KOMPARASI: Yamaha TMax DX Vs Honda X-ADV

JAKARTA, Motovaganza.com – Tak banyak big scooter Tanah Air yang bermain di segmen adventure. Paling ada Yamaha TMax DX dan Honda X-ADV. Meski kenyataannya spesifikasi dan banderol kedua produk berbeda. X-ADV dijual Rp 450 juta, sedangkan TMax DX Rp 319 juta. Apa saja bekal yang dimiliki keduanya? Yamaha TMax DX sengaja dibuat sebagai penakluk medan aspal sejati. Didukung kenyamanan berkendara semisal posisi windshield dan setang tinggi, bentuk jok hingga foot step yang lebar. Sekaligus menegaskan bahwa ia layak menjadi teman untuk perjalanan touring. Sementara dari segi desain, terasa begitu agresif. Impresi berbeda justru terasa pada X-ADV. Big scooter sayap kepak berpenampilan layaknya tunggangan dual purpose. Punya perawakan jangkung, ditunjang kaki-kaki nan jenjang serta setang lebar khas motor penggaruk tanah. Seolah menandakan kapabilitasnya menaklukkan medan off-road ringan (light off-road). Hal ini terlihat jelas.

Struktur

Kemampuan X-ADV bermain di jalanan off-road ditunjang ground clearance cuma 162 mm. Memang tak setinggi petarung dua alam lain yang rata-rata punya ketinggian 200 mm ke atas. Namun, setidaknya membenarkan bahwa ia lebih tinggi dari TMax yang punya ukuran 125 mm. Ketinggian jok X-ADV setinggi 820 mm, sedikit lebih tinggi dari bangku TMax DX (800 mm). Dengan rancang bangun seperti itu, X-ADV butuh penyesuaian lebih. Khususnya rider dengan postur di bawah 175 cm. Berbeda dengan TMax. Meski bongsor, TMax punya dimensi yang lebih ramah yaitu 2.200 x 765 x 1.420 mm (PxLxT). Sementara X-ADV lebih bongsor 2.245 x 910 x 1.375 mm. Lalu soal kemudahan pengendalian, TMax terlihat lebih bersahabat dengan bobot 216 kg. Stabilitasnya juga mumpuni lewat sematan fork upside down (USD) di depan dan suspensi tunggal di belakang. Kemampuan itu didukung pula ban ukuran 120/70-15 dan 160/60-15 (depan-belakang). Bandingkan dengna X-ADV yang punya bobot mencapai 238 kg. Kendati lebih berat, bukan berarti sektor handling tak digarap maksimal. Guna kebutuhan dua alam tadilah roda motor Honda dibuat belang, masing-masing 120/70-17 dan 160/60-15 (depan-belakang). Dan ini pula alasan mereka memilih pelek jari-jari, dipadu item peredam kejut teleskopik adjustable (depan) dan suspensi tunggal di belakang. Baca juga: Berminat dengan Yamaha TMax DX? Ada Cashback Puluhan Juta

Performa

Soal kemampuan sudah pasti X-ADV lebih unggul. Skuter tualang Honda ini dibekali mesin SOHC dua silinder 4 katup. Dengan kubikasi 745 cc, X-ADV sanggup mengail daya 54 hp @6.250 rpm dan torsi 68 Nm di putaran 4.750 rpm. Bagaimana dengan TMax? Maxi Yamaha tertinggi nyatanya berbekal mesin DOHC dua silinder 4 katup 530 cc berdaya 45 hp @6.750 rpm dan torsi 53 Nm @5.250 rpm. Jelas tak bisa dibandingkan karena ada selisih kubikasi antar keduanya. Namun catatan yang tak kalah penting ialah jantung mekanik keduanya berjenis overstroke. Stroke atau langkah piston lebih panjang daripada diameternya. Ya, karakter mesin yang identik dengan output besar di rpm rendah dan menengah. Hanya saja terdapat perbedaan pada sistem transmisi rodanya. Jika TMax cuma CVT, maka X-ADV mengandalkan sistem perpindahan gigi Dual Clutch Transmision (DTC) 6 percepatan. Terdapat dua kopling yang punya tugas berbeda. Satu kopling bertugas menggerakkan gigi ganjil, sedangkan lainnya peruntukan gigi genap. Honda mengklaim teknologi ini membuat X-ADV dapat berakselerasi dengan baik dan tidak mudah kehilangan momentum, terutama di trek yang menyulitkan. Baca juga: REVIEW: Senjata CRF1100L Africa Twin di Tubuh Honda X-ADV

Fitur

Soal fitur, X-ADV didukung HSTC (Honda Selectable Traction Control). ECU akan memerintahkan agar putaran roda depan dan belakang tetap selaras, agar tak mengalami kondisi selip. Ia juga disemati fitur G-Switch. Dengan mengaktifkannya, tenaga besar keluar dengan instan dari crankshaft ke roda belakang. Dengan catatan, fitur HSTC (Honda Selectable Traction Control) harus dinon-aktifkan terlebih dulu. Kemudian terdapat pula mode berkendara. X-ADV menerapkan dua pola yaitu Drive dan Sport. Khusus Sport terbagi lagi menjadi tiga level dengan perbedaan impresi. Namun, terdapat juga mode manual dengan mengandalkan kinerja DTC tadi. Bagaimana dengan fitur Yamaha TMax DX? Sepenuhnya dukungan terhadap produk ini diperuntukkan buat kebutuhan jalan raya. Tenaga dan torsi nyatanya bersanding dengan teknologi YCC-T (Yamaha Chip Controlled Throttle). Perangkat yang diadopsi dari Yamaha R1M ini diklaim mampu memberikan kepresisian dalam setiap bukaan gas. Kemudian untuk mengoptimalkannya, diaplikasi juga mode berkendara (D-Mode). Ada dua opsi: Town (T) dan Sport (S). Jika ingin lebih agresif, bisa pindahkan pilihan ke mode Sport. Namun jika ingin berkendara lebih rileks kala touring, coba iringi dengan mode Town.

