Akumulasi penjualan mobil nasional dari hingga November 2021, alami kenaikan signifikan. Apalagi dibanding tahun sebelumnya dengan catatan retail sales mencapai sekitar 761 ribu unit. Lalu wholesales sekitar 790 ribu unit. Daihatsu juga mengalami peningkatan volume retail 132.950 unit, plus market share 17,5 persen. Sementara sisi wholesales sebanyak 149.113 unit berikut pangsa pasar 18,9 persen. Dari hasil ini, sebetulnya Xenia belum berkontribusi banyak lantaran baru saja meluncur bulan kemarin.
Lanjut ke total retail sales Daihatsu pada November 2021, terdongkrak 4 persen menjadi 14.861 unit. Lumayan dibandingkan Oktober sebanyak 14.301 unit. Capaian penjualan bulan lalu juga menjadi rekor tertinggi sepanjang tahun ini. Secara persentase, kenaikan ini didominasi oleh top 3 model Daihatsu, secara berturut-turut. Mulai dari Xenia dengan raihan 1.555 unit atau naik sebesar 210 persen (naik dua kali lipat) dibandingkan bulan sebelumnya. Terios 1.746 unit (123 persen) dan Rocky 1.080 unit (107 persen).
Sebagai penyumbang prosentase pertumbuhan terbesar Daihatsu, penjualan Xenia didukung dengan komposisi Xenia lawas sebanyak 1.087 unit (70 persen) dan All New Xenia 468 unit (30 persen). Adapun torehan khusus model All New Xenia pada November 2021. ADM mencatatkan pilihan mesin yang paling banyak dipesan oleh pelanggan memiliki komposisi: 1,3 liter sebesar 73 persen dan 1,5 liter sejumlah 27 persen.
Baca Juga: Daihatsu Masih Produksi dan Jual Xenia RWD Model Lama
“Peluncuran All New Xenia dilakukan pada 11 November di GIIAS 2021. Jadi bulan November kami baru menyalurkan 468 unit saja. Model lama masih dicari-cari karena diskonnya menarik sekali. Kami masih menjual 1.300 X M/T. Ya, masih kita jual, tapi lambat laun Xenia baru bakal dominan penjualannya,” ucap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) dalam pemaparan daring (16/12).
Nah, kalau dibedah lebih dalam lagi. Varian All New Xenia paling laku ialah tipe 1.3 R M/T sebesar 33 persen. Kemudian disusul 1.3 R CVT 25 persen, 1.5 R CVT hanya 13 persen dan trim ASA 9 persen. Menurut Hendrayadi, biasanya segmen menengah ke atas diminati, bahkan sebelum konsumen lihat barang sudah SPK. Lanjut soal warna paling dicari. Purplish silver sebanyak 46 persen, rock grey metallic 13 persen, black metallic 12 persen, white 11 persen dan greenish gunmetal 9 persen.
“Kenapa warna baru belum dominan karena kebanyakan pembeli Daihatsu Xenia masih mempertimbangkan resale value. Misal kalau sudah lima tahun mau dijual lagi. Jadi mereka lebih memilih warna standar. Lalu kebanyakan untuk model baru ialah pembeli retail. Sedangkan Xenia lama banyak untuk fleet market. Kami bersyukur, melihat capaian Xenia terjual dua kali lipat dari rata-rata per-bulannya. Ini membuktikan bahwa model terus mendapat sambutan positif dari masyarakat. Baik untuk All New Xenia, maupun Xenia model sebelumnya,” pungkasnya. (Alx/Odi)
Baca Juga: Bedah All New Daihatsu Xenia 1.3 X, Layak Dibeli?
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.