Kawasaki D-Tracker, Ini Alasan Harus Punya

JAKARTA, Motovaganza.com – Fleksibilitas dan tampilan menjadi banyak alasan orang menyukai supermotor. Sebagian merombak motor trailnya atau meracik dari motor tuanya. Dengan desain dan rancang bangun penggaruk tanah, namun berbekal roda khusus aspal membuat motor ini jadi idaman. Padahal jika berminat kita tinggal membeli paketan utuh pabrikan seperti Kawasaki D-Tracker. Buat Anda yang gemar mengoprek, sedikit kerjaan tentu bukan soal. Toh, mengganti dari trail ke supermoto relatif tak butuh banyak printilan. Pasalnya, perubahan bakal terfokus di area kaki-kaki. Misalnya saja Anda membeli Kawasaki KLX 150 sebagai bahan. Lalu siapkan item pengganti seperti pelek, tromol dan ban. Jika Anda membeli varian KLX terbawah, bersiap rogoh kocek lebih dalam karena supermoto umumnya menggunakan fork jenis upside down (USD). Untuk perangkat satu ini, banderolnya variatif mulai Rp 1 jutaan. Tentu lebih mahal bila Anda memilih merek kenamaan. Belum lagi harus membeli pelek dan ban baru. Padahal kerepotan seperti itu tak perlu terjadi, jika Anda memutuskan membeli D-Tracker. Lantaran menjadi supermoto tulen pabrikan, sudah pasti perbekalannya dilihat berdasar kesesuaian konsep dan peruntukkan. Motor geng hijau sudah dilengkapi fork USD berdiameter 35 mm. Memang bukan yang paling besar, karena Anda bisa mendapatkan USD lebih besar dari Honda CRF150L (37 mm) atau Yamaha WR 155 R (41 mm). Kebingungan Anda mencari USD terbaik, bisa diatasi dengan membeli dua kompetitor di atas. Termasuk pula dengan memilih varian KLX 150 BF, sama-sama berpelengkap peredam kejut model terbalik itu. Harganya masih lebih murah, yaitu Rp 31,4 juta dari D-Tracker yang dipatok Rp 33,7 juta. Lain cerita jika merujuk kepada trail kompetitor. Honda CRF150L dilepas Rp 34,45 juta, sedangkan Yamaha WR 155 R mencapai Rp 36,9 juta. Ingat, hal itu belum meliputi penggantian roda. Baca juga: Ini Beda Antara Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker

Cakram dan Pelek Lebar

Jika membeli D-Tracker, Anda tak perlu mencari pengganti pelek belang ciri khas tunggangan dual purpose. Supermoto Kawasaki sudah mengaplikasi pelek satu ukuran 17 inci dengan tapak cukup lebar. Lantas dipadu padan ban 100/80-17 dan 120/70-17 (depan-belakang). Sektor ini juga diperkuat oleh sistem pengereman cakram bergelombang 300 mm di depan. Sebaliknya bila memilih bahan CRF150L, Anda hanya mendapat disc brake depan ukuran 240 mm. Begitu juga dengan WR 155 R, meski rata-rata punya cakram belakang sama 220 mm. Effort Anda menjadi lebih ketika memilih KLX 150. Selain ukuran disc brake depan 240 mm, cakram belakangnya paling kecil yaitu 190 mm. Memang untuk urusan performa tak ubahnya KLX 150. D-Tracker yang berbekal mesin satu silinder SOHC dengan daya 11,8 Hp/8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm di putaran 6.500 rpm, mengandalkan transmisi 5-speed. Jika ingin mendapatkan 'tendangan' lebih baik, knalpot after market bisa jadi pilihan D-Tracker Anda. Baca juga: Seperti Apa Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R yang Dijual di Indonesia?

