggelitik kehambaran. Jadi nilai unggul dari kompetitor sekelas. Baru dari situ, fitur spesifik tiap trim disiapkan sebagai topping pemanis. Kendati begitu, untuk standar kebanyakan crossover dan para pemain modern mungkin kurang menarik.
Baca Juga: Ini Varian Toyota Raize yang Paling Masuk Akal untuk Anda
Varian tipe G pada intinya merupakan kasta menengah sehingga tidak terlihat atau terasa terlalu polosan. Sudah kebagian lampu LED, skid plate finishing silver, hingga pelek two tone dan roof rail. Well, jangan terlalu berharap banyak soal fitur eksterior bawaan. Tanpa Smart Entry sehingga aksesnya tergolong moderat. Tapi mungkin tidak sampai benar-benar purba sebab start/stop button sudah jadi perbekalan bawaan.
Kalau mau terasa lebih kekinian boleh coba lirik model S TRD. Diferensiasi mudah terasa kala dipandang sebab ia banyak memainkan tempelan aksesori. Termasuk di dalamnya underguard bumper depan belakang, side moulding, dan bezel foglamp tebal. Juga mengenakan sepatu khusus bergaya mengipas. Suka atau tidak, kembali lagi sesuai selera. Yang pasti perbekalan terlihat lebih lengkap dengan tambahan Smart Entry plus start/stop button.
Dalam kabin, sila tentukan sendiri perlu rasa mewah yang lebih nyata atau cukup sebatas visual saja. Sebab diferensiasi perbekalannya lumayan tegas. Trim G lebih mengarah pada permainan visual demi memancarkan kesan berkelas. Contoh dari pemanfaatan material, ia mengedepankan ornamen trim plastik bertekstur jahitan. Lain cerita di TRD, eksekusinya sedikit lebih nyata lewat bahan soft touch.
Begitu pula menyoal gudang perbekalan. Tipe G cenderung memainkan keseruan pandangan mata. Misal head unit touchscreen dan panel AC digital. Tidak benar-benar canggih berisi kemampuan terbaik dari sistem bergaya serupa. Akan lebih nikmat di TRD sebab terdapat kemampuan mirroring via Miracast atau Web Link. Selain itu, ia menyiapkan 8 buah speaker demi memanja telinga. Juga panel AC digital tidak terbatas di gimik gaya lantaran memiliki kapabilitas pengaturan suhu otomatis.
Mudah tinggal tentukan topping fitur yang sesuai kebutuhan dan kemampuan. Toh pada dasarnya, Toyota Rush sudah menawarkan esensi yang cukup baik sebagai SUV tiga baris kelas teri. Mengedepankan keselamatan di atas rancang bangun tradisional namun dikenal tangguh. Terakhir tinggal pastikan saja, perlu segala ornamen kosmetik atau tidak? (Krm/Odi)
Baca Juga: Tahap Kedua Relaksasi PPnBM, Ini Perubahan Harga Mobil Toyota
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2024. Semua Hak Cipta Dilindungi.
