Di tengah ingar bingar Raize-Rocky, Honda Indonesia bikin kejutan. Sebuah teaser mobil baru disebar lewat akun Instagram @Hondaisme dan langsung banjir komentar. Bertajuk Digital World Premiere dengan petunjuk tanggal 3 Mei 2021. Sejurus kemudian muncul undangan konferensi pers virtual pada hari yang sama. Pertanyaannya, mobil apakah itu?
Banyak yang meyakini generasi baru Honda BR-V. Di kolom komentar pun netizen juga menebak itu. Paling memungkinkan juga, karena sebagai world premiere jelas belum ada di negara lain. Memang sayup kabar model terbaru sempat terdengar. Namun tidak diiringi bukti nyata. Lalu spekulasi bermunculan bersama selentingan desas-desus. Gambar rekayasa pun tercipta seperti dibuat oleh OTO.com. Menerka berdasar perkembangan rupa Honda saat ini dan melihat kompetisi dihadapi.
Honda BR-V memang sudah waktunya berbenah. Sejak muncul pertama kali akhir 2015, belum ada perubahan menyeluruh. Tercatat dua kali mendapat penyegaran minor, tapi tetap dihantam para kompetitor di segmen Low SUV. Posisinya makin terbenam setelah Toyota Rush dan Daihatsu Terios beregenerasi. Belum lagi ditambah kedatangan Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7. Perlu ubahan total untuk menghajar balik lawan-lawannya itu.
Baca Juga: Sebelum Beli Honda BR-V, Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Dulu
Memakai platform Brio, membuat BR-V kurang menunjukkan kelasnya. Lihat saja desain dashboard yang sama persis Brio Satya. Walau dibedakan dari head unit, setir baru dan balutan jok kulit, tetap saja kurang menunjukkan kelas sesungguhnya. Melihat para kompetitor yang jauh lebih segar, mau tidak mau segera dirombak semua. Terutama desain eksterior, interior, sampai fitur-fitur baru yang kian mutakhir. Berharap juga ada dobrakan baru dari sektor penggerak.
Belum dapat berbicara banyak soal desain. Gambar yang diumbar hanya sekelumit bagian headlamp dan grille saja. Tapi tampak jelas fasad sesuai bahasa desain Honda sekarang. Membawa kemiripan dengan Honda Accord dan City Hatchback RS. Jika terkaan OTO.com benar, karakter SUV tetap kental dengan ground clearance tinggi. Undakan garis bahu menghilang berganti tarikan linear dari depan hingga belakang. Lampu belakang bakal terpisah tak lagi disatukan garnish.
Baca Juga: Honda BR-V Bekas, Mengapa Layak Dipinang?
Seandainya mempertahankan mesin lawas, masih wajar dan masuk akal. Unit L15Z1 4-silinder 1,5-liter i-VTEC ialah penghasil daya terbesar di kelasnya. Keluaran tenaga 120 PS dengan torsi 145 Nm, belum bisa ditandingi LSUV lain. Padanan transmisi manual 6-speed dan CVT juga dirasa tepat. Masih paling ideal mengkombinasikan antara performa dan efisiensi bahan bakar.
Bicara soal standar keselamatan, Toyota Rush bisa jadi acuan. Minimal bisa menyamai jumlah airbag yang mencapai 6 titik, itu sebuah kemajuan. Sebenarnya peranti lain tidak bisa dibilang payah juga. Saat ini saja sudah dilengkapi Vehicle Stability Assist (VSA) dan Hill Start Assist (HSA). Tapi khusus varian tertinggi Prestige saja. Harapannya tentu semua itu tersedia di setiap tipe.
Mengenai kehadiran Honda Sensing, agak sulit mengharapkan tersedia. Mengingat Honda City Hatchback RS yang dibanderol hampir Rp300 juta saja belum dilengkapi itu. Lebih baik menambahkan fitur kenyamanan seperti cruise control dan head unit dengan koneksi canggih. Ditambah jok lebih tebal dan peredaman kabin membaik, pastinya bakal disukai konsumen sini. Semakin penasaran? Harap sabar menunggu. (Odi)
Baca Juga: All-New Honda Civic Sedan 2022 Tampil Makin Dewasa dan Humanis
Hak Cipta © Zigwheels 2014-2025. Semua Hak Cipta Dilindungi.