Astra Honda Motor mengungkapkan roadmap produk sepeda motor listrik mereka hingga 2030. Strategi ini sebagai bentuk komitmen mendukung realisasi netralitas karbon dan sebagai bagian dari strategi Honda e:Technology global yang membuat AHM akan menjual sepeda motor listrik mereka. Model yang ditawarkan nanti adalah moped listrik dan sepeda motor listrik.

Lebih detail, pada 2023 mendatang AHM akan memperkenalkan dua model motor listrik. Selanjutnya pada 2024 akan bertambah dua model dan terus berlanjut hingga 2030. Ini artinya akan ada tujuh model sepeda motor listrik Honda yang bisa dirasakan masyarakat hingga beberapa tahun ke depan.

Bocoran lainnya, motor listrik yang akan dipasarkan nanti menggunakan ekosistem pengisian baterai yang mudah. Pertama adalah pengisian daya ulang langsung lewat aliran listrik (direct charging) dan lewat penukaran baterai (swap battery).

Keiichi Yasuda, Presiden Direktur PT AHM mengungkapkan peluncuran tujuh kendaraan listrik Honda berupa model moped listrik dan sepeda motor ini dilakukan secara bertahap dengan target penjualan menyentuh 1 juta unit dalam setahun. Sepeda motor listrik Honda dikembangkan dengan mengutamakan produk berkualitas dan durabilitas yang tinggi seperti produk sepeda motor Honda konvensional yang sudah dipercaya masyarakat terlebih dulu.

“Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen Honda lewat motor listrik. Sejalan dengan komitmen ini kami juga akan melengkapi dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan lini produksi di Indonesia sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen pada sepeda motor listrik kami. Termasuk di dalamnya infrastruktur penukaran baterai,” ucap Yasuda dalam sambutannya di IMOS 2022, (2/11).

 

Sejak perkenalan PCX listrik 3,5 tahun lalu, AHM mengembangkan studi bersama berbagai pihak dalam ekosistem sepeda motor listrik. Selain itu, penawaran skema bisnis penyewaan dilakukan pada perusahaan dalam mendukung operasional bisnis di berbagai lini. AHM juga turut mendukung program pemerintah dalam hal percepatan elektrifikasi kendaraan bermotor lewat partisipasinya di acara Presidensi G20 lewat bantuan 25 unit Honda PCX Electric untuk kendaraan operasional selama persiapan dan kegiatan acara Konferensi Tingkat Tinggi yang berlangsung di Bali 15-16 November 2022.

Komitmen ini sejalan dengan target realisasi netralitas karbon sepeda motor Honda di seluruh dunia pada 2040-an. Honda akan menghadirkan sekitar 10 atau lebih model global sepeda motor listrik pada 2025 dan dalam lima tahun ke depan menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada 2030. 

 

Tema di IMOS 2022

Honda mengusung tema “Honda Kebanggan Indonesia”. Lebih dari 27 unit sepeda motor Honda menyapa pengunjung pameran dua tahunan ini. Beberapa unit spesial menyapa konsumen seperti CRF250R tunggangan pembalap crosser Delvintor Afarizi di ajang MXGP hingga replika motor balap juara dunia MotoGP Marc Marquez, RC213V-S.

Model lainnya hadir lewat empat zona yakni zona Racing, Explorer, Urban dan Lifestyle. Selain itu ada juga zona Electric dan Cari aman. Beragam zona ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman berbeda bagi konsumen sesuai gaya berkendara.

Di area Racing hadir model motor CBR150R, CBR250RR, NSF100, NSF250R, dan CVR600RR. Pada zona Explorer hadir motor petualang CB150X, CRF150, CRF250Rally dan big bike CV500X. Sementara area Urban ada Honda BeAt, Vario 125, Vario 160, ADV160 dan PCX160. Pada area Lifestyle hadir Honda Genio, Scoopy, CT125 dan Dax ST125.

Area #Cari_Aman memboyong Honda Riding Trainer (HRT) sebagai sarana edukasi keselamatan berkendara. Beragam aksesori dan apparel Honda juga dihadirkan untuk menunjang gaya hidup para pecinta motor yang hadir di IMOS 2022. Tentu saja tersedia area test ride. Model yang ditawarkan antara lain Vario 125, ADV 160 dan CBR250RR. (STA/ODI)

 

Baca Juga: IMOS 2022 Diharapkan Jadi Tonggak Kebangkitan Industri Motor Indonesia