Variatif

Untuk kategori 150 cc, D-Tracker hadir dalam dua varian: Standar dan SE. Termahal dijual Rp 35,5 juta. Kelebihan lain unit ini karena kedapatan hand guard, fork berkelir emas, pelek warna hitam dan decal atraktif ketimbang versi terbawah. Untuk D-Tracker SE tersedia tiga opsi warna, meliputi biru, kuning dan abu-abu. Sementara D-Tracker Standar hanya hijau dan merah. Jika tak puas dengan versi 150 cc, sila bidik Kawasaki D-Tracker X. Rancang bangunnya apik, dengan sokongan kaki-kaki berupa fork USD 43 mm, suspensi belakang tunggal tipe Uni-Trak sampai ban ukuran 110/70-17 dan 130/70-17 (depan-belakang). Dan, pastinya performa dari mesin 250 cc DOHC 4-tak berpendingin cairan. Urusan tenaga jempolna. Keluaran daya dari D-Tracker tertinggi ini adalah 24,1 Hp/9.000 rpm dan torsi 21 Nm/7.000 rpm, tersalurkan melalui transmisi 6-percepatan. Hanya saja Anda mesti menebusnya sebesar Rp 65,7 juta dan tersedia dalam warna hitam saja. Baca juga: Ini Alasan Memilih Kawasaki D-Tracker ARY DWINOVIANSYAH | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • JMC Buktikan Ketangguhan Yamalube "Turbo" Matic Melalui Touring Ratusan Kilometer
    JMC Buktikan Ketangguhan Yamalube "Turbo" Matic Melalui Touring Ratusan Kilometer
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • Yadea Luncurkan Warna Baru Sekaligus Gandeng Adira Finance untuk Skema Kepemilikan
    Yadea Luncurkan Warna Baru Sekaligus Gandeng Adira Finance untuk Skema Kepemilikan
    Zenuar Yoga . Hari ini
  • JMC Rayakan HUT ke-10 Sekaligus Meriahkan Satu Dasawarsa Kehadiran Yamaha Nmax
    JMC Rayakan HUT ke-10 Sekaligus Meriahkan Satu Dasawarsa Kehadiran Yamaha Nmax
    Zenuar Yoga . 18 Mei, 2025
  • Perkuat Purnajual, United E-Motor Hadirkan Call Center Motor Listrik 24 Jam
    Perkuat Purnajual, United E-Motor Hadirkan Call Center Motor Listrik 24 Jam
    Bangkit Jaya Putra . 16 Mei, 2025
  • Cosanostra MC Rayakan HUT ke-16: Gelar D13Hard Festival, Padukan Kultur Motor dengan Musik
    Cosanostra MC Rayakan HUT ke-16: Gelar D13Hard Festival, Padukan Kultur Motor dengan Musik
    Zenuar Yoga . 15 Mei, 2025
  • New Yamaha R25 Lawan Honda CBR250RR, Siapa Lebih Unggul?
    New Yamaha R25 Lawan Honda CBR250RR, Siapa Lebih Unggul?
    Zenuar Yoga . 15 Mei, 2025
  • Honda Vario 160 ABS vs Stylo 160 ABS, Ini Perbedaan Fitur, Desain, dan Kelebihannya!
    Honda Vario 160 ABS vs Stylo 160 ABS, Ini Perbedaan Fitur, Desain, dan Kelebihannya!
    Zenuar Yoga . 14 Mei, 2025
  • Selisih Ratusan Ribu, Pilih Yamaha FreeGo Connected atau Fazzio Hybrid Lux?
    Selisih Ratusan Ribu, Pilih Yamaha FreeGo Connected atau Fazzio Hybrid Lux?
    Zenuar Yoga . 09 Mei, 2025
  • Pilih Skutik 125 cc Ideal: Yamaha Fazzio, Honda Vario 125, atau Suzuki Burgman Street 125EX?
    Pilih Skutik 125 cc Ideal: Yamaha Fazzio, Honda Vario 125, atau Suzuki Burgman Street 125EX?
    Zenuar Yoga . 28 Apr, 2025
  • Bujet Terbatas? Ini Pilihan Motor Murah yang Tetap Fungsional
    Bujet Terbatas? Ini Pilihan Motor Murah yang Tetap Fungsional
    Zenuar Yoga . 24 Apr, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Terpaksa Mudik Pakai Motor, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berangkat
    Zenuar Yoga . 18 Mar, 2025
  • Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Tips Mudah Menjaga Keawetan Cat Doff pada Motor
    Alvando Noya . 10 Mei, 2024
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025
  • Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Test Ride New Honda PCX 160 Roadsync: Teknologi Tepat Guna untuk Berkendara Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 27 Feb, 2025
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Pembuktian Matic Sport Bukan Cuma Gimik
    Bangkit Jaya Putra . 16 Jan, 2025
  • First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    First Ride Honda CUV e: Senyap dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 02 Jan, 2025