Mengenal Tiga Motor ARCH Motorcycles Terbaru Milik Keanu Reeves

Motovaganza.com, 19 Agustus 2019 - Sebagian besar pengendara dan pencinta motor custom tentu telah mengetahui tentang keberadaan ARCH Motorcycles. ARCH menciptakan sepeda motor kustom dengan perpaduan unik antara kinerja, kustomisasi, dan perhatian terhadap detail. Preferensi ergonomis dan estetika dikurator dan disesuaikan untuk menciptakan sepeda motor satu-satunya dan mencerminkan pemiliknya. Tak heran jika motor ARCH tidak ada yang benar-benar sama atau serupa. Mereka juga melayani pengiriman/layanan bagi klien di seluruh dunia. Selain itu, pendiri ARCH Motorcycles manufaktur adalah Keanu Reeves bintang film sekaliber raja di Hollywood. Yuk kita lihat motor-motor terbaru lansiran ARCH Motorcycles. KRGT-1 KRGT-1 cruiser custom produksi Amerika yang berperforma. Desainnya gagah dan diciptakan untuk mampu dipacu secara agresif, namun tetap nyaman untuk perjalanan jauh, dan jalan tol. KRGT-1 2019 merupakan pengembangan dari model 2018 dengan penyempurnaan pada badan motor, suspensi depan dan rem ISR dengan 6 piston. Setiap KRGT-1 dirancang khusus, dan dipersonalisasi untuk memberikan ergonomi yang disesuaikan bagi pemiliknya. Ini membuat setiap sepeda KRGT-1 berbeda satu dengan lainnya. Spesifikasi Mesin: V-Twin, injeksi 45 derajat S&S, berkapasitas 2.032 cc. Transmisi: 6 Kecepatan, compact high torque main-shaft and compact dry clutch. Sasis: Billet and tubular steel frame with CNC machined aluminum sub-chassis. Suspensi: New Ohlins / Arch proprietary FGRT series fork, fully adjustable (depan). Ohlins / Arch proprietary rear shock with reservoir, hydraulic pre-load adjustment, fully adjustable (belakang). Rem: New ISR dual six 30mm piston Monobloc radial mount calipers with ISR floating dampened discs (depan) Belakang: Single ISR four piston Monobloc radial mount caliper with ISR semi floating disc Roda: 19” depan / 18” belakang, velg BST Carbon Fibre 5 spoke wheels ARCH 1S 1S adalah produksi pertama Arch dengan lengan ayun tunggal yang berada di samping. Motor custom ini juga masuk dalam kategori cruiser sports dengan badan terbuat dari CNC Machiner Alumunium yang dikombinasi dengan panel serat karbon, termasuk pula dengan tangki bahan bakar yang juga terbuat dari serat karbon. Spesifikasi Mesin: 124 CI, 2032cc S&S Cycle T124 45 degree downdraft fuel injected V-Twin engine. Transmisi: 6 kecepatan dengan compact high torque main-shaft dan compact dry clutch. Sasis: Billet and tubular steel frame with CNC machined aluminum backbone and sub-chassis. Suspensi: CNC machined Single-Sided billet aluminum swingarm, Ohlins / Arch proprietary FGRT series fork, fully adjustable, Ohlins / Arch proprietary rear shock with reservoir, hydraulic pre-load adjustment, fully adjustable. Rem: ISR dual six 30mm piston Monobloc radial mount calipers with ISR floating dampened discs (depan). Single ISR four piston Monobloc radial mount caliper with ISR semi floating disc (belakang). Velg: 17” BST Carbon fibre wheels. Ban: Michelin Power RS. METHOD 143 Motor unik ini menciptakan keseimbangan antara seni / kerajinan tangan dan teknik, melalui pemrograman mesin CNC yang presisi dari komponen bodywork aluminium. Sayangnya, Metode 143 tidak dijual massal, dan hanya dibatasi 23 unit saja. Metode 143 memiliki kapasitas mesin sekitar 300cc lebih besar, dan bahkan menggunakan lebih banyak serat karbon daripada 1S, karena memiliki sasis mono-sel serat karbon ringan. Itu semacam rekayasa mobil balap F1 di sana. Spesifikasi Mesin: V-Twin 143 CI, 2343cc S&S Cycle T143, injeksi 45 derajat. Sasis: Monocell serat karbon dengan sel bahan bakar terintegrasi. Sub-sasis aluminium mesin CNC. Suter Industri memproduksi swingarm aluminium billet satu-sisi di motor ini. Suspensi: Garpu depan seri FGRT milik Ohlins dapat disetel sepenuhnya. Shock belakang belakang Ohlins dilengkapi dengan reservoir, preload hidraulik, dapat disetel sepenuhnya. Rem Depan: ISR dual enam piston 30mm. Rem Belakang: Dual caliper mount radial ISR empat piston Monobloc dengan cakram semi mengambang ISR. Velg: 17 "BST Serat karbon". Ban: Michelin