Kesimpulan

Honda X-ADV dijual lebih mahal, berselisih Rp 131 juta dari TMax. Walau kami rasa cukup wajar, mengingat produk Honda punya perbekalan lebih banyak. Mulai dari mesin, sistem transmisi maupun fitur. Namun TMax dengan perlengkapannya itu tetaplah menjanjikan. Apalagi untuk perjalanan jauh karena daya tampung tangki BBM mencapai 15 liter. Sedangkan X-ADV hanya 13,1 liter. Selanjutnya tinggal tentukan, mana big scooter pilihan Anda? Baca Juga: Adu Big Scooter Yamaha TMax DX vs Honda X-ADV, Mana Lebih Unggul? ARY DWINOVIASNYAH | RAJU FEBRIAN

Baca Semua

Artikel Unggulan

Artikel yang direkomendasikan untuk anda

Baca Semua

Motor Unggulan

  • Yang Akan Datang

Artikel Motor dari Oto

  • Berita
  • Artikel Feature
  • Advisory Stories
  • Road Test
  • IMHAX 2025 Resmi Dibuka: Parade Produk Lokal dan Internasional Meramaikan Dunia Roda Dua
    IMHAX 2025 Resmi Dibuka: Parade Produk Lokal dan Internasional Meramaikan Dunia Roda Dua
    Zenuar Yoga . 13 Nov, 2025
  • Program Hadiah Federal Oil Buat Konsumen Berakhir Akhir November 2025
    Program Hadiah Federal Oil Buat Konsumen Berakhir Akhir November 2025
    Zenuar Yoga . 13 Nov, 2025
  • Generasi Baru Ducati Hypermotard V2: Lebih Ringan dan Bertenaga
    Generasi Baru Ducati Hypermotard V2: Lebih Ringan dan Bertenaga
    Zenuar Yoga . 12 Nov, 2025
  • Rayakan Satu Dekade, Yamaha Nmax Turbo dan Neo Punya Warna Baru
    Rayakan Satu Dekade, Yamaha Nmax Turbo dan Neo Punya Warna Baru
    Zenuar Yoga . 11 Nov, 2025
  • Detail Lengkap Suzuki Satria Pro dan F150 Terbaru
    Detail Lengkap Suzuki Satria Pro dan F150 Terbaru
    Zenuar Yoga . 10 Nov, 2025
  • Suzuki Satria Pro vs Honda Sonic 150R: Duel Ayago 150 cc, Siapa Juaranya?
    Suzuki Satria Pro vs Honda Sonic 150R: Duel Ayago 150 cc, Siapa Juaranya?
    Zenuar Yoga . 14 Nov, 2025
  • Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Spesifikasi Lengkap Indomobil eMotor Tyranno: Motor Listrik Rp25 Jutaan, Fiturnya Banyak!
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Intip Spesifikasi Harley Davidson Pan America 1250 ST 2026: Lebih Lincah, Cerdas dan Dominan di Jalan Raya
    Zenuar Yoga . 22 Okt, 2025
  • Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Head to Head Skutik 125 cc Retro Modern: Yamaha Grand Filano vs Suzuki Access 125, Pilih Mana?
    Zenuar Yoga . 16 Okt, 2025
  • 5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    5 Alasan Memilih GTS 150 Dibanding Model Vespa Lainnya
    Ardiantomi . 15 Okt, 2025
  • Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Jangan Sembarangan! Ini Tips Merawat Helm Premium Agar Awet
    Zenuar Yoga . 20 Agu, 2025
  • Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Yamaha Mio M3 125: Skutik Lincah yang Mudah Dimodifikasi
    Zenuar Yoga . 03 Jul, 2025
  • Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Tips Rawat Baterai Motor Listrik Agar Awet ala United E-Motor
    Bangkit Jaya Putra . 21 Apr, 2025
  • Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Wajib Lakukan Ini Bila Motor Ditinggal Mudik Lebaran
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Biar Aman, 7 Komponen Ini Wajib Diperiksa Sebelum Mudik Menggunakan Motor
    Zenuar Yoga . 27 Mar, 2025
  • First Ride Suzuki Satria PRO: Semakin Canggih, Tetap Gesit dan Menarik
    First Ride Suzuki Satria PRO: Semakin Canggih, Tetap Gesit dan Menarik
    Zenuar Yoga . 10 Nov, 2025
  • Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Test Ride Piaggio Medley S: Skutik Alternatif Buat yang Bosan Merek Jepang
    Ardiantomi . 17 Sep, 2025
  • First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    First Ride Honda ADV160 RoadSync 2025: Tambahan Fitur yang Lebih Nyaman
    Setyo Adi Nugroho . 16 Sep, 2025
  • Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Test Ride Maka Cavalry: Jadi Standar Skutik Listrik Lokal yang Ideal
    Bangkit Jaya Putra . 04 Mar, 2025
  • First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    First Ride 4 Model QJMotor: Mana yang Cocok untuk Anda?
    Zenuar Yoga . 03 Mar, 2025